Bisnis tanpa modal usaha sama seperti mobil tanpa bensin. Analogi tersebut menggambarkan bahwa bisnis tidak bisa beroperasi tanpa adanya modal yang memadai. JULOvers harus melakukan berbagai cara mendapatkan modal usaha jika ingin mengeksekusi ide bisnis yang sudah dirancang.
Keterbatasan modal menjadi penghalang bagi seorang wiraswasta dalam membangun bisnisnya. Akibatnya, banyak bisnis yang gugur di tengah jalan karena tidak mampu mendapatkan modal yang dibutuhkan. Ada juga bisnis yang hanya menggunakan satu sumber dana tanpa mengusahakan cara lainnya, sehingga usahanya tidak mengalami kemajuan pesat.
Pencarian modal usaha memang gampang-gampang susah. Kamu dapat menemukan banyak sumber pendanaan sekarang ini, tapi tidak semuanya memiliki persyaratan yang mudah untuk dipenuhi. Penolakan pengajuan pinjaman dari sebuah lembaga keuangan membuat antusias pengusaha surut. Kamu tidak boleh langsung patah semangat, karena masih ada cara lain untuk meraih modal bisnismu.
Bagaimana Cara Mendapatkan Modal Usaha yang Bisa Dicoba?
Kamu pernah mendengar peribahasa ‘banyak jalan menuju Roma’? Peribahasa tersebut berlaku pula di dunia bisnis, terutama saat mencari modal usaha. Ya, cara mendapatkan modal bisnis tidak sedikit. Kamu bisa memanfaatkan aset pribadi, menggunakan pinjaman, atau mencari investor untuk memulai bisnis.
Apa saja cara yang bisa ditempuh dalam mendapatkan modal bisnis? Simak jawabannya dalam poin-poin berikut ini.
1. Simpanan Pribadi
Kamu bisa mulai mengumpulkan modal usaha dari tabungan pribadi. Cara ini tidak mudah, tapi harus dilakukan kalau kamu tidak mau bergantung pada pinjaman. Langkah ini tidak mustahil apabila kamu disiplin menerapkannya, seperti menabung sampai target waktu yang ditentukan. Sayangnya, metode ini cenderung menghambat perkembangan usaha karena keterbatasan dana, apalagi kalau pemasukan perusahaan belum memadai.
2. Dana Keluarga atau Teman
Orang terdekat bisa menjadi sumber pinjaman modal usaha yang cukup diandalkan. Kamu harus meyakinkan mereka dengan cara menceritakan ide, rencana, dan prospek keberhasilan bisnismu. Jelaskan juga rencana waktu serta langkah mengembalikan dana yang dipinjamkan. Kamu bisa membuat surat perjanjian sebagai bentuk komitmen serius untuk mengembalikan dana mereka sekaligus menghindari prahara yang merusak hubungan.
3. Menggadaikan Aset
Kamu tidak perlu menjual aset untuk memperoleh uang tunai sebagai modal usaha, cukup menggadaikannya di lembaga pegadaian. Aset apapun bisa dijadikan agunan, seperti surat berharga kendaraan, properti, bahkan emas batangan. Ada pula pegadaian syariah yang tidak membebankan bunga dalam pembayaran cicilannya, tapi kamu harus membayar biaya pemeliharaan aset yang digadai.
4. Sistem Pre-Order
Cara ini lebih sering dilakukan oleh pebisnis katering, sablon, desain, atau jasa titip barang. Begini cara kerjanya: kamu membuka sistem pre-order (PO) untuk produkmu, kemudian mendapatkan sejumlah pelanggan yang membayar di awal. Uang yang diterima digunakan untuk memproduksi atau membeli barang pesanan pelanggan. Keuntungan dari penjualan produk PO juga menjadi modal kegiatan operasional bisnismu.
5. Pinjaman Koperasi
Koperasi merupakan lembaga simpan pinjam berazaskan kekeluargaan dan gotong royong. Kamu harus menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dahulu karena dana di lembaga ini digunakan untuk keperluan anggotanya. Registrasi keanggotaannya mudah, cukup mengajukan pinjaman dan kamu sudah menjadi calon anggota koperasi. Pajak dan bunga pinjaman yang rendah merupakan salah satu kelebihan lembaga ini.
Baca Juga: Pinjaman Cepat, Ini Dia 4 Sumber yang Bisa Kamu Coba!
