Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Tahapan Renovasi Rumah
Apa yang Harus Diperhatikan?
Estimasi Rincian Biaya Renovasi
Yuk Hitung Perkiraan Total Biaya Renovasi Rumah

Tahapan Renovasi Rumah, Estimasi Biayanya, dan Apa yang Harus Diperhatikan

Tahapan Renovasi Rumah

Merencanakan renovasi rumah bisa jadi proses yang menantang, apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama kamu. Bukan hanya soal desain, tapi juga tentang anggaran dan hal-hal penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai anggarannya membengkak dengan kondisi rumah kamu belum selesai sepenuhnya.

Kali ini kita akan membahas tahapan renovasi rumah, estimasi biayanya, dan tips-tips penting agar proses renovasi berjalan lancar. Apa saja tahapannya dan apa saja yang perlu diperhatikan? Ini dia ulasan lengkapnya untukmu. Yuk disimak.

Tahapan Renovasi Rumah

  1. Perencanaan dan Desain: Tahap pertama adalah merencanakan dengan matang. Kamu perlu menentukan area mana saja yang akan direnovasi, seperti ruang tamu, dapur, atau kamar tidur. Setelah itu, kamu bisa membuat desain atau sketsa sesuai dengan keinginanmu. Kalau kamu tidak punya pengalaman desain, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan arsitek atau desainer interior agar hasilnya sesuai ekspektasi. Pastikan kamu ada anggaran untuk konsultasi, ya.
  2. Pengurusan Izin: Jika renovasi melibatkan perubahan besar, seperti menambah lantai atau memperluas bangunan, kamu perlu mengurus izin dari pemerintah setempat. Pastikan semua perizinan lengkap sebelum memulai renovasi agar tidak ada kendala di tengah jalan. Biaya pengurusan izin bisa bervariasi, tergantung lokasi dan jenis renovasi yang kamu lakukan.
  3. Pemilihan Kontraktor: Memilih kontraktor yang tepat adalah langkah penting. Pastikan kamu memilih kontraktor yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Sebaiknya, minta rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah melakukan renovasi. Jangan lupa untuk membuat kontrak kerja yang jelas dengan detail pekerjaan, waktu penyelesaian, dan biaya secara rinci. Kalau memungkinkan, kamu bisa ikut riset mengenai bahan atau ikut belanja material.

Baca juga: Rekomendasi 5 Sumber Pinjaman untuk Renovasi Rumah dengan Mudah

Hitung Pinjaman dan Tagihanmu

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Download JULO App Sekarang *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO
  1. Siapkan Hunian Sementara: Tergantung dari seberapa besar proyek renovasinya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa atau tinggal di hunian sementara, terutama jika kamu memiliki anggota keluarga yang mudah sakit atau sensitif dengan debu (seperti bayi dan balita). Untuk menghemat budget, kamu bisa mencoba tinggal di rumah orang tua. Kamu juga bisa menyewa hunian kecil di dekat rumah agar kamu bisa memantau proyek renovasi rumahmu.
  2. Pelaksanaan Renovasi: Setelah semua persiapan selesai, saatnya memulai renovasi. Tahapan ini biasanya dimulai dari pembongkaran area yang akan direnovasi, diikuti dengan pekerjaan struktur, seperti pemasangan dinding, lantai, atau plafon. Setelah itu, pekerjaan finishing seperti pengecatan, pemasangan keramik, atau instalasi listrik dan air dilakukan. Selama proses ini, penting untuk memantau kemajuan pekerjaan secara rutin agar sesuai dengan rencana.
  3. Pengecekan dan Penyelesaian: Setelah renovasi selesai, lakukan pengecekan keseluruhan untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan dengan baik. Jika ada yang tidak sesuai, segera komunikasikan dengan kontraktor untuk perbaikan. Pastikan juga semua instalasi berfungsi dengan baik, seperti listrik, air, dan ventilasi.

Apa yang Harus Diperhatikan?

