Keberadaan pandemi di Indonesia memberikan dampak negatif bagi banyak karyawan yang terkena PHK. Membuka bisnis menjadi satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan karena melamar pekerjaan setelah masa pandemi sangat tidak mudah. Kalau begitu pertanyaannya, “Apa saja usaha menjanjikan setelah masa pandemi yang bisa dicoba?”.
Usaha menjanjikan tersebut tentu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama mengingat tidak ada yang tahu kapan berakhirnya pandemi COVID-19. Jangan khawatir karena JULOvers berada di artikel yang tepat. JULOvers akan diajak mengetahui apa saja usaha menjanjikan yang memberikan keuntungan pada masa pandemi. Kalau begitu langsung simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Usaha Menjanjikan setelah Masa Pandemi?
Berikut beberapa usaha menjanjikan yang bisa kamu coba setelah masa pandemi.
1. Usaha Menjanjikan setelah Masa Pandemi adalah Bidang Kesehatan
Berjualan produk-produk kesehatan sudah jelas memiliki keuntungan yang sangat besar. Banyaknya kasus infeksi hingga kematian akibat COVID-19 membuat masyarakat lebih menjaga kesehatan mereka. Meskipun tidak ada obat spesifik untuk menyembuhkan COVID-19, setidaknya obat-obatan untuk mengurangi keparahan gejala bisa menjadi alternatif.
Obat-obatan seperti tenggorokan, panas, pilek, dan batuk menjadi produk kesehatan yang bisa kamu jual. Selain itu masker juga menjadi produk yang memiliki permintaan cukup tinggi. Berbekal produk-produk kesehatan tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Makanan
Makanan merupakan usaha menjanjikan yang tidak akan mati apa pun keadaan yang terjadi di negara kita. Makanan menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Tanpa makanan tentu saja orang bisa meninggal. Oleh karena itu kamu bisa mencoba usaha menjanjikan setelah masa pandemi dalam bidang makanan. Entah itu katering, frozen food, kue ulang tahun, dessert, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 5 Cara Berbisnis Makanan Yang Menguntungkan
3. Usaha Menjanjikan setelah Masa Pandemi dalam Bidang Jasa Pengiriman
Aturan PPKM yang dikeluarkan pemerintah membuat semua pekerjaan harus dilakukan dari rumah. Keluar rumah diperbolehkan untuk keadaan genting seperti berbelanja kebutuhan pokok atau ke rumah sakit. Oleh karena itu jasa pengiriman menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Kebutuhan pelanggan terhadap jasa pengiriman juga semakin besar mengingat berbelanja secara online lebih mudah serta menyimpan tenaga dan waktu.
4. Freelancer
Menjadi seorang pekerja lepas bisa menjadi alternatif untuk kamu yang memiliki keahlian tertentu. Keahlian seperti menulis konten, mendesain web dan animasi, coding, serta berbahasa asing bisa kamu jadikan bekal untuk menarik hati pelanggan. Saat ini sudah banyak situs web yang menyediakan tempat bagi para freelancer untuk “menjajakan” keahlian mereka. Kamu hanya perlu membuat portofolio lalu mendaftarkan diri ke situs web tersebut.
5. Pakaian
Menjual pakaian juga menjadi usaha menjanjikan setelah masa pandemi. Meskipun kebutuhan pokok lebih penting, masyarakat Indonesia masih tetap membeli pakaian baru kalau-kalau ada baju atau celana yang tidak bisa digunakan lagi. Apalagi dengan membaiknya pandemi yang membuat masyarakat melakukan mudik lebaran ke kampung halaman.
Baca Juga: 9 Cara Berbisnis Pakaian Agar Tidak Kalah Saing
Mereka pasti membutuhkan pakaian baru untuk menyambut hari raya suci tersebut. Kamu bisa menjual berbagai jenis pakaian untuk berbagai usia atau spesifik pada satu kelompok tertentu. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan kesukaan dan kesanggupan kamu juga.
6. Tanaman
Benar, kamu tidak salah membaca poin yang satu ini. Merawat tanaman menjadi hobi baru bagi kebanyakan orang selama pandemi. Alasannya karena hobi lama seperti traveling sedang tidak bisa dilakukan. Peningkatan permintaan tanaman hias juga terbukti meningkat sangat tinggi. Banyak penjual tanaman hias mendapat keuntungan besar hingga berlipat kali ganda. Apakah kamu tertarik menjalankan bisnis ini?
