Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud Peer-To-Peer (P2P) Lending?
Bagaimana Cara Kerja Sistem P2P Lending?
Apa Kekurangan P2P Lending Bagi Peminjam?
Apa Saja Alternatif Selain P2P Untuk Meminjam Dana?
1. Kredit Tanpa Agunan
2. Mencari Investor
3. Pinjaman Online

Kenal Lebih Dekat dengan Apa Itu P2P serta Cara Kerjanya dengan Baik

apa itu p2p lending

Peer-to-peer Lending atau yang lebih dikenal P2P Lending adalah salah satu layanan pinjam meminjam uang yang sedang marak digunakan oleh banyak orang. Sistem kerja P2P Lending juga relatif simpel, baik untuk peminjam atau pemberi pinjaman, yang kemudian membuatnya jadi pilihan banyak orang. Tapi, apa itu P2P Lending?

Saat ini P2P lending tidak hanya hadir melalui lembaga keuangan konvensional saja, tetapi juga ikut memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menghadirkan platform dengan berbagai fitur yang mudah. Meski memiliki sistem yang mudah, kamu tetap harus mempelajari terlebih dahulu P2P lending sebelum melakukannya. Simak informasi P2P lending di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Peer-To-Peer (P2P) Lending?

Apa yang Dimaksud Peer-To-Peer (P2P) Lending

Peer to Peer atau lebih dikenal dengan P2P lending adalah salah satu cara investasi yang dilakukan dengan meminjamkan dana sebagai modal pada bisnis, usaha, atau bahkan perseorangan. Dalam proses P2P lending, orang yang memberikan dananya sebagai pinjaman modal juga disebut sebagai investor.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Peer to Peer Lending dan Crowdfunding

Keuntungan yang diterima oleh investor melalui proses investasi P2P lending berasal dari bunga pinjaman yang besarannya telah disetujui kedua belah pihak sebelumnya. Secara umum, P2P lending menjadi metode penyediaan dana dari investor untuk peminjam yang dapat digunakan untuk tujuan apa pun tanpa melalui jasa perbankan. 

Dengan tingkat keuntungan yang tinggi, memilih investasi berupa P2P lending harus tetap disesuaikan dengan profil risiko yang dapat dikelola. Hindari melakukan investasi dengan mengesampingkan berbagai jenis risiko yang mungkin terjadi. Sebab kesiapan dana dan pemahaman risiko adalah 2 hal yang penting dalam menjalankan segala bentuk investasi. 

Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini metode P2P lending dimudahkan dengan kemunculan berbagai aplikasi fintech. Penyedia dana atau investor membuat sebuah platform online dengan fitur pemberian pinjaman secara langsung yang mudah dan proses yang lebih cepat. Saat ini tercatat sebanyak 161 perusahaan fintech P2P lending yang terdaftar resmi dan berizin dari OJK.

kredit digital Julo

Bagaimana Cara Kerja Sistem P2P Lending?

Bagaimana Cara Kerja Sistem P2P Lending

Hadirnya fintech P2P lending dengan berbagai platform online, semakin memudahkan proses pemberian dan penyediaan dana dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional, begitu pula dengan cara kerjanya. Kemudahan cara kerja fintech P2P lending dibuktikan dengan proses berikut ini:

  1. Pertama, lakukan registrasi online pada platform P2P lending yang kamu pilih melalui perangkat smartphone, laptop, maupun komputer. Proses registrasi ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak baik investor maupun peminjam. 
  2. Kedua, apabila proses registrasi berhasil, peminjam dapat langsung mengajukan peminjaman dana pada platform tersebut.
  3. Ketiga, sebelum terhubung dengan investor dan dana diberikan kepada peminjam, platform P2P lending akan menganalisis terlebih dahulu mengenai kelayakan dan menetapkan tingkat risiko dari peminjam. 
  4. Keempat, peminjam yang terpilih kemudian akan diarahkan ke marketplace P2P lending online untuk menemukan investor yang tepat. Dalam proses ini, aplikasi P2P lending akan memberikan informasi lengkap mengenai profil peminjam dan tingkat risiko yang telah ditetapkan sebelumnya.
  5. Kelima, investor P2P lending juga akan melakukan seleksi dan analisis tersendiri terhadap calon penerima dana berdasarkan informasi yang diberikan oleh aplikasi. 
  6. Keenam, setelah menemukan calon penerima dana dengan profil dan tingkat risiko yang sesuai, investor akan mulai memberikan dana pada peminjam. 
  7. Terakhir, dalam waktu yang telah ditentukan, peminjam akan mengembalikan dana pinjaman beserta bunga yang telah ditentukan dan investor akan menerima dana tersebut melalui aplikasi P2P lending yang digunakan.

Apa Kekurangan P2P Lending Bagi Peminjam?

