Pinjaman Bank BTPN untuk Usaha: Program & Kemudahan Persyaratan

Memulai atau mengembangkan usaha memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Tantangannya, tidak semua pelaku usaha mikro dan kecil memiliki akses mudah ke lembaga keuangan formal. Di sinilah peran Bank BTPN yang hadir membawa pendekatan inklusif dan memberdayakan.

Bank BTPN, termasuk BTPN Syariah, menyediakan berbagai program pembiayaan untuk usaha mikro dan kecil. Bukan sekadar memberikan pinjaman, BTPN juga menghadirkan pendampingan dan pelatihan agar nasabah bisa mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Jika kamu sedang mencari modal kerja, tambahan inventori, atau ingin memperluas usaha tanpa harus menabung terlalu lama, program pinjaman BTPN bisa menjadi salah satu solusi.

Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis pinjaman BTPN untuk usaha, keunggulannya, syarat, serta cara pengajuannya.

Apa itu pinjaman Bank BTPN untuk usaha

Pinjaman usaha BTPN adalah pembiayaan untuk individu atau kelompok yang menjalankan usaha mikro dan kecil. Berbeda dari pinjaman konvensional yang sering mensyaratkan agunan fisik, pinjaman di BTPN lebih melihat kapasitas usaha, keberlanjutan bisnis, dan komitmen dari peminjam.

BTPN juga dikenal dengan misinya yang kuat dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera melalui pendekatan komunitas dan edukasi. Melalui unit syariahnya, bank ini menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan formal dengan model pembiayaan berbasis kelompok dan pendampingan rutin.

Program pinjaman Bank BTPN untuk usaha

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTPN

KUR merupakan program nasional untuk mendukung UMKM agar lebih mudah mendapatkan pembiayaan dengan bunga rendah dan tanpa jaminan berat.

Detail KUR BTPN

• Plafon pinjaman mulai 1 juta hingga 25 juta rupiah

• Tenor hingga 36 bulan untuk modal kerja

• Tenor hingga 60 bulan untuk kebutuhan investasi

• Bunga rendah karena sebagian disubsidi pemerintah

• Tanpa jaminan fisik untuk KUR Mikro

KUR BTPN cocok bagi pelaku usaha yang sudah berjalan stabil tetapi membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan kapasitas atau memenuhi permintaan pasar.

2. Pembiayaan BTPN Syariah

Untuk usaha yang ingin memakai sistem syariah, BTPN Syariah menawarkan skema pembiayaan berbasis komunitas dan pendampingan intensif.

Detail BTPN Syariah

• Plafon pinjaman 3 juta hingga 10 juta rupiah

• Skema angsuran dua mingguan agar cicilan terasa ringan

• Pengajuan dilakukan secara komunitas

• Tanpa agunan fisik, penilaian berdasarkan usaha

• Ada pendampingan rutin untuk memastikan usaha berjalan sehat

Program ini ideal untuk pelaku usaha di pedesaan atau pinggiran kota yang ingin memulai usaha kecil namun belum memiliki akses ke layanan bank formal.

Syarat mengajukan pinjaman Bank BTPN

Syarat umum

• Warga Negara Indonesia

• Minimal usia 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah

• Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

• Tidak sedang memiliki pinjaman produktif aktif di bank lain

Syarat ini memastikan bahwa pinjaman diberikan kepada pelaku usaha yang benar-benar aktif dan konsisten menjalankan bisnisnya.

Dokumen yang diperlukan

• KTP

• Kartu Keluarga

• Buku Nikah atau Akta Cerai

• NPWP (opsional)

• Surat Keterangan Usaha dari RT atau Kelurahan

• Dokumen perjanjian kredit saat pengajuan disetujui

BTPN sengaja menyederhanakan dokumen untuk memudahkan pelaku usaha mikro yang sering terkendala administrasi.

Apakah pinjaman BTPN mudah dicairkan

Proses pencairan pinjaman di BTPN cukup cepat, terutama jika dokumen lengkap dan usaha sudah diverifikasi. Untuk pembiayaan syariah, petugas biasanya datang langsung ke komunitasmu untuk melakukan survei dan menjelaskan mekanisme pembiayaan.

Apakah ada pendampingan usaha dari BTPN

Ya, BTPN memiliki program edukasi bernama DAYA. Program ini membantu nasabah meningkatkan kemampuan mengelola usaha dengan pelatihan yang mudah dipahami.

Pendampingan DAYA meliputi

• Pelatihan pencatatan keuangan sederhana

• Edukasi pemasaran offline dan online

• Literasi digital untuk usaha

Pendampingan dilakukan secara rutin dan relevan dengan kondisi usaha nasabah.

Cara mengajukan pinjaman usaha Bank BTPN

Untuk KUR BTPN

• Datang ke kantor cabang BTPN terdekat

• Siapkan dokumen persyaratan

• Ikuti proses wawancara dan survei usaha

• Setelah disetujui, tandatangani kontrak dan dana akan dicairkan

Untuk BTPN Syariah

• Hubungi 1500300 atau cari petugas BTPN Syariah di wilayahmu

• Pengajuan dilakukan secara kelompok

• Survei dan pendampingan dilakukan rutin oleh petugas dua mingguan

Kesimpulan

Pinjaman usaha dari Bank BTPN, baik KUR maupun pembiayaan syariah, memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk berkembang. Pendekatan inklusif, tanpa agunan berat, serta pendampingan lewat program DAYA menjadikan BTPN bukan hanya pemberi pinjaman, tetapi mitra pengembangan usaha.

Jika kamu pelaku usaha mikro atau kecil yang ingin naik kelas, program pinjaman BTPN patut dipertimbangkan. Dengan persyaratan yang ringan dan proses yang cukup cepat, kamu bisa mendapatkan modal usaha tanpa harus melalui prosedur yang berbelit.

Butuh alternatif pinjaman yang lebih cepat dan fleksibel? Gunakan JULO Kredit Digital

Jika kamu ingin opsi pinjaman yang lebih praktis dibanding bank, JULO dapat menjadi solusi yang cepat dan mudah digunakan. Semua proses pengajuan dilakukan lewat aplikasi, tanpa jaminan, dan aman karena JULO berizin OJK.

Keunggulan JULO

• Limit hingga 50 juta rupiah

• Tenor fleksibel hingga 12 bulan

• Bunga mulai 0.1 persen per hari

• Proses cepat dan serba online

• Dana cair setelah approval tanpa ribet

Dengan limit besar, bunga ringan, dan tenor panjang, JULO memberi keleluasaan untuk mengembangkan usahamu tanpa proses panjang seperti di bank. Download aplikasi JULO sekarang dan ajukan pinjamanmu dengan mudah untuk membawa usahamu ke level berikutnya.