Wisata Indonesia: 10 Destinasi Unik dan Anti Mainstream

Potensi wisata Indonesia tak akan ada habisnya untuk dijelajahi. Indonesia dikaruniai ragam bentang alam yang menakjubkan. Wilayah Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau, dilewati garis khatulistiwa, jajaran gunung berapi, dan keanekaragaman flora dan fauna. Kekayaan wisata Indonesia memang seakan tak pernah habis. Mulai dari alamnya, kebudayaan, kuliner, tradisi, fauna, dan masih banyak lagi, JULOvers pasti akan selalu menemukan hal baru ketika liburan ke tempat-tempat yang belum pernah JULOvers kunjungi sebelumnya di wisata Indonesia.

Baca Juga: Usaha Modal Kecil, 5 Ide Ini Bisa Kamu Coba!

Namun, terkadang seseorang merasa bosan saat pergi ke tempat wisata Indonesia yang itu-itu saja. Bahkan beberapa tempat yang tadinya sangat asri dan terkenal oleh alamnya, menjadi kumuh dan penuh karena banyaknya wisatawan yang berdatangan. Berikut ini sudah dirangkum oleh JULO Kredit Digital, 10 destinasi tempat wisata Indonesia yang unik dan anti mainstream.

10 Tempat Wisata Indonesia yang Unik dan Anti Mainstream

Wisata Indonesia memang banyak yang asyik, tetapi tempat wisata yang itu-itu saja akan terasa sangat membosankan. Tapi JULOvers nggak perlu bingung mau wisata kemana lagi, karena Indonesia punya banyak sekali tempat menarik, bahkan beberapa darinya masih anti-mainstream alias belum banyak diketahui banyak orang. Mau tau apa saja tempatnya? Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata unik di Indonesia dari JULO yang anti-mainstream!

1. Danau Kelimutu (NTT)

Wisata Indonesia di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki Labuan Bajo yang terkenal hingga mancanegara. Jika JULOvers singgah ke Taman Nasional Kelimutu, pasti akan takjub dengan pesona danau berwarna-warni di kawah Gunung Kelimutu yang . Pesona keindahan Danau Kelimutu tidak terlepas dari danau tiga warna yang warnanya dapat berubah-ubah dan juga berkembangnya mitos yang selama ini dipercayai oleh penduduk sekitar. Perubahan warna ketiga danau itu disebabkan oleh komposisi mineral yang terdapat dalam danau. Ketiga danau tersebut bernama Tiwu Ata Polo (danau warna merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (danau warna biru) dan Tiwu Ata Mbupu (danau warna putih). Tiga danau yang memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi, menurut kepercayaan penduduk sekitar memiliki perbedaan makna sesuai dengan namanya.

Tiwu Ata Polo adalah tempat untuk jiwa-jiwa yang telah meninggalkan dunia bagi orang yang semasa hidupnya melakukan kejahatan. Danau yang bernama Tiwu Nua Muri Koo Fai sebagai tempat bagi jiwa muda mudi yang telah meninggal. Sedangkan Tiwu Ata Mbupu tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau ini tak hanya menjadi wisata Indonesia yang indah, tetapi juga terlihat Instagramable. Cocok bagi JULOvers yang suka selfie.

2. Ngarai Sianok (Sumatra Barat)

Wisata Indonesia yang kedua adalah Ngarai Sianok yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Sumatra Barat ini terkenal akan keindahannya yang mendunia. Jurang yang membentang sepanjang 15 kilometer dengan kedalaman lebih dari 100 meter ini membentuk patahan alam yang indah tiada duanya. Terlebih di tengah patahan tersebut mengalir Sungai Batang Sianok yang mengairi alam lembah nan hijau dan permai.

3. Danau Kakaban (Kalimantan Timur)

Danau Kakaban yang terletak di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ialah danau air tawar yang paling unik karena bisa dibilang tidak ada di kawasan lain di seluruh dunia. Dalam bahasa daerah, Kakaban berarti memeluk. Maksudnya, pulau yang memeluk danau. Destinasi wisata Indonesia ini adalah habitat dari spesies ubur-ubur yang ini tidak menyengat seperti ubur-ubur pada umumnya. 

Baca Juga: 6 Spot Wisata Viral di Daerah Pantai Indah Kapuk 2

Habitatnya hanya ada dua di dunia, yaitu di Pulau Kakaban dan Kepulauan Micronesia di Kawasan tenggara Laut Pasifik. Kalau JULOvers mau melihat langsung, JULOvers bisa kok berenang bersama ubur-ubur. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah larangan berenang menggunakan kaki katak atau fin karena berbahaya bagi ubur-ubur yang yang rentan terhadap sentuhan.

