Oleh Yudhistira
|
6 Oktober 2022
Di era yang serba digital seperti saat ini, modus penipuan yang mengatasnamakan institusi perbankan dan keuangan di Indonesia pun kian marak terjadi. Umumnya, penipuan tersebut dilakukan secara online untuk mendapatkan data & Informasi pribadi korban, demi keuntungan sepihak. Penipuan online yang dilakukan bisa berbentuk panggilan telepon, kiriman e-mail dengan akun palsu, pesan langsung melalui akun sosial media, hingga pesan langsung ke nomor pribadi melalui sms atau ragam aplikasi obrolan. Untuk melakukan modus penipuan, biasanya pelaku mengamati aktivitas korban pada akun-akun yang terkait dengan situs perbankan atau bahkan melakukan penipuan secara acak. Penipu biasanya memanfaatkan rasa panik hingga kelalaian dari pengguna untuk melancarkan aksinya hingga mendapatkan yang diinginkan.
Baca Juga: Pinjaman Online Resmi, Catat List Terbaru dari OJK!
Sebagai salah satu institusi keuangan khususnya di bidang Fintech, tentunya JULOvers harus waspada akan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan JULO. JULOvers juga dihimbau untuk tetap tenang serta cermat ketika menerima pesan acak yang mungkin diterima dengan menggunakan akun palsu yang menyerupai akun resmi JULO. Pada beberapa kasus, penipuan yang kerap ditemukan adalah terkait tawaran untuk mentransfer sejumlah dana pada akun palsu dengan alasan transaksi ganda akibat gangguan pada sistem.
Tidak hanya itu, modus penipuan juga sering dilakukan terkait dengan kenaikan limit yang menggiurkan dengan meminta data pribadi terbaru seperti nomor whatsapp, akun bank hingga data pribadi penting lainnya. Semua penipuan yang dilakukan biasanya dikirimkan penipu ke email pribadi korban. Melalui pesan yang seolah-olah dikirim dari akun resmi JULO, penipu pun akan menghimpun sejumlah data lainnya agar dapat menghubungi korban lewat pesan pribadi. Nah, kali ini JULO berhasil merangkum beberapa informasi penting untuk membantu JULOvers terhindar dari berbagai modus penipuan yang marak terjadi. Sebelum lanjut membaca, pastikan kamu sudah Download & Install aplikasi JULO Kredit Digitial ya! Kalau sudah, penasaran kah kamu apa saja informasinya? Yuk, simak selengkapnya di sini!
5 Tips Mengenali dan Menghindari Penipuan Lewat Email
Email atau yang kita kenal juga dengan Surat elektronik adalah salah satu jalur komunikasi yang sering kali digunakan untuk bertukar informasi secara resmi. Umumnya, penggunaan email resmi akan melibatkan penggunaan akun-akun tertentu sesuai dengan nama sebuah perusahaan atau lembaga yang dinaunginya. Sejalan dengan hal tersebut, sebagian besar orang beranggapan bahwa pesan mereka terima melalui email adalah pesan penting yang bersifat resmi. Padahal, email juga terkadang masih digunakan untuk berkirim pesan informal yang mungkin berisi informasi singkat terkait promosi atau bahkan pesan acak.
Dengan memanfaatkan pandangan orang-orang tentang keresmian pesan melalui email, modus penipuan pun seringkali dilakukan dengan berkedok akun-akun perusahaan atau lembaga resmi, sebagai contoh penipuan yang mengatasnamakan JULO. Untuk terhindar dari penipuan tersebut, berikut ini 5 tips yang dapat JULOvers lakukan agar tetap aman bertransaksi menggunakan JULO Kredit Digital.
1. Amati Alamat Email Pengirim
Para pelaku modus penipuan melalui email biasanya menggunakan akun-akun yang mirip dengan akun resmi perusahaan dan lembaga yang terkait dengan korban. Meskipun demikian, terkadang akun yang mereka gunakan terkesan aneh dan bahkan menampilkan nama pengguna email yang tidak sesuai dengan perusahaan atau lembaga yang seharusnya. Sebagai contoh, para penipu yang mengatasnamakan JULO menggunakan akun dengan nama pengguna email atau username PT JULO, CS JULO, atau PT JULO FINANCE.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Pinjaman Online di Sini
Untuk menghindari modus penipuan tersebut, JULOvers tentunya harus memeriksa ulang kebenaran akun dan nama pengguna yang resmi digunakan oleh JULO, yaitu dengan nama akun [email protected] dan nama pengguna JULO Indonesia, bukan yang lain. Langkah selanjutnya yang bisa JULOvers lakukan adalah dengan mengarahkan kursor mouse ke bagian email pengirim. Jika pengirimnya bukan orang atau pihak lain yang JULOvers kenal, sebaiknya kamu berhati-hati. Bisa jadi email yang JULOvers terima adalah penipuan.
