Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Mengapa Penting untuk Mendapatkan ACC dari Bank?
Beberapa Alasan Mengapa ACC dari Bank Sangat Penting:
Syarat Umum Agar Pinjaman Bisa Di-ACC oleh Bank
Syarat-syarat Umum Meliputi:
1. Pentingnya Memiliki Riwayat Kredit yang Sehat
Apa yang Dimaksud dengan Riwayat Kredit?
Bagaimana Meningkatkan Riwayat Kredit?
2. Lengkapi Dokumen Secara Akurat dan Profesional
Dokumen yang Umumnya Dibutuhkan:
Tips Penting:
3. Tunjukkan Kemampuan Bayar dengan Perhitungan yang Realistis
Rasio Ideal:
Cara Menunjukkan Kemampuan Bayar:
4. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya Pinjaman Sebelum Mengajukan
Komponen yang Perlu Diperhatikan:
Tips:
5. Jalin Hubungan Baik dengan Pihak Bank
Langkah untuk Membangun Hubungan Positif:

Tips Agar Pinjaman di ACC (Accept) Bank: Meningkatkan Peluang Disetujui

PELAJARI TIPSNYA!

Mengajukan pinjaman ke bank bisa menjadi langkah penting dalam meraih tujuan finansial, baik itu untuk membeli rumah impian, membangun atau mengembangkan usaha, membiayai pendidikan, maupun menutupi kebutuhan mendesak lainnya. Namun, seperti yang banyak dialami masyarakat, tidak semua pengajuan pinjaman langsung mendapatkan persetujuan dari pihak bank. Bahkan, cukup sering terjadi, pengajuan ditolak tanpa penjelasan rinci yang membingungkan dan mengecewakan pemohon. Padahal, dalam proses pengajuan pinjaman, bank tidak hanya mempertimbangkan jumlah uang yang diminta, tetapi juga menilai banyak aspek lain seperti kelengkapan dokumen, riwayat kredit, hingga kemampuan finansial si pemohon.

Dalam dunia perbankan, istilah "di-ACC" berarti permohonan pinjaman dinyatakan accepted atau disetujui setelah melalui serangkaian proses verifikasi dan analisis risiko yang ketat. Persetujuan ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan penanda bahwa kamu dianggap layak dan mampu mengemban tanggung jawab keuangan sesuai perjanjian. Oleh karena itu, memahami cara kerja bank dalam menilai pengajuan pinjaman sangat penting agar kamu dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tips agar pinjaman di ACC bank, yang bisa membantumu meningkatkan peluang agar pengajuanmu tidak hanya dipertimbangkan, tetapi benar-benar disetujui. Mulai dari membangun riwayat kredit yang sehat, menyiapkan dokumen yang akurat dan profesional, hingga menunjukkan kemampuan membayar cicilan secara realistis, semua akan dikupas tuntas. Jika kamu sedang merencanakan pengajuan pinjaman, maka panduan ini akan menjadi sumber informasi penting agar prosesmu berjalan lancar dan sukses. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Mengapa Penting untuk Mendapatkan ACC dari Bank?

Mendapatkan ACC atau accepted dari bank dalam pengajuan pinjaman bukan sekadar formalitas, melainkan penentu utama apakah kamu bisa melanjutkan rencana keuangan yang sudah disusun atau tidak. Persetujuan dari pihak bank menunjukkan bahwa lembaga keuangan tersebut telah menilai kamu sebagai debitur yang layak dan mampu secara finansial untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan.

Baca juga: Ringankan Cicilan, Real Cuan Hadiah Total Rp10.000.000!

