JULOvers pasti sudah mendengar apa itu pinjaman online karena sedang populer belakangan ini. Meski sudah banyak yang tahu, tidak semua orang memahami pinjaman online secara mendalam, terutama risiko yang harus dihadapi. Akibatnya, masih banyak yang bermasalah dengan pinjaman online sehingga kerap dipersepsikan sebagai hal yang negatif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini memiliki 106 penyedia layanan pinjaman online berstatus legal. Di samping data tersebut, penyelenggara layanan pinjaman pinjaman online yang ilegal sudah mencapai 86. Maraknya angka tersebut membuatmu harus berpikir untuk memilih aplikasi pinjaman online tepercaya.
‘Tak kenal maka tak sayang’, mari kita belajar tentang pinjaman online di artikel JULO ini.
Apa Yang Dimaksud Pinjaman Online?
Pinjaman online merupakan bantuan finansial yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan secara dalam jaringan (daring). Biasanya, pengajuan pinjaman dilakukan melalui aplikasi milik lembaga keuangan tersebut. Kehadiran pinjaman online membuat proses peminjaman menjadi lebih praktis dan cepat serta tidak memerlukan usaha banyak.
Baca Juga: 5 Manfaat Pinjaman Online Yang Dapat Dirasakan
Pinjaman online sendiri merupakan salah satu bukti kemajuan financial technology (fintech). Calon nasabah cukup mengisi formulirnya secara online sekaligus melakukan proses verifikasi, kemudian mengajukan kredit sesuai jumlah dana yang dibutuhkan. Nasabah akan menerima pinjaman dana setelah proses pencairan atau persetujuan.
Istilah tenor lazim pula dikenal dalam pinjaman online. Tenor adalah jangka waktu pelunasan cicilan hingga jatuh tempo. Ada dua jenis tenor berdasarkan durasinya, yaitu tenor pendek dan tenor panjang.
Tenor pendek memiliki waktu pelunasan mulai dari 30 hari hingga dua tahun. Jumlah cicilan yang harus dibayarkan lebih besar karena waktunya singkat, tapi total pengembalian dananya lebih kecil karena bunganya minim.
Tenor panjang biasanya berjangka waktu mulai dari tiga hingga 20 tahun dan digunakan untuk pinjaman berplafon besar. Contoh ini sering dijumpai dalam pengajuan kredit kendaraan bermotor atau rumah. Meski cicilannya lebih kecil, total dana yang dibayarkan jadi lebih besar dari plafon karena adanya bunga yang harus dibayar.
Apa Saja Jenis-Jenis Pinjaman Online?
Pinjaman online juga memiliki beberapa klasifikasi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Ada tiga jenis pinjaman online yang populer di masyarakat, yaitu:
1. Pinjaman Online Tunai
Jenis ini sering dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian atau darurat. Dana yang diajukan langsung cair ke rekening bank seusai melakukan pengajuan sehingga bisa langsung digunakan. Prosesnya pun cukup cepat, yakni kurang dari 24 jam. Meski cepat, plafon dana yang bisa dipinjam sangat terbatas dan harus bisa dikembalikan dalam tenor pendek.
2. Pinjaman Online Usaha
Modal usaha untuk kegiatan bisnis kini didapatkan pula lewat pinjaman online. Langkah ini lebih cepat dan praktis, solusi bagi pengusaha yang tidak mau ribet meminjam ke bank. Persyaratan yang dibutuhkan juga fleksibel, hanya berupa KTP, rekening koran, dan surat legalitas usaha jika diperlukan.
Baca Juga: 5 Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online yang Mudah
3. Peer-to-Peer Lending
Jenis pinjaman online ini dirancang menyerupai aplikasi marketplace yang menghubungkan kreditur dan debitur. Singkatnya, kamu mengajukan pinjaman langsung secara individu kepada kreditur dan tidak ada perantara berupa lembaga keuangan. Kedua belah pihak sama-sama bersepakat dan mendapatkan manfaat dari P2P lending: kreditur mendapatkan suku bunga kompetitif dan debitur mendapatkan imbal hasilnya.
Apa Ciri Ciri Pinjaman Online Ilegal?
Salah satu aspek penting dari pinjaman online yang harus kamu pahami adalah perihal legalitas. Tidak jarang terdengar kasus orang-orang yang terjerat pinjaman online ilegal. Untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi padamu, berikut adalah beberapa ciri aplikasi pinjaman online ilegal:
1. Tidak terdaftar di OJK
Ciri terbesar dari pinjaman online ilegal adalah tidak terdaftar di OJK. Sebagai otoritas yang bertanggung jawab atas segala kegiatan di pasar finansial, OJK berperan sebagai badan yang memastikan legalitas setiap perusahaan di pasar finansial.
Jika layanan pinjaman online yang kamu pilih tidak terdaftar di OJK, maka sudah pasti bahwa perusahaan tersebut adalah pinjaman online ilegal.
