Modal adalah sesuatu yang sangat penting untuk memulai ataupun menjalankan sebuah bisnis. Namun, apa yang terjadi jika modal yang kamu miliki terlalu kecil? Apakah kamu harus berhenti begitu saja? Kamu tidak perlu putus asa, karena masih ada banyak cara untuk bisa memulai atau menjalankan bisnis dengan modal yang terbatas. Berikut ini adalah tips berbisnis dengan modal kecil yang akan bisa membantu kamu. Mari kita sama-sama pelajari berbagai macam tips berikut ini.
Apa Saja Tips Berbisnis dengan Modal Kecil Yang Dapat Diterapkan?
Jika kamu memiliki modal yang terbatas, maka kamu tidak boleh memiliki ilmu atau pengetahuan yang terbatas juga. Langkah terpenting bagi setiap pemilik bisnis adalah mendidik diri mereka sendiri. Melalui pemahaman mengenai keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kecil seperti melakukan akuntansi sederhana, mengajukan pinjaman atau menyusun laporan keuangan, kamu sebagai bisnis dapat menciptakan masa depan yang stabil. Untuk itulah, beberapa tips berikut ini akan bisa membantu ketika harus menjalankan bisnis dengan modal yang kecil.
1. Rincikan Setiap Keputusan Kamu
Dengan modal yang kecil, tentu kamu tidak akan ingin membuang sumber daya begitu saja tanpa mendapatkan hasil yang setimpal. Untuk bisa memastikan hal tersebut, maka dengan memiliki catatan yang rinci kamu akan bisa mengetahui apa saja yang terjadi pada bisnis kamu. Hal ini sangat penting terutama untuk aspek finansial. Selain itu, kamu akan bisa membuat rencana yang lebih baik untuk bisnis kedepannya.
Baca Juga: Memahami Manajemen Risiko Keuangan
2. Maksimalkan Keuntungan untuk Bisa Bekembang
Keuntungan tentu menjadi hal paling penting dalam sebuah bisnis, namun perkembangan bisnis tidak bisa kamu tinggalkan begitu saja. Saat bisnis bertumbuh dan penjualan meningkat, akan sangat mudah untuk kehilangan fokus. Jangan pernah pelit untuk mengubah keuntungan menjadi sesuatu yang bisa memberikan keuntungan lebih pada bisnis. Cobalah untuk mengidentifikasi produk yang bisa menghasilkan keuntungan tertinggi dalam portofolio kamu. Kembali fokus dalam upaya memperluas penjualan produk ini melalui pemasaran tambahan. Keuntungan akan bisa bertambah, yang kemudian bisa digunakan lagi untuk mencari hal baru untuk mengembangkan bisnis.
3. Selalu Terhubung dengan Pelanggan
Untuk bisa menambah modal, maka kamu harus meraih keuntungan. Hal ini akan datang apabila kamu bisa menarik minat calon pelanggan dan mempertahankan hubungan dengan mereka. Salah satu cara untuk bisa membuat pelanggan kamu bisa bertahan adalah dengan meminta ulasan dari mereka. Setelah pelanggan menyelesaikan pembelian kamu bisa mengecek apakah mereka puas dengan produk/layanan tersebut melalui tindakan lanjutan melalui email atau sarana lainya. JIka bisa, mintalah mereka memposting ulasan tersebut di media sosial atau halaman bisnis kamu. Ini bisa menjadi sarana pemasaran yang bagus.
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial Instagram Untuk Memasarkan Usahamu dengan Cara Berikut Ini!
4. Pilih Jenis Bisnis
Memilih jenis usaha atau industri adalah langkah penting dalam melakukan bisnis. Walaupun pilihan kamu akan terpengaruh oleh keterbatasan modal, kamu tetap dapat menemukan peluang usaha yang bagus.
Kamu bisa mulai dengan melirik hobi yang kamu miliki. Hobi umumnya dapat menjadi sumber peluang bisnis modal kecil untung besar. Selain karena kamu telah memiliki pengetahuan yang dapat membantu kamu membuka bisnis, menjadikan hobi sebagai bisnis dapat membuat kamu bermain atau bersenang senang sambil menghasilkan uang.
