SIAGA PENIPUAN 2: Penipuan Berkedok JULO Lewat Rekening Bank Digital

Hai JULOvers!

Saat ini, semakin banyak modus penipuan yang dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab serta menggunakan nama fintech legal dan berizin OJK - salah satunya JULO Kredit Digital. Oleh karena itu, JULO membuat rubrik SIAGA PENIPUAN (SIGAP) yang bisa dijadikan panduan untuk JULOvers dalam memahami modus penipuan yang marak dilakukan oleh para penipu. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

Apa Itu SIGAP?

Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal, rubrik SIAGA PENIPUAN (SIGAP) memuat berbagai informasi terperinci tentang modus penipuan berkedok JULO yang dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui SIGAP, JULOvers dapat mempelajari banyak informasi terkait detail modus penipuan, beserta kumpulan screenshot contoh penipuan dan cara menanggulanginya. Rubrik ini akan dimuat setiap dua minggu sekali di blog resmi JULO - jadi jangan sampai kelewatan ya, JULOvers!

Rubrik SIGAP dibuat sebagai bentuk perlawanan JULO Kredit Digital dalam mengatasi beragam modus penipuan yang kerap kali menimpa industri fintech. Diharapkan dengan adanya rubrik ini, JULOvers dapat terhindar dari segala macam penipuan yang berpotensi merugikan ke depannya. Because each of you are indeed really special to JULO! :)

Baca Juga: SIAGA PENIPUAN 1: Penipuan Berkedok JULO Lewat E-mail

Kalau di rubrik SIGAP pertama kita sudah membahas penipuan berkedok JULO lewat e-mail, sekarang kita akan membahas modus lain yang menggunakan bank digital sebagai media penipuannya. Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk kita langsung masuk ke pembahasan SIAGA PENIPUAN kedua!

SIGAP 2: Penipuan Berkedok Transfer Dana ke Rekening Bank Digital

Detail Penipuan

Pada awalnya, kamu akan dihubungi oleh oknum yang berpura-pura menjadi agen JULO yang ingin menawarkan solusi. Oknum tersebut dapat menghubungi kamu melalui e-mail ataupun WhatsApp. Jika kamu merespon, oknum pun akan mengarahkan kamu untuk melakukan transfer dana ke rekening virtual account bank digital atas nama PT. JULO Indonesia dengan menggunakan salah satu dari ketiga alasan di bawah ini:

1. Terjadi double penagihan dikarenakan kesalahan sistem,
2. Permintaan pembayaran untuk kenaikan limit,
3. Permintaan pembayaran untuk tagihan bulanan.

Terkait modus double penagihan, oknum dapat menghubungi kamu melalui e-mail dan akan memberikan instruksi supaya kamu mengisi data pribadi seperti contoh e-mail penipuan di atas (seperti nama lengkap, nomor WhatsApp yang terdaftar, nama bank, nomor rekening bank, dan jumlah dana cair yang diterima). Jika kamu tidak melampirkan data pribadi yang diminta, maka oknum akan menakut-nakuti kamu dengan menyatakan bahwa kamu telah menyetujui adanya double penagihan tersebut.

Selain melalui e-mail, oknum juga bisa menghubungi kamu melalui WhatsApp untuk meminta kamu mengembalikan dana cair yang sudah kamu terima ke nomor rekening atas nama JULO seperti contoh pesan WhatsApp penipuan di atas. Biasanya oknum akan berkedok agar tidak terjadi double penagihan, dimana oknum berjanji akan mengirimkan kembali dana tersebut ke rekening bank kamu secepatnya.

Jika modus yang digunakan oknum adalah kenaikan limit, maka oknum akan menawarkan solusi untuk menaikkan limit kredit kamu, namun kamu akan diminta untuk mengosongkan limit pinjamanmu terlebih dahulu ke rekening atas nama PT. JULO Indonesia seperti contoh yang tertera di atas. Jika kamu tertipu dengan modus berikut ini, maka kamu akan menyadari bahwa tagihan di aplikasi JULO kamu masih tetap ada dan tidak terhapus walaupun kamu sudah melakukan pembayaran kepada oknum tersebut.

Selain kedua modus tersebut, ada juga oknum yang menggunakan modus pembayaran tagihan bulanan serta berbagai akal bulus lainnya yang tentu saja dapat membuat kamu merasa panik dan kamu pun akan tergerak untuk segera mengirimkan dana sesuai yang diminta oleh oknum penipu tersebut ke nomor rekening virtual account bank digital atas nama PT. JULO Indonesia.

Lalu, Apa yang Harus Kamu Lakukan?

1. Jangan Transfer ke Luar Dari Aplikasi JULO

Jika ada oknum yang menghubungi kamu melalui e-mail atau WhatsApp dan meminta kamu untuk transfer sejumlah uang di luar aplikasi JULO, jangan dilakukan ya, JULOvers! Cermati terlebih dahulu nomor rekening virtual account bank digital yang dikirimkan oleh oknum tersebut.  Walaupun di nama rekeningnya tertulis PT. JULO Indonesia, namun setelah diteliti ternyata nomor rekening virtual accountnya menggunakan nomor handphone pribadi. Jadi, lakukan seluruh transaksi hanya di dalam aplikasi JULO Kredit Digital demi keamanan kamu.

2. Waspada dengan Pesan WhatsApp yang Meminta Bayaran

Dalam konteks penggunaan WhatsApp untuk penagihan, pastikan bahwa jika JULOvers menerima pesan WhatsApp yang meminta pembayaran, pastikan pembayaran dilakukan melalui Virtual Account yang jelas. Jika ada yang mengaku sebagai customer service JULO dan meminta kamu untuk membayar tagihan bulanan melalui WhatsApp, periksa dulu nomor Virtual Accountnya menggunakan rekening perusahaan dan bukan merupakan nomor rekening pribadi.

3. Cari Tahu Informasi Pembayaran di Website JULO

Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai informasi cara bayar cicilan bulanan di JULO? Pelajari info lengkapnya di https://www.julo.co.id/cara-bayar ya, JULOvers! Jadi, jangan ikuti informasi pembayaran yang dibagikan oknum melalui e-mail atau pesan WhatsApp demi keamanan kamu.

4. Tanyakan Info Mencurigakan ke CS JULO

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah melakukan konfirmasi terhadap informasi mencurigakan yang kamu dapat ke nomor CS JULO. Laporkan segala bentuk informasi yang oknum kirimkan kepadamu dengan menghubungi call center 021 5091 9034 / 021 5091 9035 atau melalui e-mail [email protected].

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Email Mengatas Namakan JULO

Nah, itulah detail modus penipuan yang mengatasnamakan JULO dan berkedok nomor rekening virtual account bank digital yang sudah dijelaskan pada update SIGAP kali ini. Jangan sampai kelewatan update SIGAP berikutnya pada dua minggu mendatang!

Selalu ingat ya JULOvers, untuk tetap teliti dan berhati-hati sebelum melakukan transaksi atau pembayaran apapun. Stay safe! :)