SIAGA PENIPUAN 4: Penipuan Berkedok JULO Lewat Lowongan Kerja Bodong

Hai JULOvers! Apa kabar? Semoga kamu dalam keadaan baik, ya.

Saat ini, beragam modus penipuan masih terus dilakukan oleh para oknum jahat yang memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dan menggunakan nama fintech legal dan berizin OJK - JULO Kredit Digital salah satunya. Karena itu, JULO membuat rubrik SIAGA PENIPUAN (SIGAP) yang bisa kamu jadikan panduan dalam memahami modus penipuan yang marak terjadi dan sering dilakukan oleh para penipu. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang modus penipuan kali ini, JULOvers!

Apa yang Dimaksud dengan SIGAP?

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, rubrik SIAGA PENIPUAN (SIGAP) mengandung informasi lengkap tentang modus penipuan yang berkedok JULO dan marak dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui rubrik ini, kamu dan para JULOvers lainnya dapat mempelajari lebih lanjut mengenai informasi terkait dengan modus penipuan yang terjadi, serta kumpulan screenshot bukti penipuan dan juga cara menanggulanginya. Rubrik SIGAP ini akan diadakan setiap dua minggu sekali dalam blog resmi JULO Kredit Digital - jadi, jangan sampai kelewatan ya, JULOvers!

Rubrik ini dibuat sebagai bentuk kepedulian JULO Kredit Digital dalam membasmi beragam modus penipuan yang terus menimpa industri fintech belakangan ini. Diharapkan dengan adanya rubrik SIGAP, kamu pun dapat terhindar dari segala macam modus penipuan yang berpotensi dapat merugikan banyak pihak kedepannya. Because each one of you is really special to JULO! :)

Kalau di rubrik SIGAP ketiga kita sudah membahas modus penipuan berkedok JULO melalui kolom ulasan di Google Play, maka kali ini kita akan membahas modus lain yang menggunakan platform pencarian lowongan pekerjaan sebagai sarana penipuannya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita masuk ke pembahasan SIAGA PENIPUAN keempat!

SIGAP 4: Penipuan Loker Bodong Melalui Platform Pencarian Lowongan Kerja

Detail Penipuan

Banyak akal bulus yang dimanfaatkan para penipu dalam menjalankan aksi penipuannya, salah satunya melalui platform pencarian lowongan pekerjaan. Hal ini bisa menjadikan JULOvers yang sedang mencari pekerjaan sebagai sasaran empuk para penipu. Lalu, bagaimana detail mengenai modus penipuan ini?

Pada awalnya, korban masuk ke platform pencarian lowongan kerja untuk mencari pekerjaan. Lalu, ketika korban menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya, maka korban pun mendaftarkan dirinya pada lowongan kerja tersebut. Pada detail penipuan kali ini, lowongan kerja yang akan dibahas adalah lowongan untuk posisi telemarketing (atau sales). Sayangnya, korban tidak menyadari bahwa lowongan kerja yang ia pilih adalah lowongan bodong.

Korban pun diarahkan untuk mengirimkan email. Kemudian, setelah selang 1 sampai dengan 4 hari, korban dikabari melalui WhatsApp, dimana korban diundang untuk ikut grup WA bernama JULO NASIONAL bersama 3-4 orang lainnya untuk melakukan interview via Google Meet. Setelah interview pertama sudah dilakukan, maka keesokan harinya korban dinyatakan lulus dan dikirimkan link Google Meet untuk interview tahap kedua.

Ketika korban menanyakan apakah ia bisa bertemu langsung dengan interviewer, korban mendapatkan informasi bahwa interviewer tidak mau diajak untuk bertemu dan hanya bisa dikontak lewat Google Meet. Akhirnya, korban pun menjalankan interview tahap kedua di akhir pekan, dan 2 hari kemudian korban pun langsung diterima bekerja untuk posisi tersebut.

Deskripsi pekerjaan yang penipu berikan kepada korban untuk posisi telemarketing ini yakni harus menawarkan ke orang-orang yang ada di sekitar (seperti karyawan mini market, buruh, dan lainnya) untuk menginstall aplikasi JULO serta melakukan pengajuan. Targetnya dalam 2-3 hari ada 6 orang yang di-acc pengajuannya di JULO. Tak hanya disitu saja, penipu juga turut mengharuskan keluarga korban untuk turut menginstall aplikasi JULO dan juga melakukan pengajuan.