  1. Anggaran yang Realistis: Sebelum memulai renovasi, pastikan kamu sudah membuat anggaran yang realistis. Jangan lupa untuk menyisihkan sekitar 10-15% dari total anggaran sebagai dana cadangan untuk hal-hal tak terduga.
  2. Waktu Pengerjaan: Renovasi rumah bisa memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan. Pastikan kamu sudah memperhitungkan waktu dengan baik, terutama jika kamu masih tinggal di rumah selama renovasi berlangsung.
  3. Kualitas Material: Jangan hanya tergiur dengan harga murah; pastikan material yang kamu pilih berkualitas baik agar hasil renovasi tahan lama dan tidak mudah rusak.

Baca juga: Estimasi Biaya Renovasi Kamar Tidur Sederhana dan Beberapa Tipsnya

Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!
  1. Komunikasi dengan Kontraktor: Komunikasi yang baik dengan kontraktor sangat penting untuk memastikan hasil renovasi sesuai dengan harapanmu. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta penjelasan jika ada hal yang tidak kamu mengerti.
  2. Pastikan Ada Asuransi dari Kontraktor: Biasanya hasil dari renovasi belum bisa dinikmati secara langsung sehari setelah selesai. Kamu perlu menggunakan ruangan tersebut hingga 2-3 bulan ke depan untuk memastikan pekerjaannya susah sesuai. Misalnya, untuk memastikan instalasi pipa air sudah benar, tentunya kamu harus menggunakan kamar mandi dengan rutin untuk mengecek apakah ada kebocoran atau tidak di bagian dindingnya. Pastikan kontraktor yang kamu pakai jasanya menyediakan asuransi semisal terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh proses renovasi, atau ada hasil renovasi yang tidak sesuai dengan keinginanmu.

Estimasi Rincian Biaya Renovasi

Estimasi biaya renovasi rumah bisa sangat bervariasi tergantung pada skala dan kompleksitas proyek. Berikut adalah perkiraan biaya untuk beberapa jenis renovasi umum:

  1. Renovasi Kamar Tidur atau Ruang Tamu: Biaya renovasi ringan, seperti pengecatan dan penggantian lantai, bisa berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per-ruangan.
  2. Renovasi Dapur: Renovasi dapur, terutama jika melibatkan pergantian kabinet, peralatan, dan instalasi ulang, bisa menghabiskan biaya sekitar Rp20.000.000 hingga Rp50.000.000
  3. Renovasi Kamar Mandi: Renovasi kamar mandi biasanya memakan biaya antara Rp10.000.000 hingga Rp30.000.000 tergantung pada jenis perlengkapan yang digunakan.
  4. Renovasi Eksterior atau Taman: Jika kamu berencana memperbaiki fasad atau menambah taman, biaya bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp40.000.000.

Baca juga: Rincian Biaya Renovasi Dapur dan Tips Mengumpulkan Uangnya

Yuk Hitung Perkiraan Total Biaya Renovasi Rumah

Setelah menghitung estimasi rincian biaya yang diperlukan, saatnya kamu menghitung perkiraan total biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah. Biaya sangat bergantung berbagai hal seperti: Luas, Design hingga kualitas dari produk. Sebagai contoh, kita bisa jumlahkan estimasi rincian biaya di atas ya. Kalau dijumlahkan, kira-kira total biaya renovasi rumah yang kamu perlukan berkisar antara 50-135 Juta Rupiah

Jika kamu sudah merencanakan renovasi rumah namun masih terkendala dana, jangan khawatir! JULO hadir sebagai solusi pendanaan yang tepat dengan pinjaman hingga Rp50 juta dan tenor cicilan ringan selama 9 bulan. Dengan JULO, kamu bisa mewujudkan renovasi impian tanpa perlu khawatir membebani anggaran. Segera ajukan pinjaman online JULO dan nikmati proses yang cepat dan mudah!

Renovasi Rumahmu Bersama JULO

Siapkan biaya renovasi rumah secara pasti dengan pinjaman dana online dari JULO.

Artikel Lainnya