Selain hobi, kamu juga dapat mengamati kondisi sekitar lingkungan kamu; apa yang orang-orang di sekitar kamu butuhkan? Misalnya, jika kamu tinggal di daerah yang dipadati orang-orang kantoran, kamu dapat membuka usaha laundry, katering, atau usaha terkait pekerjaan rumah lainnya.
Dengan demikian, kamu tidak hanya akan meraba-raba saat mulai berbisnis dan akan mendapatkan pelanggan dengan cepat.
5. Lakukan Riset Pasar
Setelah kamu menentukan jenis bisnis yang akan kamu jalankan, sekarang saatnya kamu mulai melakukan riset pasar terkait pasar yang akan kamu masuki.
Kecuali bisnis kamu sangat unik, ada kemungkinan besar bahwa kamu bukanlah orang pertama yang memasuki pasar; sudah ada banyak orang atau perusahaan lainnya yang memperebutkan pasar yang kamu coba masuki.
Untuk dapat mulai berjalan dan berkembang, kamu tidak dapat mengembangkan usaha yang biasa-biasa saja; kamu harus memoles ide bisnis kamu dengan ide-ide segar.
Kamu bisa mulai dengan mempelajari kebutuhan calon konsumen atau target pasar dari bisnis kamu. Misalnya, ketika memutuskan untuk membuka usaha makanan, kamu bisa mencari tahu menu-menu apa saja yang diinginkan oleh orang-orang di sekitar bisnis kamu.
Jika ada kompetitor, kamu juga bisa belajar dari mereka dengan melihat strategi harga dan cara promosi mereka.
Setelah itu semua, kamu bisa menggunakan informasi yang kamu dapatkan untuk mempersiapkan atau meningkatkan bisnis kamu dengan lebih baik.
6. Manfaatkan Media Sosial
Usaha dengan modal kecil sering terbentur perkara promosi atau marketing. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa biaya untuk melakukan pemasaran umumnya cukup mahal.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat memanfaatkan sosial media sebagai tempat pemasaran kamu. Media sosial adalah alat yang memberi banyak manfaat bagi para pelaku usaha, baik usaha modal kecil atau besar.
Selain gratis, sosial media adalah tempat di mana orang-orang, termasuk target pasar kamu, menghabiskan banyak waktu sehari-hari. Dengan berada di platform yang sama dengan konsumen dan calon konsumen, kamu dapat memastikan kalau kegiatan pemasaran kamu dapat mencapai orang-orang yang tepat.
7. Bekerja Dengan Orang Terdekat
Salah satu kendala yang akan kamu hadapi ketika membuka bisnis dengan modal kecil adalah karyawan. Ketika baru memulai, kamu mungkin masih dapat melakukan semuanya seorang diri. Namun seiring berkembangnya bisnis, kamu tentu akan membutuhkan bantuan.
Ketimbang mencari orang tidak dikenal, kamu dapat meminta bantuan orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga, untuk membantu bisnis kamu. Mereka tentunya akan lebih mengerti tentang keadaan bisnis kamu, khususnya dari segi finansial, sehingga mereka tidak akan terlalu menuntut terlalu banyak dari segi gaji.
Dengan begitu, kamu masih dapat melakukan penghematan dari segi operasional sambil terus berusaha mengembangkan usaha kamu sampai pada titik kamu dapat mempekerjakan orang-orang yang berkeahlian tepat sebagai karyawan bisnis kamu.
8. Manfaatkan Bisnis Online
Di era teknologi seperti ini, kamu kini dapat dengan mudah menjual barang-barang kamu secara online. Kamu dapat memanfaatkan berbagai website toko online untuk menjangkau orang sebanyak mungkin agar dapat meningkatkan penjualan dengan efektif.