2. Gunakan Fitur Keamanan Pada Email
Selain mengamati nama akun dan pengguna email yang diterima, JULOvers juga dapat melakukan tindakan pencegahan dengan memanfaatkan fitur yang terdapat pada pengaturan email. Sebagai contoh, JULOvers dapat menyaring pesan yang masuk dengan memanfaatkan fitur spam. Fitur ini akan membantu JULOvers menyaring pesan dari alamat yang tidak dikenal sehingga meminimalisir kemungkinan JULOvers untuk menerima email penipuan dari aku yang asing atau tidak dikenal.
Selain fitur yang terdapat pada email, JULOvers juga dapat melakukan proteksi tambahan dengan mengunduh anti-virus untuk mencegah email penipuan yang beresiko menggunakan virus untuk meretas akun dan mencuri data pribadimu.
3. Baca dan Cermati Isi Pesan
Jika kamu sudah terlanjur membuka pesan, pastikanlah untuk membaca isi pesan yang diterima. Bisa jadi, isi pesan yang dikirimkan berisi informasi palsu atau bahkan membahayakan. Modus penipuan melalui email biasanya juga menggunakan beberapa kata kunci yang terkait dengan isu yang sedang booming atau paling sering terjadi di sekitar kamu. Jadi, JULOvers diharapkan jangan mudah terpancing dengan email berisi isu-isu yang sedang marak di pemberitaan. Sebagai contoh, penawaran fasilitas terkait pengobatan COVID atau tawaran dana tunai dari JULO yang berkaitan dengan kebutuhan yang kebetulan sedang sering dicari oleh JULOvers.
4. Hindari Mengklik Tautan yang terdapat Pada Pesan
Selain pesan yang berisi informasi hoax, modus penipuan melalui email juga umumnya menyertakan tautan dengan alamat yang tidak jelas. Tautan ini bisa jadi berisi virus atau menggiringmu pada situs-situs tertentu yang membuatmu harus memberikan data pribadi.
Baca Juga: Pinjaman Online, Kenali 5 Pembeda Antara Legal & Ilegal!
Langkah mudah menghindari jebakan ini adalah dengan memperhatikan URL yang tertera pada tautan. Jika URL tersebut menunjukkan alamat yang tidak jelas, kemungkinan besar tautan tersebut berisi penipuan, malware, dan virus yang sangat membahayakan. Jadi, hati-hati ya JULOvers!
5. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Tips terakhir agar aman dari penipuan melalui email adalah dengan tetap menjaga kerahasian data pribadi. Perlu diketahui bahwa perusahaan dan lembaga resmi tidak akan meminta JULOvers mengirimkan data pribadi melalui email. Sebagai contoh, JULO tidak akan meminta data pribadi, seperti kata sandi, informasi keuangan, dan yang bersifat rahasia. Segeralah hapus pesan seperti ini untuk memastikan email JULOvers aman dari cybercrime.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal Agar Tidak Terjebak
Itulah beberapa tips ampuh agar kamu terhindar dari penipuan email. JULO berharap agar kamu tidak terkena penipuan yang dilakukan oleh oknum oknum yang beredar. JULO Kredit Digital merupakan salah satunya. JULO menyediakan layanan kredit yang bisa kamu akses melalui aplikasi. Kamu bisa dengan mudah berbelanja di berbagai e-commerce, menarik dana tunai, melakukan transfer, hingga membayar tagihan.
Selain itu semua informasi terkait JULO jelas dan sudah tertera lengkap di website. JULO juga sudah mengantongi izin dari OJK dan tergabung dalam AFPI. Masih ragu? Langsung saja kunjungi website JULO untuk mendapatkan semua informasi yang kamu butuhkan.