Oleh JULO
|
27 Agustus 2024
Buang jauh-jauh pikiran bahwa renovasi rumah adalah hal yang mahal dan rumit. Banyak yang berpikir bahwa untuk memperbarui tampilan dan kenyamanan rumah harus merogoh kocek dalam-dalam. Tapi, tahukah kamu bahwa dengan budget hanya Rp10 juta, kamu bisa melakukan renovasi rumah yang signifikan?
Bisa banget! Namun, agar renovasi berjalan lancar dan tidak ada biaya tak terduga yang membengkak, pastikan dana yang kamu miliki benar-benar cukup. Berikut ini adalah tips dan strategi untuk memaksimalkan budget Rp10 juta dalam renovasi rumah:
1. Tentukan Prioritas Renovasi: Fokus pada Area yang Paling Butuh Perbaikan
Langkah pertama dalam renovasi rumah dengan budget terbatas adalah menentukan prioritas. Dengan dana Rp10 juta, kamu tidak bisa merombak seluruh bagian rumah sekaligus. Fokuslah pada ruangan atau area yang paling membutuhkan perbaikan.
- Dapur: Dapur adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan. Jika dapurmu sudah usang, fokuslah untuk memperbarui kabinet, backsplash, atau meja dapur. Pilih material yang terjangkau namun tahan lama seperti keramik lokal dan kayu olahan.
- Kamar Mandi: Kamar mandi adalah area lain yang sering menjadi prioritas dalam renovasi. Dengan budget Rp10 juta, kamu bisa mengganti keramik lantai, memasang shower baru, atau memperbarui kloset dan wastafel.
- Ruang Tamu: Ingin memberi kesan baru pada ruang tamu? Kamu bisa mengecat ulang dinding, mengganti tirai, atau menambah beberapa dekorasi yang simpel tapi menarik.
Baca juga: Biaya Renovasi Atap Rumah dengan Berbagai Bahan
Hitung Pinjaman dan Tagihanmu
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
2. Pilih Material yang Terjangkau namun Berkualitas
Pemilihan material adalah salah satu aspek terpenting dalam menghemat biaya renovasi. Kamu tidak perlu menggunakan material mahal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut beberapa tips dalam memilih material yang tepat:
- Keramik Lokal: Pilih keramik lokal yang berkualitas namun terjangkau. Keramik lokal biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan desain yang menarik. Ini bisa digunakan untuk lantai dapur atau kamar mandi.
- Cat Dinding: Mengecat ulang dinding adalah cara mudah dan murah untuk memberi tampilan baru pada ruangan. Pilih cat dengan kualitas baik namun tetap terjangkau. Warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem bisa memberikan kesan luas dan bersih.
- Kayu Olahan: Untuk furnitur atau kabinet, pilih kayu olahan yang lebih murah dibandingkan kayu solid namun tetap tahan lama. Kayu olahan bisa menjadi pilihan tepat untuk membuat meja, rak, atau lemari.
3. Manfaatkan Barang Bekas atau Material Daur Ulang
Menggunakan barang bekas atau material daur ulang bisa menjadi cara efektif untuk menghemat biaya renovasi. Selain lebih murah, material daur ulang juga mendukung konsep ramah lingkungan.
- Furniture Lama: Jangan buru-buru membuang furniture lama. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa memodifikasi furniture lama menjadi sesuatu yang baru. Misalnya, meja kayu tua bisa diubah menjadi meja makan baru dengan sedikit perbaikan dan cat ulang.
- Material Bekas: Material seperti kayu, kaca, atau besi dari bangunan lama bisa digunakan kembali. Papan kayu bekas bisa menjadi rak dinding yang unik dan fungsional.
- Barang dari Pasar Loak: Pasar loak sering kali menjadi tempat yang baik untuk mencari barang-barang dekoratif atau furniture dengan harga murah. Barang-barang ini bisa diubah menjadi elemen dekoratif yang menarik untuk rumahmu.
Baca juga: Rincian Biaya Renovasi Kamar Mandi Sederhana dan Minimalis
4. Lakukan Pekerjaan Sendiri (DIY) untuk Menghemat Biaya
Punya keterampilan dasar dalam pertukangan atau dekorasi? Manfaatkan kemampuan tersebut untuk menghemat biaya tenaga kerja dengan melakukan beberapa pekerjaan sendiri (DIY).
- Mengecat Dinding: Mengecat dinding adalah pekerjaan yang bisa kamu lakukan sendiri. Cukup beli cat, kuas, dan rol, lalu mulai mengecat dinding dengan warna yang kamu inginkan.
- Memasang Rak Dinding: Pasang rak dinding di ruang tamu atau dapur untuk menambah ruang penyimpanan sekaligus dekorasi. Proyek DIY ini cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak alat.
- Mengganti Peralatan: Mengganti keran, shower, atau gagang pintu yang sudah usang bisa dilakukan sendiri. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan tampilan baru pada rumah.
Baca juga: Seberapa Mahal Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai ? Simak Disini
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!
5. Manfaatkan Diskon dan Promo untuk Beli Material
Diskon dan promo adalah teman terbaik saat berbelanja material untuk renovasi. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan barang-barang berkualitas dengan harga miring.
- Diskon Akhir Tahun: Akhir tahun sering kali menjadi momen terbaik untuk berbelanja material bangunan. Banyak toko yang memberikan diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok akhir tahun.
- Promo Hari Raya: Hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal, atau Tahun Baru sering kali disertai dengan promo khusus di banyak toko bahan bangunan. Manfaatkan momen ini untuk membeli material yang dibutuhkan.
- Flash Sale Online: Selain toko fisik, platform e-commerce juga sering mengadakan flash sale dengan diskon besar-besaran. Bandingkan harga di beberapa platform untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Dengan budget Rp10 juta, kamu sudah bisa melakukan renovasi rumah yang signifikan dan meningkatkan kenyamanan hunianmu. Namun, jika dana masih kurang untuk menyelesaikan renovasi sesuai rencana, JULO hadir sebagai solusi terbaik. Manfaatkan layanan Pinjaman Dana Online dari JULO dan pastikan renovasi rumah impianmu bisa terwujud tanpa kendala.