Beberapa Alasan Mengapa ACC dari Bank Sangat Penting:

  1. Sebagai Akses Resmi ke Dana Pinjaman
    Tanpa ACC, pengajuan pinjaman tidak bisa dicairkan. Dengan kata lain, ACC merupakan pintu masuk untuk memperoleh dana yang kamu butuhkan—baik untuk modal usaha, pembelian rumah, kendaraan, maupun kebutuhan pendidikan atau kesehatan.
  2. Validasi atas Kelayakan Finansial
    Ketika pengajuanmu disetujui, itu berarti bank telah melakukan verifikasi atas riwayat kredit, pendapatan, dan kestabilan finansialmu. Ini bisa menjadi validasi bahwa kamu tergolong nasabah dengan profil keuangan yang baik.
  3. Memperkuat Reputasi di Dunia Perbankan
    Disetujui oleh bank bukan hanya membuka akses terhadap pinjaman pertama, tetapi juga akan memudahkan proses pengajuan kredit di masa depan. Riwayat pinjaman yang pernah di-ACC dan dibayar lancar akan meningkatkan skor kreditmu dan membuka peluang mendapatkan kredit dengan bunga lebih ringan atau plafon lebih tinggi.
  4. Menjadi Penanda Kepercayaan dari Lembaga Keuangan
    ACC adalah simbol kepercayaan. Ketika bank menyetujui pinjamanmu, itu berarti mereka percaya bahwa kamu memiliki komitmen dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban yang telah disepakati.

Syarat Umum Agar Pinjaman Bisa Di-ACC oleh Bank

Sebelum membahas strategi khusus yang dapat meningkatkan peluangmu, kamu perlu terlebih dahulu memahami beberapa syarat umum yang biasanya menjadi prasyarat utama agar pengajuan pinjaman bisa diproses. Syarat-syarat ini bersifat mendasar dan harus dipenuhi oleh setiap pemohon pinjaman, baik individu maupun pelaku usaha.

Syarat-syarat Umum Meliputi:

  • Riwayat kredit yang baik (credit score positif): Bank akan menilai bagaimana kebiasaanmu dalam membayar cicilan pinjaman sebelumnya, termasuk pembayaran tagihan kartu kredit.
  • Dokumen administratif lengkap dan valid: Identitas, bukti penghasilan, dan dokumen lain harus sesuai dan tidak menimbulkan keraguan.
  • Kemampuan membayar cicilan sesuai jumlah pinjaman: Pendapatan bulanan dan pengeluaran rutinmu akan menjadi pertimbangan utama.
  • Tujuan pinjaman yang jelas dan rasional: Pihak bank cenderung lebih mudah menyetujui pinjaman jika tujuannya logis dan tidak spekulatif.
  • Stabilitas pekerjaan atau bisnis: Semakin stabil penghasilanmu, semakin besar pula peluang pengajuan pinjaman disetujui.
  • Hubungan yang baik dengan pihak bank: Bank akan lebih terbuka kepada nasabah yang sudah memiliki rekam hubungan baik dengan mereka.

Semua syarat ini bekerja secara kolektif dalam proses penilaian kelayakan. Satu kekurangan saja bisa mengurangi peluang persetujuan. Mari kita bahas lebih dalam faktor-faktor penentu berikut ini.

bbc banner image
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!

1. Pentingnya Memiliki Riwayat Kredit yang Sehat

Riwayat kredit adalah cerminan dari perilaku keuanganmu di masa lalu. Bank akan menggunakan informasi ini untuk menilai apakah kamu bisa dipercaya untuk mengelola pinjaman yang mereka berikan. Riwayat kredit yang buruk akan mengindikasikan risiko tinggi bagi bank, sehingga besar kemungkinan pinjamanmu akan ditolak.

Apa yang Dimaksud dengan Riwayat Kredit?

Riwayat kredit meliputi semua catatan utang yang kamu miliki dan bagaimana kamu membayarnya. Termasuk di dalamnya tagihan kartu kredit, pinjaman sebelumnya, kredit kendaraan, hingga cicilan rumah. Semua informasi ini biasanya terekam dalam sistem BI Checking atau SLIK OJK.

Bagaimana Meningkatkan Riwayat Kredit?

  • Selalu bayar tagihan tepat waktu: Disiplin membayar menunjukkan kamu bertanggung jawab secara finansial.
  • Hindari over-limit pada kartu kredit: Gunakan kartu kredit secara bijak dan sesuai kebutuhan.
  • Lunasi utang sebelum mengajukan pinjaman baru: Ini menunjukkan kemampuan finansial yang stabil.
  • Cek skor kredit secara berkala: Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah ada masalah yang harus diperbaiki lebih awal.