Iming-iming yang penipu janjikan bagi korban jika korban menerima pekerjaan ini adalah: gaji UMR, tanda tangan kontrak dalam waktu seminggu, dan ID card dalam waktu 2 minggu.

Karena merasa curiga saat diminta untuk mengajak keluarganya turut melakukan pengajuan di JULO, korban pun memastikan keaslian lowongan pekerjaan lapangan JULO ini ke kenalannya. Kemudian, temannya tersebut menginformasikan kepada korban bahwa lowongan kerja itu tidaklah benar. Hal ini tentu saja membuat korban kecewa karena telah diberikan janji palsu dan baru saja terkena penipuan. Untungnya, korban belum sempat mengirimkan data pribadi apapun kepada pihak penipu, sehingga tidak ada kerugian lebih lanjut dari kasus penipuan kali ini.

Lalu, Apa yang Harus Kamu Lakukan Selanjutnya?

1. Jangan Masuk ke Group Chat untuk Interview Pekerjaan yang Berkedok JULO

Jika kamu baru saja melamar pekerjaan di JULO, dan tiba-tiba ada yang mengundang kamu untuk masuk ke grup di Whatsapp atau Telegram, jangan dituruti ya! Perlu kamu ingat bahwa JULO tidak pernah mengundang calon karyawan ke grup chat manapun. Bisa dipastikan jika ada pihak yang mengundangmu untuk masuk ke dalam grup interview kerja adalah oknum penipu.

2. Abaikan Penawaran Pekerjaan yang Menggunakan Email Pribadi

Email resmi dari tim rekrutmen JULO adalah [email protected] dan [email protected]. Oleh karena itu, jika kamu menerima email penawaran pekerjaan, cermati terlebih dahulu email pengirimnya. Selain kedua email resmi tersebut, mohon abaikan penawaran kerja yang kamu dapat, ya! Terutama jika pengirim email menggunakan email pribadi - itu sudah pasti penipuan, JULOvers.

3. Jangan Memberikan Data Pribadi dan Melakukan Pembayaran dalam Proses Rekrutmen Kerja

Pihak JULO tidak pernah meminta data diri kandidat melalui form atau permintaan identitas seperti KTP dan selfie dengan KTP sebelum tahap offering letter. Selain itu, tidak ada pemungutan biaya apapun dalam proses rekrutmen di JULO. Jadi, jangan pernah memberikan data dirimu dan membayar biaya rekrutmen jika diminta saat kamu menjalani proses interview ya, JULOvers!

4. Akses Lowongan Pekerjaan JULO Hanya Melalui Laman Resmi

Pastikan kamu hanya mengakses lowongan pekerjaan JULO dari laman resmi berikut ini:

1. https://www.jobstreet.co.id/en/companies/835734-pt-julo-teknologi-finansial/jobs
2. https://www.kalibrr.id/id-ID/c/julo/jobs
3. https://id.linkedin.com/company/juloindonesia/jobs
4. https://glints.com/id/companies/julo/40fead5c-2cc1-4544-97ac-e49e6fff61c7
5. https://id.indeed.com/cmp/Pt.-Julo-Teknologi-Finansial/jobs 

5. Laporkan Modus Penipuan yang Sudah Kamu Temukan ke Pihak JULO

Jika kamu merasa telah menjadi korban penipuan ataupun menemukan aktivitas yang mencurigakan dan mengatasnamakan JULO Kredit Digital, harap laporkan segala bentuk modus penipuan dan juga informasi mencurigakan yang kamu temukan melalui kontak CS JULO yang resmi, di call center 021 5091 9034 / 021 5091 9035 ataupun melalui e-mail [email protected]. Pihak JULO akan senantiasa menyelidiki setiap laporan dugaan penipuan secepatnya. Kamu juga bisa mencari tahu detail lebih lanjut terkait bentuk-bentuk penipuan lainnya yang menggunakan nama JULO disini: https://www.julo.co.id/fraud_awareness.

Nah, itulah detail modus penipuan yang menggunakan nama JULO dan memanfaatkan platform pencarian lowongan pekerjaan sebagai sarana penipuannya dalam memasang lowongan kerja bodong yang sudah kita kupas tuntas pada update SIGAP kali ini. Jangan sampai kelewatan update SIGAP berikutnya pada dua minggu mendatang, ya!

JULOvers, jangan lupa untuk selalu bersikap cermat dan berhati-hati dalam melakukan segala bentuk aktivitas maupun pembayaran apapun, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Stay safe! :)