6. Kredit Tanpa Agunan
Bisnis baru yang belum memiliki aset dapat mencoba kredit tanpa agunan (KTA) untuk memperoleh modal usaha. Meskipun tidak ada jaminan yang diberikan kepada lembaga keuangan, suku bunga pinjamannya tidak rendah. Kamu harus membuat perkiraan mengenai suku bunga dari segi periode dan sistemnya. Periksa juga kemampuan pembayaran cicilannya menggunakan rasio leverage sebelum mengajukan kredit KTA.
7. Bantuan Pemerintah
Kalau JULOvers sedang mencari modal usaha gratis atau tidak membutuhkan jaminan, maka kamu bisa mencoba bantuan modal usaha dari pemerintah.
Pemerintah menyediakan subsidi berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui beberapa bank negeri. Kalau kamu mendirikan UMKM, sumber modal usaha ini boleh dicoba.
Setiap bank menawarkan jenis KUR yang berbeda, jadi kamu bisa memilih program yang sesuai kebutuhan bisnismu. Usahamu harus dinilai dahulu secara ketat karena banyak pengusaha yang mengajukan pinjaman dengan metode ini.
Selain dari lembaga pemerintah melalui bank, kamu juga bisa mencari pinjaman modal usaha gratis melalui BUMN. Badan usaha milik negara tidak jarang mengadakan program kemitraan. Dari program ini, JULOvers tidak hanya akan mendapatkan pinjaman modal usaha tapi juga pelatihan dan bimbingan untuk dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bisnis.
Baca Juga: 5 Cara Mengajukan Pinjaman UMKM Online yang Mudah
8. Investor
Investor adalah sumber modal usaha untuk bisnis yang dapat diandalkan. Kamu bisa mendatangi seminar investasi atau menggunakan kekuatan networking untuk mencari investor bisnismu. Perusahaan start-up dapat mengajukan permintaan investasi ke venture capital.
Apapun caranya, kamu harus membuat investor tertarik untuk memodali usahamu, seperti mempresentasikan business plan dan prospek keuntungan bisnismu. Jangan lupa untuk memberikan return hasil investasi mereka secara berkala sesuai kesepakatan.
9. Crowdfunding
Sistem crowdfunding telah marak digunakan di Indonesia. JULOvers mungkin pernah menemukan bagaimana sistem crowdfunding ini bekerja. Cara kerjanya adalah orang-orang menceritakan masalah dan kendala yang sedang mereka hadapi. Setelah itu, mereka akan meminta bantuan orang-orang dalam bentuk uang.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Peer to Peer Lending dan Crowdfunding
Walaupun umumnya digunakan untuk membantu orang-orang yang terkena musibah atau sakit berat dan membutuhkan biaya operasi, sistem crowdfunding kini sudah umum digunakan untuk mencari modal usaha.
Konsepnya mungkin kurang lebih serupa dengan mencari pinjaman modal usaha melalui investor; JULOvers memaparkan tentang usaha yang dijalankan, proyeksi keuntungan, dan detil bisnis lainnya untuk membuat orang yang melihat ingin memberikan bantuan modal usaha.
Berbeda dari sistem mencari modal usaha melalui investor, JULOvers bisa langsung menyasar banyak orang. Lalu, sesuai dengan namanya, kamu tidak hanya akan mendapatkan dana dari seorang individu atau lembaga tetapi dari orang banyak (crowd).
10. Mencari Rekan Bisnis
Cara mencari modal usaha berikutnya adalah dengan mencari rekan bisnis. Metode ini tidak hanya akan membantu JULOvers untuk mendapatkan modal usaha untuk bisnis tetapi juga teman untuk bertukar ide untuk mengembangkan bisnis.
Namun, kamu tentunya harus menentukan kriteria rekan bisnis sebelum mencarinya. Pastikan bahwa kamu dan rekan bisnis kamu nantinya memiliki kesamaan dalam segi visi dan misi sehingga kamu bisa menghindari konflik yang tidak perlu yang jika tidak ditangani dengan baik malah akan dapat menghancurkan usaha kamu.
Selain dari kriteria, JULOvers juga bisa membuat kontrak atau surat perjanjian dengan rekan bisnis yang kamu pilih. Isi kontrak tersebut nantinya akan berisi tentang detil pembagian tugas, hasil, dan lainnya untuk mencegah kesalahpahaman ke depannya.
