Langkah-Langkah Strategi Pemasaran Online untuk Bisnis Baru
Oleh Darwin | 31 Oktober 2022
Bagikan Artikel
JULOvers mungkin pernah mendengar istilah strategi pemasaran online atau lebih populer disebut digital marketing. Namun, apakah kamu sudah paham mengenai digital marketing secara keseluruhan? Bagaimana langkah penerapan yang strategis bagi bisnis baru agar iklannya berhasil? Pertanyaan tersebut tentu terlintas di benakmu ketika hendak mempromosikan usaha yang kamu dirikan.
JULO akan membahas tentang strategi pemasaran berbasis online selengkapnya dalam artikel ini. Baca sampai tuntas supaya kamu makin mengenal digital marketing dan mampu mengimplementasikannya dalam bisnismu.
Apa yang Dimaksud dengan Strategi Pemasaran Online?
Sesuai namanya, strategi pemasaran online merupakan rangkaian aktivitas pemasaran atau promosi menggunakan media digital berbasis internet. Strategi ini disebut pula sebagai digital marketing. Tujuan bisnis melakukan strategi pemasaran secara online adalah membangun brand awareness, meningkatkan pendapatan, dan menjalin hubungan dengan target pasar atau audiens.
Kamu bisa menggunakan berbagai media digital sebagai sarana promosi secara online. Sarana tersebut bisa berupa media sosial, iklan banner atau video, e-mail marketing, website, blog pribadi, mesin pencari, situs jual-beli, dan sebagainya. Semua media tersebut memiliki strateginya sendiri dalam menjangkau target audiens, jadi penting untuk dipelajari satu per satu.
Apakah digital marketing rumit untuk diimplementasikan? Jawabannya adalah tergantung skala bisnis dan tujuan jangka panjang kamu. Kalau bisnismu baru berdiri, kamu perlu mempelajari strategi ini sampai terbiasa. Langkah implementasinya bisa dimulai menggunakan satu atau dua media digital yang cukup sederhana dilakukan, contohnya strategi Social Media Organic dan iklan media sosial. Kamu bisa memperluas strategi marketing menggunakan website dan iklan digital ketika bisnismu mulai berkembang.
Mengapa Kita Harus Melakukan Pemasaran secara Online?
JULOvers juga perlu mengetahui alasan bisnismu harus menerapkan strategi digital marketing. Semua alasan tersebut berkaitan dengan keuntungan yang diperoleh sebuah bisnis ketika menerapkan strategi ini. Apa saja alasan bisnismu perlu pemasaran online?
1. Daya Saing Bisnis Kecil Bertambah
Eksistensi bisnis kecil makin meningkat apabila menerapkan pemasaran online untuk mempromosikan usahanya. Meski tidak memiliki lapak atau stok produk yang banyak, bisnis kecil mampu bersaing dengan pengusaha berskala lebih besar karena strategi pemasaran ini. Kalau kamu baru mendirikan bisnis, usahamu menjadi cepat berkembang lantaran banyak audiens yang mengetahui keberadaan bisnismu di dunia digital.
Kamu tidak perlu biaya besar untuk menjalankan strategi pemasaran online, tidak seperti strategi pemasaran konvensional seperti beriklan di koran atau televisi. Biaya beriklan secara online bisa diatur sesuai anggaran bisnismu, tergantung pada media digital dan jangkauan target audiens yang ingin disasar. Biayanya juga bisa diinvestasikan untuk penggunaan tools yang menunjang aktivitas pemasaran secara online.
3. Jangkauan Audiensnya Luas
Konten atau iklan promosi bisnismu bisa menjangkau target audiens di mana pun tanpa dibatasi oleh kondisi geografis. Dunia digital tidak mengenal batas-batas wilayah, jadi iklanmu bisa dilihat siapa pun yang sedang mengakses internet. Kamu juga berpeluang mendapatkan konsumen dari luar kota bahkan luar negeri berkat strategi pemasaran digital ini.
4. Pendekatannya Lebih Personal
Kamu bisa berhubungan langsung dengan audiens atau konsumen lewat media digital yang digunakan. Media digital menyediakan ruang komunikasi antara bisnis dan audiens sehingga kamu bisa melakukan pendekatan secara personal kepada mereka. Kamu bisa meyakinkan mereka untuk mengecek produkmu dan membelinya. Alasan ini bisa pula menjadi kesempatan kamu untuk menjangkau konsumen yang pernah menggunakan produkmu agar kembali melakukan pemesanan (re-purchasing).