Apa Kekurangan P2P Lending Bagi Peminjam

JULOvers kini telah mengetahui berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh metode P2P lending. Tetapi, perlu diketahui pula bahwa metode ini juga memiliki kekurangan terutama bagi peminjam. Berikut ini merupakan kekurangan P2P lending bagi peminjam yang harus diperhatikan:

  1. Memiliki bunga dalam pinjaman menyebabkan besaran jumlah tagihan yang harus dibayar menjadi lebih tinggi apabila terlambat atau gagal dalam melakukan pembayaran tagihan. Singkatnya, ketika terjadi keterlambatan atau kegagalan pembayaran, maka peminjam harus membayar denda yang disesuaikan dengan nilai bunga. 
  2. Pemilihan jangka waktu yang semakin lama akan membuat nilai tagihan juga semakin besar. Maka dari itu, jenis pinjaman P2P lending sebaiknya dilakukan untuk pinjaman jangka pendek.
  3. Suku bunga pinjaman yang ditentukan sebelumnya dapat meningkat secara signifikan apabila kelayakan kredit tidak dalam kondisi yang sama dengan sebelumnya.
  4. Hingga saat ini, belum ada jaminan yang memastikan bahwa besaran pengajuan kebutuhan dana akan terpenuhi sepenuhnya, meskipun kemungkinan kecil terpenuhinya seluruh dana tetap ada. Sebagai contoh, besaran dana yang dibutuhkan sebanyak Rp. 10.000.000. Apabila dana yang terpenuhi tidak sesuai dengan nominal tersebut, maka pengajuan pinjaman gagal dan seluruh dana yang telah terkumpul akan dikembalikan ke investor.

kredit digital Julo

Apa Saja Alternatif Selain P2P Untuk Meminjam Dana?

Apa Saja Alternatif Selain P2P Untuk Meminjam Dana

Bagi para peminjam dana, masih ada banyak cara lain untuk mencari dana segar. Dengan semakin majunya teknologi fintech, kamu dapat menemukan sumber dana lain selain peer-to-peer lending.

Berikut adalah alternatif untuk meminjam dana selain P2P Lending yang dapat kamu manfaatkan:

1. Kredit Tanpa Agunan

Kredit Tanpa Agunan

Bagi para pemilik bisnis kecil, mungkin sulit untuk mencari modal awal karena mereka masih belum memiliki apapun untuk dijadikan jaminan. Sebagai solusinya, kamu bisa mencoba kredit tanpa agunan atau KTA.

Sesuai dengan namanya, kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus memberikan agunan atau pinjaman. Walaupun tentu jumlah yang akan kamu dapat mungkin akan lebih sedikit dari pinjaman dengan agunan, tapi setidaknya dengan pinjaman ini kamu bisa mulai mengembangkan usaha di awal.

2. Mencari Investor

Mencari Investor

P2P Lending sebenarnya tidak ubahnya platform yang menemukan investor dengan para pencari dana. Oleh karena itu, salah satu alternatif dari platform P2P Lending adalah dengan mencari dan bertemu dengan investor secara langsung.

Selain bisa memotong biaya middle man, kamu juga bisa menjalin relasi dengan investor secara langsung yang bisa menjadi sumber modal kamu dalam jangka panjang.

3. Pinjaman Online

Pinjaman Online

Pinjaman online juga dapat menjadi alternatif dari peer-to-peer lending. Pinjaman online juga umumnya memiliki syarat yang tidak menyusahkan dan kamu juga tidak perlu memberikan agunan.

Dengan regulasi yang ada, suku bunga pinjaman online juga terhitung rendah di angka 0.4% maksimal per hari. Untuk pinjaman yang produktif, banyak juga pinjaman online yang menawarkan suku bunga yang lebih rendah sehingga kamu tidak akan menerima bunga yang memberatkan.

Jadi untuk menjawab pertanyaan mengenai apa itu P2P lending, dapat diambil kesimpulan bahwa P2P lending merupakan sistem investasi yang menguntungkan bagi investor dan cara penyediaan dana yang mudah serta cepat bagi peminjam. Selain memastikan bahwa peminjam dan penyedia dana aman, salah satu hal yang harus diperhatikan pula adalah platform yang digunakan.

Gunakan platform P2P lending yang terdaftar pada otoritas jasa keuangan atau OJK dan memiliki perizinan yang sah. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari terjadinya penipuan dari aplikasi yang dapat merugikan kedua belah pihak. 

Selain P2P lending, JULOvers juga dapat menggunakan fitur pay later sebagai pengadaan dana cepat untuk membayar berbagai tagihan. JULO Paylater dapat kamu gunakan untuk menyelesaikan tagihan berbagai aplikasi dengan tenor pembayaran panjang. Tidak perlu khawatir, JULO telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. 

Jadi seluruh transaksi di dalamnya terjamin aman, cepat, dan proses yang mudah. Download JULO sekarang dan gunakan promo siap melesat untuk mendapatkan cashback dana digital pada akun JULO kamu.

Artikel Lainnya