Modal Usaha Thrifting, Berapa yang Diperlukan?

Thrifting, yang awalnya muncul sebagai solusi di tengah krisis ekonomi, kini telah menjelma menjadi tren gaya hidup yang populer. Lebih dari sekadar membeli barang bekas, aktivitas ini menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan berkelanjutan. Sejarah thrifting dapat ditelusuri hingga Revolusi Industri, di mana produksi massal pakaian mendorong konsumsi berlebihan. Namun, krisis seperti Great Depression membuat masyarakat kembali ke thrift shop. Seiring berjalannya waktu, thrifting semakin populer, terutama pada era grunge tahun 1990-an. Kini, dengan adanya platform online, thrifting semakin mudah diakses. Selain tren, thrifting juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan (A Brief History of Thrifting). Berbicara soal memulai bisnis thrifting, ternyata bisa dimulai dengan modal Rp 1 Jutaan saja loh! berikut adalah tips dan rincian modalnya.

Baca Juga: 14 Tips Berbisnis dengan Modal Kecil

Hitung Pinjaman dan Tagihanmu

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Download JULO App Sekarang *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO

Cara Memulai Usaha Thrifting

  • Penelitian Pasar: Sebelum terjun, mari kenali minat para pemburu barang unik di sekitarmu. Apa yang mereka cari? Vintage, unik, atau barang-barang dengan cerita? 
  • Sumber Barang: Memburu harta karun tak melulu di pasar loak. Jelajahi gudang-gudang tersembunyi, lemari-lemari penuh cerita, dan bahkan dunia online untuk menemukan permata tersembunyi.
  • Menentukan Strategi Harga: Setiap barang punya ceritanya, dan harganya pun unik. Temukan keseimbangan antara harga yang menarik dan keuntungan yang menggiurkan. 
  • Pemasaran dan Promosi: Jadilah pencerita yang hebat! Bagikan kisah di balik setiap barang, tunjukkan keunikannya, dan buat pelanggan merasa seperti sedang berburu harta karun.
  • Pelayanan Pelanggan: Jadikan pelanggan seperti teman. Dengarkan mereka, hargai pilihan mereka, dan berikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan. 
  • Evaluasi dan Pengembangan: Bisnis thrifting itu dinamis. Selalu beradaptasi, terus belajar, dan jadilah pionir dalam dunia barang bekas.

Baca Juga: 6 Ide Usaha Modal Kecil Paling Menguntungkan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Modal

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah modal yang diperlukan untuk memulai usaha thrifting, di antaranya adalah:

Sumber Barang

Memulai bisnis thrifting tidak membutuhkan modal terlalu besar. Pakaian bekas biasanya dijual dalam bentuk karung dengan harga sekitar Rp1 juta per-karungnya. Setiap karung berisi sekitar 50-100 pakaian dengan kondisi beragam. Dengan menjual pakaian-pakaian tersebut dengan harga rata-rata Rp50.000, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan. Selain membeli secara langsung, kamu juga bisa membeli paket usaha thrifting melalui marketplace dengan harga yang bervariasi. Paket ini memudahkan kamu untuk memulai bisnis tanpa perlu repot mencari supplier.

Pemasaran Produk Via Sosial Media

Promosi merupakan kunci sukses dalam bisnis thrifting. Untuk menarik pelanggan, kamu bisa memanfaatkan berbagai strategi seperti giveaway, diskon, atau cashback yang diiklankan melalui media sosial. Biaya promosi ini mencakup pembelian pulsa untuk mengelola akun media sosial dan melakukan live jualan. Misalnya, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp150.000-Rp200.000 per bulan untuk pulsa. Selain itu, jangan lupa anggarkan biaya untuk kemasan produk seperti kantong plastik, yang umumnya berkisar antara Rp50.000-100.000.

Estimasi Modal Usaha Thrifting

Berikut adalah estimasi modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha thrifting dengan skala kecil hingga menengah:

  • Barang dagangan: Rp 500.000 - Rp 1.200.000
  • Laundry dan Perawatan: Rp 4.000/Kg
  • Promosi dan pemasaran via sosmed: Rp150.000-Rp200.000

Jadi, dengan memperhitungkan faktor-faktor di atas, perkiraan modal awal yang perlu dipersiapkan adalah sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 Tentu saja, angka ini bisa berbeda tergantung pada kondisi dan strategi bisnis.

Modal usaha thrifting bisa bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti lokasi, sumber barang, biaya renovasi, dan strategi promosi. Dengan perencanaan yang baik dan perhitungan yang matang, modal yang diperlukan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial dan target pasar. Penuhi kebutuhan modal usaha thrifting-mu dengan Layanan Pinjaman Dana Online dari JULO.

Ingin Usahamu Untung Besar?

Penuhi dulu kebutuhan modalnya dengan pinjaman online yang aman dan bunga ringan dari JULO.

Artikel Lainnya