5. Hasil Pemasaran Lebih Terukur
Setiap media atau saluran pemasaran online selalu menyediakan hasil konten atau iklan yang telah diluncurkan. Hasil tersebut bisa berupa jumlah tayangan, klik, atau interaksi yang dilakukan audiens ketika melihat kontennya. Hasilnya lebih terukur sehingga kamu mudah menganalisis dan mengevaluasi kinerja strategi marketing yang telah diimplementasikan.
Apa Saja Strategi Pemasaran secara Online?
Layaknya strategi pemasaran offline, pemasaran online juga memiliki beberapa strategi. Kamu bisa menerapkan salah satu atau lebih strategi tersebut berdasarkan target atau tujuan pemasaran bisnismu. Ada enam strategi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan pemasaran secara online, yaitu:
1. Search Engine Optimization (SEO)
Cara kerja SEO adalah meningkatkan ranking website bisnismu agar bisa mencapai halaman pertama mesin pencari. Untuk meningkatkan ranking-nya, kamu perlu memasukkan kata kunci (keyword) populer di mesin pencari, tetapi keyword tersebut harus relevan dengan bisnismu. Jika website bisnismu sudah berhasil mencapai halaman pertama mesin pencari, konsumen akan lebih mudah menemukannya. Mereka pun langsung melakukan pembelian sehingga pendapatan bisnismu makin bertambah.
Prinsip SEM sama seperti SEO, yaitu menggunakan mesin pencari dan kata kunci untuk mempromosikan sebuah usaha. Perbedaannya, SEM selalu menampilkan website-mu di halaman pertama dan teratas sesuai kata kunci yang digunakan. Contoh strategi SEM adalah: kamu mengetik keyword ‘sepatu olahraga’. Mesin pencari memunculkan beberapa hasil di halaman pertama yang ditandai dengan tulisan ‘Ad’, tanda bahwa bisnis tersebut menggunakan strategi SEM, bukan cara organik.
3. Iklan Pay-per-Click (PPC)
Iklan PPC merupakan salah satu model iklan online yang muncul di media sosial atau website. Biaya iklan PPC sangat efektif karena kamu cukup membayarnya sesuai jumlah klik iklan yang masuk. Iklan PPC bisa menjangkau target audiens secara tepat sesuai aktivitas mereka di internet sehingga kontennya lebih relevan dengan selera atau minat mereka.
4. Content Marketing
Strategi content marketing cocok diterapkan untuk bisnis baru dalam meningkatkan angka penjualan. Sesuai namanya, kamu membuat konten di website atau media sosial, seperti infografis, carousel, artikel blog, gambar, foto, video, dan sebagainya untuk mempromosikan usahamu. Strategi ini membantu audiens agar mengenal bisnismu lebih dalam setelah melihat konten yang tampil di beranda media sosial atau mesin pencari. Content marketing juga menjadi sarana membangun hubungan (engagement) dan memberikan edukasi kepada target audiens.
5. Media Sosial
Ada dua metode yang bisa diterapkan dalam pemasaran media sosial, yaitu organik dan iklan berbayar. Apa pun caranya, kamu bisa memanfaatkan dua cara tersebut untuk membangun hubungan dengan target audiens. Media sosial juga menjadi sarana informasi mengenai bisnismu. Ketika audiens melihat tampilan media sosial yang menarik, mereka bisa langsung menghubungimu. Kesempatan tersebut tentu bisa kamu manfaatkan untuk mengajak mereka menggunakan produkmu.
Metode pemasaran online ini menggunakan e-mail sebagai sarana promosinya. Kamu mengirimkan informasi mengenai bisnis, produk, update, atau tawaran (deals) terkini kepada alamat e-mail yang sudah masuk dalam daftarmu. E-mail marketing merupakan cara paling mudah untuk tetap berhubungan dengan calon pembeli maupun konsumen yang sudah pernah membeli produkmu.
7. Strategi Inbound Marketing
Strategi satu ini sebenarnya adalah perpaduan dari berbagai jenis strategi digital marketing. Dengan melihat kebiasaan pelanggan atau calon pelanggan dalam menggunakan internet. strategi inbound marketing bertujuan untuk menarik minat orang-orang dengan konten yang solutif dan relevan.
Lalu, di mana nanti kamu akan menempatkan konten-konten tersebut? Di mana saja! Tentunya kamu harus mengikuti kebiasaan target pelanggan kamu. Misalnya, jika target pelanggan kamu lebih senang berada di Instagram, maka kamu bisa berfokus pada konten di akun Instagram-mu.
