Oleh Darwin
|
10 Mei 2022
Kamu perlu mempersiapkan banyak hal sebelum membangun usaha. Salah satu faktor penting yang wajib disiapkan adalah mencari sumber modalnya. Ya, kamu tidak bisa menjalankan bisnis apabila tidak ada modal. Dari mana pengusaha mendapatkan sumber modal usaha untuk bisnisnya?
JULOvers bisa menemukan banyak sumber modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Perkembangan teknologi keuangan alias financial technology (fintech) membuat pebisnis kecil dan menengah lebih mudah mendapatkan dana usaha. Bisnis baru pun mulai lahir dan berkembang pesat pada masa kini karena pemiliknya mempunyai modal yang memadai dan mudah didapatkan.
Apa Saja Sumber Modal Usaha?
(Sumber: Pxhere)
Pengusaha tidak hanya mendapatkan modal bisnis dalam bentuk pinjaman dari lembaga keuangan. Mereka juga memperoleh pendanaan dari berbagai sumber. Bentuk pendanaannya pun bervariasi, seperti hadiah kontes, investasi, atau tabungan pribadi pemiliknya. Semua sumber modal tersebut memiliki prosedur pendanaannya sendiri.
Baca Juga: 8 Peluang Usaha Modal Kecil Paling Menjanjikan
Apa saja sumber modal bisnis yang menjadi pilihan para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya? Simak uraiannya di bawah ini.
1. Bootstrapping
(Sumber: Piqsels)
Sumber modal bootstrapping berasal dari tabungan pribadi untuk membuka usaha. Kamu tidak mendapatkan sumber dana apapun dari luar, cukup mengandalkan dana internal untuk menjalankan bisnis. Sistem bootstrapping dapat dilanjutkan kalau kamu menggunakan laba atau pendapatan bisnis untuk mendanai kegiatan operasional.
Pengusaha memiliki kendali penuh atas usahanya karena sumber dananya berasal dari kantongnya sendiri. Mereka tidak perlu memikirkan cara membayar pinjaman atau membagi hasil laba bersama investor, cukup fokus pada kegiatan bisnisnya.
Baca Juga: Pinjaman Online, Bagaimana Perhitungan Biaya dan Bunganya?
JULOvers tidak boleh menerapkan strategi bootstrapping secara sembarangan. Strategi ini harus dilakukan dengan perencanaan matang terkait pengumpulan dananya, seperti penghitungan modal usaha dan durasi menabung.
2. Crowdfunding
(Sumber: Pxhere)
Crowdfunding merupakan metode mendapatkan modal usaha dari banyak orang secara kolektif. Pengumpulan dananya dilakukan melalui platform online yang sudah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu jenis crowdfunding yang cukup familier adalah debt crowdfunding alias peer-to-peer (P2P) lending.
Kamu harus melepas sebagian kepemilikan usaha untuk membayar pinjaman atau berbagi hasil dengan investor. Namun, mereka tidak akan “menyentuh” ide bisnis yang dieksekusi dalam usahamu. Investor memercayakan kelancaran operasional bisnis dan hanya fokus mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang dilakukannya.
Bagaimana cara pengusaha meyakinkan banyak orang dalam mendapatkan modal usahanya? Mereka memasang informasi bisnis secara singkat di kolom deskripsi kegiatan crowdfunding-nya. Informasi tersebut bisa berupa tujuan dan visi bisnis serta proyeksi keberhasilan jangka pendek atau panjangnya. Kamu harus mengemas informasi tersebut agar terlihat menarik dan berhasil menyita perhatian pembaca.
Hitung Pinjaman dan Tagihanmu
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
3. Pendanaan Proyek
(Sumber: Pxhere)
Sumber modal usaha ini disebut pula sebagai project financing. Investor hanya memberikan modal pada proyek perusahaan dalam jangka waktu pendek. Contoh sederhananya bisa dilihat pada proyek pembuatan film. Perusahaan produksi film mendapatkan modal dari berbagai sumber hanya untuk mendanai kegiatan tersebut, bukan operasi bisnis secara keseluruhan.
Investor tentu mengharapkan imbal balik atau return dari investasinya tersebut. Perusahaan menggunakan dana dari arus kas serta keuntungan atau bunga proyek untuk membayar mereka. Jumlah dana yang diberikan sesuai perjanjian atau kontrak yang disepakati pada awal investasinya.
Proses mendapatkan modalnya relatif tidak memakan waktu lama karena dananya hanya digunakan untuk kegiatan proyek jangka pendek. Sama seperti crowdfunding, perusahaan harus mempresentasikan proposal proyeknya kepada investor untuk meyakinkan mereka.
4. Modal Ventura (Venture Capital)
(Sumber: Piqsels)
Sumber modal ini berasal dari badan atau perusahaan yang menyediakan bantuan modal. Lembaga ini terdiri dari beberapa orang atau pihak, baik individu maupun korporat di dalamnya. Semua pihak tersebut mengumpulkan uang atau kekayaan mereka untuk mendanai sebuah perusahaan. Modal diberikan kepada sebuah bisnis dalam bentuk investasi.
Kamu harus memberikan return hasil investasi venture capital setelah mendapatkan modalnya. Sumber return-nya bisa berasal dari modal (equity) atau keuntungan (profit) perusahaan.
Baca Juga: Cara Dapat Pinjaman untuk Modal Usaha Awal
Untuk memperoleh dananya, venture capital harus melakukan penilaian dahulu. Mereka melakukan review kinerja bisnismu dan memberikan saran untuk kemajuannya. Venture capital bisa menjadi teman diskusi karena mereka turut mencari peluang keuntungan dari dana yang kamu dapatkan.
5. Pinjaman Online
(Sumber: Picserver)
Pinjaman online tidak hanya digunakan untuk keperluan konsumtif, tapi juga kegiatan produktif seperti membuka bisnis. Usaha kecil dan menengah dapat mengandalkan pilihan ini apabila mereka tidak membutuhkan dana yang tidak terlalu besar. Kemudahan persyaratan dan proses pencairan yang cepat menjadi alasan pebisnis menggunakan pinjaman online untuk mendanai usahanya.
Kamu harus melunasi cicilan pinjaman dan bunganya secara rutin sebelum jatuh tempo. Tunggakan pembayaran wajib dihindari karena bisa berdampak buruk pada keuangan bisnismu. Selain itu, skor kredit dan reputasi bisnismu juga terpengaruh kalau kamu gagal membayar tepat waktu. Kamu tidak bisa mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan atau penyelenggara pinjaman online lainnya pada masa depan karena masalah tersebut.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha, 4 Fintech Legal Ini Bisa Jadi Solusi!
Prosedur peminjamannya cukup mudah. Kamu cukup mengisi formulir dan mengunggah persyaratan yang dibutuhkan, seperti foto KTP dan selfie dengan KTP tersebut. Kemudian, ajukan dana dan masa pinjaman sesuai kebutuhan usahamu. Pihak pinjaman online memberikan dana cair ke akun platform pinjaman online-mu setelah melalui proses peninjauan.
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!
Sumber modal usaha banyak jenisnya, tapi JULOvers harus memilih sumber yang tepat dan cocok untuk kebutuhan bisnismu. Kalau bisnismu berupa usaha kecil yang baru merintis, kamu bisa menggunakan JULO Kredit Digital. Kamu bisa mengajukan pinjaman sampai Rp50.000.000 dengan masa tenor 9 bulan. Jumlah tersebut sangat ideal untuk mengembangkan bisnismu, bukan? Yuk, download aplikasi JULO dan bangun bisnismu bersama kami.