Memiliki riwayat kredit yang sehat akan membuat bank lebih percaya dan membuka peluang untuk menyetujui pinjamanmu dengan cepat.

2. Lengkapi Dokumen Secara Akurat dan Profesional

Salah satu alasan utama pengajuan pinjaman ditolak adalah karena dokumen yang diajukan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan bank. Dokumen berfungsi sebagai bukti legal dan administratif yang membenarkan identitas dan kemampuan finansial pemohon.

Dokumen yang Umumnya Dibutuhkan:

  • Identitas diri (KTP, KK): Pastikan nama dan data lain sesuai di semua dokumen.
  • Slip gaji atau laporan keuangan (bagi wirausaha): Bank menggunakan ini untuk mengukur penghasilan dan kemampuan bayar.
  • NPWP: Wajib dimiliki terutama untuk pinjaman dengan jumlah besar.
  • Rekening koran 3–6 bulan terakhir: Untuk menilai aliran kas dan kestabilan finansial.
  • Dokumen jaminan (jika pinjaman menggunakan agunan): Misalnya sertifikat rumah, BPKB kendaraan, atau surat tanah.

Tips Penting:

  • Buat salinan dokumen dalam kondisi jelas dan bersih.
  • Jangan menunda pengumpulan dokumen, karena proses verifikasi bisa memakan waktu.
  • Selalu pastikan tidak ada perbedaan data antara satu dokumen dengan lainnya.

Dokumen yang lengkap, valid, dan tertata rapi akan mempercepat proses persetujuan dan menciptakan kesan profesional di mata pihak bank.

Baca juga: Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Menyediakan Pinjaman dengan Jaminan Aset Bergerak

Hitung Pinjaman dan Tagihanmu

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Download JULO App Sekarang *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO

3. Tunjukkan Kemampuan Bayar dengan Perhitungan yang Realistis

Kemampuan membayar cicilan adalah aspek yang paling logis dan krusial dalam proses pengajuan pinjaman. Bank tidak ingin mengambil risiko menyetujui pinjaman kepada nasabah yang tidak memiliki penghasilan cukup untuk membayar cicilan secara rutin.

Rasio Ideal:

Bank biasanya menggunakan prinsip Debt Service Ratio (DSR), yaitu total cicilan tidak boleh melebihi 30–40% dari total penghasilan bulananmu.

Misalnya, jika penghasilan bulanan kamu Rp10 juta, maka cicilan total idealnya tidak lebih dari Rp3-4 juta per bulan.

Cara Menunjukkan Kemampuan Bayar:

  • Ajukan jumlah pinjaman yang realistis sesuai pendapatan dan pengeluaran tetap.
  • Sertakan bukti penghasilan tambahan jika ada, seperti hasil sewa properti atau penghasilan dari usaha sampingan.
  • Hindari memiliki lebih dari satu pinjaman aktif agar skor risiko tetap rendah.

Bank akan lebih percaya jika kamu menunjukkan perencanaan anggaran yang jelas dan realistis dalam mengelola cicilan ke depan.

4. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya Pinjaman Sebelum Mengajukan

Banyak pemohon pinjaman langsung tergiur dengan plafon pinjaman tinggi tanpa memperhatikan biaya-biaya yang menyertainya. Padahal, suku bunga dan biaya tambahan akan menentukan seberapa besar total kewajiban yang harus kamu bayarkan nantinya.

Komponen yang Perlu Diperhatikan:

  • Suku bunga tetap vs mengambang: Suku bunga tetap memberikan kestabilan pembayaran cicilan, sedangkan suku bunga mengambang bisa berubah sesuai kondisi pasar.
  • Biaya administrasi dan provisi: Biasanya dipotong langsung dari dana yang dicairkan, jadi pastikan kamu mengetahuinya sejak awal.
  • Asuransi jiwa dan kredit: Beberapa pinjaman disertai biaya perlindungan asuransi yang juga menambah beban biaya awal.