Bagian lain dari strategi inbound marketing adalah dengan berbaur secara langsung dengan komunitas yang relevan. Kamu bisa mencari blog atau forum komunitas yang menjadi tempat berkumpul para target pasar kamu dan berusaha untuk mengenal mereka lebih dekat sambil memberikan solusi, yaitu produk kamu, ketika mereka menghadapi masalah.
Apa saja Langkah Penerapan Strategi Pemasaran Online?
Setelah memahami digital marketing dan beberapa strateginya, JULOvers sudah bisa mempromosikan bisnismu secara online. Kamu pun perlu melakukan beberapa langkah promosi online secara sistematis supaya hasilnya tepat sasaran dan sesuai ekspektasi.
Apa saja cara yang harus dilakukan dalam strategi pemasaran online? Ikuti enam langkah strategi pemasaran online bagi bisnis baru di bawah ini.
1. Tentukan Besaran Anggaran Iklan
Anggaran merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan dalam bisnis, termasuk menjalankan pemasaran online. Kamu perlu menentukan anggaran iklan sesuai tujuan yang ingin dicapai oleh bisnismu. Selain iklan, kamu juga bisa membuat anggaran untuk tools yang memaksimalkan strategimu.
Jumlah anggaran yang ditetapkan tentu akan berpengaruh pada jenis strategi yang ingin kamu gunakan. Contohnya, kalau mempunyai anggaran kecil, kamu bisa memanfaatkan platform media sosial dan menjalankan strategi content marketing. Lain halnya dengan anggaran besar, kamu bisa membangun website dan menyediakan fitur yang lengkap untuk kenyamanan audiens.
2. Cari Tahu Segmentasi Pasar Bisnis
Segmentasi pasar adalah strategi pemetaan pasar atau target konsumen berdasarkan kondisi demografis, geografis, behavioral (perilaku), minat, atau kebutuhan mereka. Kamu perlu melakukan segmentasi pasar agar bisa membuat konten atau iklan yang relevan dan bisa diterima oleh mereka. Contohnya, segmentasi pasar anak muda lebih suka konten tema lifestyle, sedangkan dewasa muda lebih senang dengan konten tips atau panduan.
3. Pilih Saluran Pemasaran Online yang Tepat
Enam strategi pemasaran online pada bagian sebelumnya memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi saling melengkapi satu sama lain. Kamu bisa memilih salah satu atau mengombinasikan strategi di atas sesuai anggaran dan kebiasaan segmentasi pasar saat menggunakan internet. Selain itu, sesuaikan pula saluran pemasaran tersebut dengan produk barang atau jasa yang ingin ditawarkan.
4. Buat Strategi Content Marketing
Strategi content marketing sebaiknya dijalankan pertama kali untuk meningkatkan brand awareness bisnismu. Buatlah berbagai konten sesuai media digital yang digunakan, seperti video, foto, desain grafis, atau artikel. Usahakan agar kontenmu selalu bersifat edukatif, inovatif, dan memiliki daya tarik di mata target audiens. Kamu bisa menggunakan jadwal supaya tidak kewalahan dan strategi content marketing-nya berjalan efektif.
5. Jalankan Iklan Digital Marketing
Kamu juga perlu meluncurkan iklan sebagai langkah lebih lanjut dalam mempromosikan bisnismu. Sebagai permulaan, kamu bisa mencoba Social Media Advertising dan memasang iklan di sana. Gunakan visual iklan yang menarik dan setel iklannya sesuai target audiens bisnismu.
Iklanmu akan disebarkan sesuai algoritma yang bekerja hingga sampai kepada audiens. Jangan lupa untuk memantau hasil iklannya agar performa pemasaran bisnismu makin baik hari demi hari
6. Buat Database Pelanggan
Baik pelanggan yang melakukan konversi atau sekadar mengisi formulir di landing page, kamu perlu membuat database-nya. Database ini terdiri dari informasi nama, alamat, dan nomor HP audiens yang masuk ke formulir tersebut. Gunakan database tersebut untuk menjalin hubungan sekaligus mengajak calon pembeli untuk membeli produk atau jasamu.
Apakah kamu siap mengimplementasikan strategi pemasaran online setelah membaca artikel di atas? Apapun strategi yang dipilih, kamu memerlukan dana untuk melakukan pemasaran online. Gunakan aplikasi kredit digital JULO supaya kamu bisa mengeksekusi strategi pemasaran online bisnismu. Kamu bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp15.000.000 dan suku bunga yang bersahabat hanya di JULO. Segera download aplikasinya dan kembangkan bisnismu bersama JULO.
Bagikan Artikel
Author
Darwin
He love eat, shop, and travel. He writes about finance, business, technology, & lifestyle on JULO Blog to help many people aware about finance and how to deal with it wisely.