7. Kursus Online
Masih karena alasan yang sama yaitu PPKM, membuat banyak orang tua kebingungan memberikan kursus kepada anak-anak mereka. Para orang tua terpaksa mengajar anak-anak mereka sendiri karena takut tertular virus COVID-19. Namun tentu saja para orang tua memiliki keterbatasan dalam mengajar.
Itu sebabnya kursus online menjadi “angin segar” untuk para orang tua. Kamu bisa membuka kursus online untuk tingkat SD - SMA. Bisa juga membuka kursus online bahasa asing jika kamu memiliki keahlian tersebut. Keuntungannya cukup menjanjikan apalagi semuanya dilakukan dengan mudah dari rumah.
8. Dropshipper
Terakhir, kamu bisa menjadi seorang dropshipper. Umumnya cara kerja dropshipper sama seperti reseller. Hanya saja kamu tidak perlu menimbun barang di rumah. Semua urusan pengemasan dan pengiriman barang akan menjadi tanggung jawab supplier.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil
Kamu hanya perlu memasarkan produk dengan baik dan menyampaikan pesanan yang datang ke supplier. Sederhananya, kamu menjadi pihak ketiga antara supplier dan pelanggan.
Bagaimana Cara Memulai Usaha di Masa Pandemi?
Sudah memilih usaha yang ingin dijalankan? Kalau begitu ini saatnya melakukan persiapan untuk memulai bisnis.
1. Riset Produk dan Pasar
Riset produk dan pasar dilakukan supaya kamu benar-benar memahami bisnis yang akan dijalankan. Informasi yang didapat akan memberitahukan kamu apakah bisnis yang dipilih layak direalisasikan atau tidak. Riset dilakukan dengan mengadakan survei online, diskusi, atau melakukan wawancara sederhana. Jangan lupa untuk menganalisis bisnis kompetitor. Informasi tentang kompetitor dapat menjadi pembelajaran berharga mengenai pelanggan dan keadaan pasar.
2. Pilih Target Pelanggan yang Sesuai
Target pelanggan menjadi tahap krusial yang tidak boleh terlewat. Mustahil mendapatkan keuntungan tanpa menentukan target pasar yang sesuai. Hal ini seumpama kamu sedang berusaha menjaring angin. Oleh karena itu pastikan bahwa target pelanggan yang kamu pilih sudah sesuai dengan produk yang dibuat.
3. Gunakan Strategi yang Tepat
Selanjutnya pilih strategi yang tepat. Strategi tidak hanya berbicara soal pemasaran tetapi juga aspek produksi, hingga distribusi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Strategi Pemasaran yang Bisa Dicoba
Semua pemilihan strategi harus dicocokkan dengan produk dan target pelanggan yang kamu tuju. Penggunaan strategi yang tepat menjadi faktor penentu keuntungan yang kamu dapatkan.
4. Hitung Modal yang Dibutuhkan
Jangan lupa untuk melakukan perhitungan modal yang dibutuhkan. Semua persiapan bisnis yang baik harus ditutup dengan perhitungan matang. Hitung seluruh biaya yang harus dikeluarkan dari proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mudah dan Cepat
Cari tahu berapa biaya bahan baku, mesin, pemasaran produk, dan pengiriman yang akan digunakan. Perhitungan perlu dilakukan supaya kamu tahu betul berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memulai bisnis. Hal ini akan mencegah kamu berhenti di tengah jalan ketika biaya yang diperlukan kurang.
Itu dia berbagai usaha menjanjikan setelah masa pandemi yang bisa dicoba sekaligus cara untuk mulai melakukannya. Pastikan semua persiapan sudah selesai dilakukan tanpa ada yang tertinggal. Sekali lagi, jangan sampai JULOvers harus berhenti di tengah jalan karena kekurangan bahan baku atau modal. Kamu bisa mulai menggunakan JULO agar siap menghadapi berbagai kemungkinan mendatang.
JULO memampukan kamu menarik dana tunai langsung ke rekening pribadi ketika sudah melakukan verifikasi. Kini tidak perlu khawatir apabila terjadi kekurangan modal karena JULOvers bisa langsung menarik dana dalam hitungan detik.
Limit kredit yang disediakan JULO juga besar yakni hingga Rp15.000.000. Bagaimana keamanan JULO? Tentu saja aman! JULO Kredit Digital sudah mengantongi izin dari OJK. Yuk langsung download aplikasinya dan nikmati semua produk JULO sekarang juga! Sudah #SiapMelesat bareng JULO? Manfaatkan semua promo siap melesat untuk bangun usaha kamu. Ini saatnya #HidupkanHidupmu bersama JULO Kredit Digital!