Tips:

  • Bandingkan penawaran dari beberapa bank untuk mendapatkan pinjaman paling ringan secara total.
  • Tanyakan simulasi cicilan secara detail agar tidak ada biaya tersembunyi.

5. Jalin Hubungan Baik dengan Pihak Bank

Hubungan yang sudah terjalin baik antara nasabah dan bank bisa menjadi nilai tambah saat mengajukan pinjaman. Bank biasanya lebih mudah menyetujui pinjaman dari nasabah yang telah dikenal dan memiliki reputasi baik.

Langkah untuk Membangun Hubungan Positif:

  • Aktif menggunakan produk dan layanan bank: Seperti tabungan, deposito, atau investasi.
  • Rutin menyimpan dana di rekening tabungan: Ini menunjukkan kestabilan finansial dan loyalitas nasabah.
  • Bangun komunikasi yang baik dengan pihak bank: Bertanya dengan sopan, menyampaikan maksud dengan jelas, serta terbuka dalam memberikan data.

Baca juga: Bagaimana Cara Meminjam Uang untuk Liburan? Bersama Julo, Dapatkan Cara yang Praktis dan Fleksibel

Jika pihak bank sudah mengenalmu sebagai nasabah yang baik, proses persetujuan pinjaman bisa menjadi lebih cepat dan ringan dari sisi persyaratan.

Mendapatkan ACC dari bank dalam pengajuan pinjaman bukanlah hal yang mustahil asalkan kamu memahami dan memenuhi seluruh aspek yang menjadi pertimbangan utama pihak bank. Mulai dari membangun riwayat kredit yang sehat, melengkapi dokumen dengan akurat, menghitung kemampuan bayar secara realistis, hingga membandingkan penawaran dan menjalin hubungan baik dengan pihak bank—semua langkah ini merupakan strategi penting yang saling melengkapi. Dengan pendekatan yang matang dan persiapan yang detail, peluang untuk pinjamanmu disetujui akan jauh lebih besar.

Mengajukan pinjaman seharusnya tidak menjadi proses yang menegangkan, tetapi bisa menjadi langkah bijak menuju pencapaian tujuan finansial, asalkan dilakukan dengan perhitungan dan kesiapan yang tepat. Jadikan tips dalam artikel ini sebagai panduan praktis agar proses pengajuanmu berjalan lancar, efisien, dan berakhir dengan hasil yang kamu harapkan: disetujui atau di-ACC oleh pihak bank. Ingat, persetujuan pinjaman bukan hanya soal nominal yang diajukan, tetapi lebih kepada kepercayaan yang dibangun antara kamu dan lembaga keuangan.

Jika kamu sudah memahami pentingnya memenuhi persyaratan pinjaman di bank, tetapi merasa prosesnya terlalu lama dan rumit, kenapa tidak coba JULO Kredit Digital? Dibandingkan dengan bank konvensional, JULO menawarkan kemudahan yang jauh lebih praktis dan cepat. Dengan JULO, kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa jaminan dan cair dalam hitungan menit setelah proses approval. Limit yang ditawarkan pun bisa mencapai hingga 50 juta dengan tenor fleksibel hingga 9 bulan, jauh lebih fleksibel daripada pinjaman bank yang seringkali memiliki syarat yang lebih ketat. Ditambah lagi, bunga yang sangat ringan hanya 0,1% per hari membuat JULO menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan pinjaman bank lainnya. Jadi, jika kamu membutuhkan dana cepat tanpa ribet, langsung saja ajukan pinjaman di aplikasi JULO sekarang juga dan rasakan kemudahan serta kecepatan akses dana yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya!

 

SIAP AJUKAN PINJAMAN

Gampang! Begini Cara Biar Pinjaman Di-ACC Bank

Ingin pengajuan pinjaman kamu cepat di-ACC bank? Yuk, simak tips-tips praktis yang bisa bantu meningkatkan peluang persetujuan!

Artikel Lainnya