4. Goa Gong (Jawa Timur)

Tujuan wisata Indonesia yang mendunia selanjutnya adalah Goa Gong yang terletak di Pacitan, Jawa Timur. Panorama eksotik yang ditawarkan oleh objek wisata alam Indoneisa ini disebut-sebut sebagai salah satu goa terindah di Asia Tenggara. Bertualang di Goa Gong, JULOvers akan disuguhkan keeksotisan struktur stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami di Goa ini. Meskipun tidak sepopuler tempat wisata Indonesia lainnya, Goa Gong merupakan destinasi wisata favorit bagi para traveler dunia yang berjiwa petualang.

5. Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

Taman Nasional Wakatobi juga merupakan salah satu tujuan wisata bawah laut yang populer dan mendunia. Dengan luas mencapai 13.900 km2, tujuan wisata Indonesia ini memiliki tak kurang dari 112 jenis terumbu karang yang bersimbiosis dengan ikan-ikan bawah laut sehingga menciptakan panorama bawah laut yang tiada tanding. Semuanya itu menjadikan Wakatobi sebagai salah satu surga menyelam bagi para traveler dari berbagai penjuru dunia.

Wakatobi tidak hanya terkenal dengan terumbu karangnya. Kawasan ini juga memiliki atol dan penghalang karang yang menakjubkan, menjadikannya destinasi ideal bagi para penyelam. Dengan sekitar 50 lokasi penyelaman yang tersebar di seluruh wilayah, petualangan bawah laut yang menakjubkan selalu tersedia.

Saat berkunjung ke Wakatobi, situs penyelaman yang diakui secara internasional adalah tempat yang wajib dikunjungi. Situs-situs ini menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa, menjadi rumah bagi sekitar 942 spesies ikan. Keanekaragaman ini jauh lebih kaya dibandingkan dengan lokasi penyelaman populer lainnya seperti Karibia dan Laut Merah.

Bagi mereka yang memiliki hasrat terhadap penyelaman, Wakatobi menawarkan pengalaman yang tak tertandingi. Dunia bawah lautnya yang hidup tidak hanya luas tetapi juga sangat mudah dijangkau, memberikan kesempatan eksplorasi tanpa batas bagi penyelam pemula maupun berpengalaman.

Kombinasi kehidupan laut yang luas dan beragam serta situs penyelaman kelas dunia menjadikan Wakatobi destinasi terkenal bagi wisatawan yang mencari petualangan dan keindahan alam.

6. Donggala (Sulawesi Tengah)

Sumur Raksasa yang terletak di Donggala, Sulawesi Tengah memiliki diameter yang mencapai 10 meter dan kedalaman airnya hingga 5 meter. Sumur raksasa ini menjadi salah satu obyek wisata unik andalan yang ada di Kabupaten Donggala. Masyarakat sekitar lebih mengenal sumur ini dengan Pusentasi. Penduduk setempat percaya bahwa air dalam sumur ini bisa mengobati segala macam penyakit, maka tak jarang banyak pengunjung yang ingin berendam di dalam sumur ini.  

Walaupun ini adalah sebuah sumur, air yang mengisi sumur ini berwarna jernih kebiruan dan terasa asin karena konon katanya ada sebuah lubang penghubung yang menjadi pusat laut dengan Pantai Donggala. Kalau tertarik mengunjungi destinasi wisata Indonesia satu ini, JULOvers bisa datang kapan saja karena tempat ini dibuka sepanjang hari selama 24 jam. Namun, disarankan untuk datang pada siang hari karena terkendala penerangan kalau JULOvers datang sore atau malam hari.

Destinasi wisata Indonesia satu ini juga dikenal dengan nama Pusentasi atau Pusat Laut. Menarik untuk dikunjungi, bukan?

7. Gili Iyang (Jawa Timur)

Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memiliki satu pantai yang cukup mempesona yaitu Gili Iyang. Pulau ini adalah pulau dengan kapasitas oksigen terbaik kedua di dunia. Di dalam pulau ini, tidak ada kendaraan darat yang memberikan polusi. 

Baca Juga: Petak Enam: Wisata Kuliner Baru di Gedung Bersejarah Glodok

Untuk mengunjungi destinasi wisata Indonesia yang unik satu ini, JULOvers bisa berkendara terlebih dahulu sampai ke Pelabuhan Dungek, lalu dapat meminta nelayan untuk mengantarkan ke Gili Iyang dengan tarif sekitar Rp15.000 per orang. Kalau JULOvers datang dengan rombongan besar, disarankan untuk menyewa perahu agar dapat diantarkan langsung bersama seluruh rombongan. 

Waktu tempuh yang diperlukan dari Pelabuhan Dungek sekitar 45 menit hingga satu jam, tergantung kondisi cuaca. Selama berada di destinasi wisata Indonesia ini, JULOvers bisa menghirup oksigen yang bersih serta berfoto-foto dan mengunjungi goa yang ada di tepian Gili Iyang yang tak kalah mempesona.