11. Toko Online
Bagi JULOvers yang memiliki usaha di toko online, kamu bisa mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dari toko online yang kamu gunakan. Tiap toko online memiliki syarat serta ketentuannya masing-masing.
Misalnya, ada platform toko online yang mensyaratkan kalau toko kamu harus memiliki nilai tertentu atau telah masuk kategori tertentu untuk mendapatkan akses pada pinjaman modal usaha. Hal ini tentunya akan sangat berat bagi kamu yang baru ingin memulai usaha.
12. Kredit Multiguna (KMG)
Berbeda dari KreditTanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna (KMG) adalah sebuah layanan pinjaman modal usaha yang mengharuskan kamu untuk memberikan agunan atau jaminan.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Modal Usaha UMKM Tanpa Agunan
Besarnya pinjaman modal usaha yang akan kamu dapatkan nantinya akan tergantung pada seberapa besar nilai aset atau barang yang kamu jadikan jaminan.
Jenis pinjaman ini juga umumnya memiliki tenor pinjaman yang cukup lama serta jumlah dana yang besar.
Walaupun demikian, suku bunganya umumnya relatif tinggi tergantung pada kondisi pasar. Dalam keadaan terburuk, misalnya, suku bunga yang bisa JULOvers dapatkan dapat menyentuh lebih dari 10%.
13. P2P Lending
P2P Lending adalah salah satu alternatif terbaru untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Simpelnya, platform ini adalah tempat yang akan mempertemukan para investor, atau pemberi modal, dengan pencari modal. Sistem pemodalannya akan bekerja kurang lebih sama dengan crowdsourcing di mana pencari modal akan memberikan laporan keuangan dan dokumen legal lainnya yang kemudian akan dijadikan pertimbangan oleh para investor.
Platform ini cukup efektif bagi kedua pihak. Para investor memiliki tempat untuk berinvestasi baik dalam jumlah kecil atau besar dan para pencari modal memiliki akses pada orang-orang yang bersedia meminjamkan uang kepadanya.
Namun, di balik kelebihannya, sistem P2P Lending memiliki kekurangan bagi para pencari modal usaha. Yang pertama, jumlah modal usaha yang kamu butuhkan tidak akan selalu dapat terpenuhi secara langsung dari P2P Lending. Jika tidak banyak orang yang tertarik pada bisnismu, maka semakin sedikit pinjaman yang akan kamu dapat.
Lalu, jika suatu saat skor kredit atau performa keuangan perusahaan kamu menurun dari performa saat kamu mengajukan pinjaman, kamu memiliki resiko mendapatkan kenaikan bunga dari platform pinjaman.
14. Pinjaman Online
Solusi terakhir bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan modal bisnis. Banyak sekali aplikasi pinjaman online di Indonesia saat ini, tapi kamu harus memilih penyelenggara yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perhatikan jumlah plafon, tenor, suku bunga, serta syarat dan ketentuan yang berlaku selama masa pinjaman. Pinjaman online tidak merugikan asal kamu teliti memilihnya serta melakukan kewajibanmu sebagai debitur.
Baca Juga: Pinjaman Online Resmi, Catat List Terbaru dari OJK!
Banyak sekali pilihan sumber modal usaha untuk mengembangkan bisnismu, bukan? Apapun pilihannya, JULOvers harus siap dengan kemungkinan risiko yang terjadi. Pilihlah cara yang tepat dan sesuai kebutuhan bisnismu serta lakukan manajemen keuangan yang baik agar kamu mendapatkan keuntungan besar dari dana yang diinvestasikan.
Kamu bisa menggunakan JULO Kredit Digital jika memilih cara mendapatkan modal usaha yang terakhir dari daftar di atas. JULO menyediakan pinjaman online dengan suku bunga mulai dari 0.1% per hari serta tenor yang panjang. Limit plafon yang ditawarkan bisa mencapai Rp15.000.000, cocok untuk mengembangkan bisnismu.
Jadi, tunggu apa lagi JULOvers? Siapkan dana usaha kamu bersama JULO dan manfaatkan promo #SiapMelesat untuk hidupkan usaha bareng JULO Kredit Digital. Semoga penjelasan tentang cara dapat modal usaha ini ini bisa menginspirasi kamu untuk memulai usaha!