Baca Juga: 3 Cara Melaporkan Pinjaman Online Ilegal
Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah kamu jangan tertipu oleh logo OJK. Tidak jarang pinjaman online ilegal mencantumkan logo OJK padahal mereka tidak terdaftar dan berizin. Oleh karena itu, langkah paling aman untuk memastikan keaslian layanan pinjaman online pilihanmu adalah dengan melihat daftar dari OJK secara langsung.
2. Proses pengajuan pinjaman yang terlampau mudah
Ciri pinjaman online ilegal yang kedua adalah proses pengajuan pinjaman yang terlampau mudah. Karena tidak terdaftar di OJK, layanan pinjaman online terkadang tidak memiliki persyaratan pinjaman online pada umumnya.
Hal ini ditujukan untuk memancing orang-orang yang tidak paham dengan proses pengajuan pinjaman. Dengan dipermudahnya persyaratan, orang-orang akan semakin tertarik meminjam yang kemudian akan menjadi korban dari pinjaman online.
3. Identitas perusahaan yang tidak jelas
Perusahaan pinjaman online ilegal umumnya tidak memiliki identitas perusahaan yang jelas. Mereka tidak memiliki alamat serta nama-nama penanggung jawab yang jelas,
Hal ini tentunya dimaksudkan agar orang-orang yang cukup berani untuk datang langsung dan melakukan komplain atau bahkan melaporkan mereka ke pihak yang berwajib.
4. Proses promosi melalui pesan singkat
Pinjaman online ilegal umumnya melakukan promosi secara sembunyi-sembunyi, salah satunya melalui pesan singkat. Hal ini bisa jadi ditujukan agar mereka tidak menarik banyak perhatian yang tentu saja akan berbahaya untuk bisnis mereka.
Baca Juga: Pinjaman Online Cepat Cair, Aman dan Terpercaya
Salah satu hal yang mengganjal tentunya adalah dari mana mereka mendapatkan nomor kamu untuk mengirim pesan singkat. Jika mereka dapat mendapatkan nomor kamu tanpa kamu sadari, tentu saja mereka bisa melakukan hal-hal lainnya yang berbahaya dengan data kamu ketika kamu memutuskan untuk meminjam dari mereka.
5. Tidak tersedianya layanan pelanggan
Ciri terakhir dari pinjaman online ilegal adalah tidak adanya layanan pelanggan. Hal ini tentu saja karena mendapatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan bukanlah tujuan mereka.
Apa Keuntungan dari Pinjaman Online?
Pinjaman online menawarkan banyak keuntungan mulai dari proses pendanaan yang cepat, persyaratan yang simpel, hingga pengajuan yang dapat dilakukan secara online.
Keuntungan-keuntungan di atas lah yang membuat banyak orang menggunakan pinjaman online. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa keuntungan pinjaman online yang dapat kamu rasakan.
1. Proses pengajuan yang mudah
Jika dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya, pinjaman online memiliki proses pengajuan yang relatif lebih mudah. Kamu dapat mengajukan pinjaman dari handphone kamu dengan sangat mudah.
Selain itu, sudah banyak layanan pinjaman online yang dapat kamu temukan yang membuat kamu memiliki lebih banyak pilihan untuk dapat memenuhi kebutuhan pendanaan kamu.
2. Pencairan yang cepat
Selain mudah, proses pencairan dana layanan pinjaman online juga relatif lebih cepat. Selama kamu sudah memenuhi syarat yang berlaku, kamu dapat berekspektasi untuk mendapatkan dana yang kamu butuhkan dalam hitungan hari.
Proses pencairan yang cepat ini membuat pinjaman online serupa dengan kartu kredit yang dapat kamu andalkan ketika keadaan mendesak muncul.
3. Bunga yang relatif rendah
Selain mudah dan cepat, platform pinjaman online umumnya memiliki besaran bunga yang rendah. OJK sendiri telah menetapkan besaran bunga maksimal yang dapat dibebankan pada konsumen adalah 0.8% untuk bunga harian dan 24% untuk bunga bulanan.
4. Persyaratan yang tidak ribet
Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, layanan pinjaman online memiliki syarat yang relatif mudah dipenuhi. Umumnya, syarat yang ditetapkan adalah cukup umur, yaitu minimal 21 tahun, memiliki pekerjaan yang dapat dibuktikan dengan slip gaji, menjadi wajib pajak, serta dokumen-dokumen pribadi lainnya seperti KTP.
Apakah JULOvers sudah paham dengan apa itu pinjaman online? Kalau sudah, cobalah menggunakan aplikasi JULO Kredit Digital. JULO memberikan tenor fleksibel dan plafon dana hingga Rp15 juta untuk memenuhi kebutuhan daruratmu. Download aplikasinya dan rasakan manfaat pinjaman yang menguntungkan dari JULO.