8. Pantai Parai Tenggiri (Bangka Belitung)

Pasti diantara JULOvers sudah pernah menyaksikan film populer Laskar Pelangi yang berlatar di Pulang Belitung, bukan? Selain alur ceritanya yang menarik, lokasi film ini juga banyak menyita perhatian penonton dengan tempat wisata Indonesia yang satu ini. 

Berbeda dengan pantai lain pada umumnya, Parai Tenggiri memiliki struktur pantai yang landai dengan air laut berwarna hijau toska serta pasir putihnya yang lembut. Ombak di pantai ini juga tenang sehingga menjadi salah satu alasan yang menarik bagi wisatawan yang senang berenang. 

Tidak hanya berenang, JULOvers juga bisa menikmati aktivitas memancing, parasailing, menyelam, snorkeling, dan masih banyak lainnya.

9. Pura Besakih (Bali)

Wisata Indonesia yang berikutnya adalah Pura Agung Besakih sebagai pura terbesar dan termegah di Bali. Pura ini terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, berada di lereng sebelah barat daya Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali.

Pura Agung Besakih memiliki gaya arsitektur yang mengagumkan khas Bali dan berada di ketinggian 915 kaki di kaki Gunung Agung dengan memukau. Bangunan yang dibangun sejak abad ke-10 Masehi ini menjadi pusat kegiatan spiritual Hindu Dharma di Pulau Dewata. Destinasi wisata Indonesia yang unik bukan?

10. Taman Nasional Way Kambas (Lampung)

Taman Nasional Way Kambas (TNKW) Lampung ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park) yang ke-36, pada tanggal 25 Juli 2016. Artinya, Taman Nasional Way Kambas ini menjadi Taman Warisan ASEAN ke-4 di Indonesia.

Terletak di ujung selatan Sumatera atau 110 km dari Bandar Lampung, TNKW merupakan salah satu Taman Nasional pertama dan tertua di destinasi wisata Indonesia. Taman Nasional ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung.

TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi Gajah Sumatera yang berjumlah sekitar 200, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka. Way Kambas didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937 sampai sekarang masih terjaga sebagai Taman Nasional.

Selain konservasi gajah, di sini juga terdapat konservasi habitat asli: 

• Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) - Salah satu subspesies harimau yang paling langka, terus mendiami hutan lebat Way Kambas.
• Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) - Dengan hanya beberapa individu yang tersisa di alam liar, upaya pelestarian spesies ini sangat penting.
• Tapir Melayu (Tapirus indicus) - Mamalia unik yang dikenal dengan warna hitam dan putih yang khas.
• Beruang Madu (Helarctos malayanus) - Juga dikenal sebagai beruang madu, berkembang biak dalam perlindungan taman ini.

Taman Nasional Way Kambas Sebagai Sarana Ekowisata dan Pendidikan

Pengunjung ke Way Kambas dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas ramah lingkungan, mulai dari tur satwa liar yang dipandu hingga lokakarya konservasi interaktif. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan konservasi, menjadikan taman ini sebagai pusat pembelajaran dan petualangan.

Taman Nasional Way Kambas sangat penting karena dedikasinya dalam upaya konservasi satwa liar, berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi beberapa spesies yang terancam punah dan menawarkan pengalaman pendidikan yang tak ternilai bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Juga: Paylater, Bisa Beli Sekarang Bayar Nanti Pakai Fitur JULO

Ayo Healing Pakai JULO!

Kamu mau travelling tapi uangnya belum ada? Healing aja dulu bayarnya belakangan! Dengan fitur Tarik Dana dari JULO Kredit Digital, healing gak bikin pusing. JULO Kredit Digital menjadi rekomendasi utama untuk kamu yang sedang mencari layanan aplikasi kredit digital bulanan langsung cair terpercaya dan terdaftar di OJK. Dengan limit tinggi sampai dengan 15 juta rupiah, JULOvers dapat melakukan cicilan ringan dengan tenor fleksibel 9 bulan. Tidak hanya itu, JULO Kredit Digital juga mengenakan tingkat bunga rendah serta transparan dari 0,1% per hari - sesuai dengan ketentuan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Sehingga kamu tidak perlu takut dengan tambahan biaya dadakan serta tidak jelas yang membengkak! Selain praktik penagihan yang manusiawi serta tersertifikasi, JULO juga bisa menyesuaikan tanggal pembayaran cicilan dengan tanggal gajian kamu. Dengan begitu, kamu bisa membayar cicilan dengan lebih mudah.

Lalu tunggu apalagi? Ayo #SIAPMELESAT bersama JULO Kredit Digital!