9. Lakukan Inovasi Produk
Dalam membangun bisnis, kamu tidak punya pilihan selain melakukan inovasi produk. Perubahan memang tidak harus terjadi dengan cepat, tetapi kamu tetap harus merencanakannya.
Pastikan kamu tidak membuat sebuah produk hanya karena kamu merasa ingin membuat produk. Perubahan yang kamu lakukan harus didasarkan pada kebutuhan pasar dan keadaan bisnis kamu.
Jika kamu sembarangan melakukan inovasi, maka ada kemungkinan kamu malah akan mengalami kerugian atau, dalam kasus yang paling buruk, kebangkrutan.
10. Atur Keuangan Dengan Baik
Keuangan adalah bagian penting dari setiap bisnis. Hal ini akan semakin benar bagi bisnis dengan modal kecil; kamu bisa saja kehilangan bisnis kamu dengan cepat tanpa pengaturan keuangan yang baik.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu bisa mulai mencatat setiap transaksi yang terjadi tiap harinya. Dengan demikian, kamu akan selalu memiliki gambaran keuangan yang tepat terkait bisnis kamu.
Baca Juga: 5 Fungsi Manajemen Keuangan Di Dalam Bisnis
Dengan mengetahui kondisi keuangan bisnis kamu dengan tepat, kamu akan mengetahui batasan tentang apa-apa saja yang dapat kamu lakukan. Dengan begitu, kamu tidak akan membahayakan bisnis kamu dengan membuat keputusan keuangan yang dapat membahayakan bisnismu.
11. Gunakan Modal Dengan Bijak
Dengan keterbatasan modal yang ada, kamu semakin harus menggunakan modal yang ada dengan bijak. Pastikan kamu hanya menggunakan modal kamu untuk hal-hal yang terkait dengan bisnis kamu. Misalnya, jika kamu memutuskan untuk membuka usaha laundry, kamu bisa menggunakan modal kamu untuk membeli mesin cuci atau alat pendukung lainnya.
12. Mulai Dengan Peralatan Yang Ada
Uang bukanlah satu-satunya jenis modal yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis. Kamu tentunya akan membutuhkan peralatan untuk memulai sebuah usaha.
Namun, sering kali kamu juga akan menemukan bahwa kamu tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menjalankan bisnis. Dalam konteks ini, modal tidak hanya teridi
Tetapi, hal ini tidak seharusnya membuat kamu batal membuka bisnis. Peralatan yang terbatas kadang bisa membantu kamu fokus untuk menentukan jenis usaha yang akan kamu pilih. Memanfaatkan peralatan yang kamu miliki dapat membantu kamu berhemat dari segi operasional pada awal-awal bisnis kamu berjalan.
13. Terus Belajar
Menjalankan bisnis akan memaksa kamu untuk terus menjadi lebih baik. Kamu akan menemukan bahwa ada banyak hal yang dapat kamu pelajari setiap hari; akan selalu ada yang dapat kamu lakukan lebih baik.
Oleh karena itu, kamu tidak boleh bosan-bosan mempelajari hal-hal baru. Seiring berkembanganya bisnismu, kamu akan membutuhkan lebih banyak pengetahuan menjalankan bisnis agar kamu dapat memastikan kalau usaha kamu akan tetap terus bertahan dan berkembang.
14. Jangan Ragu Untuk Mengajukan Kredit
Salah satu cara untuk bisa menambahkan modal untuk usaha adalah dengan meminjam kredit. Melalui cara ini, kamu akan bisa mendapatkan modal yang dibutuhkan demi menjalankan bisnis. Apalagi sekarang sudah ada JULO kredit digital yang tentunya akan sangat membantu proses mebangun bisnis kamu.
Itulah beragam tips berbisnis dengan modal kecil yang bisa kamu coba terapkan. Semoga hal ini bisa membantu kamu. Untuk menambahkan modal kamu, dapatkan pinjaman hingga 15 juta rupiah dan bunga rendah dari 0,1% per harinya, serta tenor fleksibel sampai 9 bulan hanya di aplikasi kredit digital JULO. Tunggu apalagi, segera kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut!