Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Menyediakan Pinjaman dengan Jaminan Aset Bergerak

lembaga keuangan bukan bank

Dalam kondisi tertentu, kebutuhan mendesak akan dana tunai bisa datang tanpa diduga. Entah untuk biaya kesehatan, renovasi rumah, tambahan modal usaha, atau menutup utang jatuh tempo, terkadang kamu butuh solusi finansial yang cepat dan tidak bertele-tele. Namun, mengajukan pinjaman ke bank bisa jadi rumit dan memakan waktu, mulai dari proses verifikasi yang panjang, syarat administratif yang ketat, hingga adanya kewajiban memiliki riwayat kredit yang baik. Di sinilah peran lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan pinjaman dengan jaminan pinjaman bergerak jadi alternatif yang patut kamu pertimbangkan.

Jenis lembaga keuangan ini menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi, proses pengajuan yang lebih cepat, serta menerima jaminan dalam bentuk aset bergerak, yaitu aset yang bisa dipindahkan dan tetap memiliki nilai ekonomi, seperti kendaraan, emas, atau alat berat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh jenis-jenis lembaga tersebut, cara kerjanya, manfaat dan risikonya, serta tips agar kamu bisa memanfaatkannya secara bijak dan aman.

Apa Itu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)?

Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB adalah institusi yang beroperasi dalam sektor jasa keuangan namun tidak memiliki izin untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan seperti tabungan atau deposito. Walaupun tidak berfungsi seperti bank konvensional, LKBB memiliki peran vital dalam membantu perputaran dana di sektor ekonomi riil, terutama bagi masyarakat atau pelaku usaha yang tidak tersentuh oleh layanan perbankan.

LKBB bisa membantu dalam pembiayaan usaha kecil dan menengah, pembelian aset, atau kebutuhan konsumtif melalui berbagai skema pembiayaan. Mereka menawarkan layanan seperti pembiayaan konsumen, leasing (sewa guna usaha), anjak piutang, hingga pegadaian. Karakteristik LKBB yang lebih fleksibel membuatnya menarik bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman dengan proses yang lebih cepat dan tidak terlalu formal.

Apa yang Dimaksud dengan Aset Bergerak?

Aset bergerak adalah segala bentuk kekayaan atau properti yang bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dan memiliki nilai ekonomi. Berbeda dengan aset tidak bergerak seperti tanah atau bangunan, aset bergerak dapat berupa benda berwujud dan bernilai, dan umumnya digunakan sebagai jaminan karena mudah dialihkan atau dijual kembali jika terjadi gagal bayar.

Contoh aset bergerak yang umum dijadikan jaminan:

  • Kendaraan bermotor: mobil dan motor, dengan BPKB sebagai bukti kepemilikan sah.
  • Peralatan usaha: seperti mesin cetak, alat berat, atau alat pertanian.
  • Logam mulia dan perhiasan: emas batangan, cincin emas, kalung, atau batu mulia.
  • Barang elektronik: laptop, kamera, dan barang elektronik bernilai tinggi.
  • Surat berharga: seperti saham, obligasi, atau invoice yang belum dibayar.

Pemilihan aset sebagai jaminan bergantung pada nilai pasarnya, kondisi fisik, dan legalitas kepemilikan. Aset bergerak juga harus mudah dinilai dan dapat dijual kembali oleh pihak pemberi pinjaman jika kamu tidak bisa memenuhi kewajiban cicilan.

Baca Juga: Panduan Lengkap: Cara Mengajukan Pinjaman BSI Online dengan Mudah dan Cepat

Apa Saja Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Menyediakan Pinjaman dengan Jaminan Aset Bergerak?

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) memainkan peran penting dalam menyediakan alternatif pembiayaan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pinjaman namun tidak dapat mengakses layanan perbankan konvensional. Salah satu bentuk layanan yang ditawarkan adalah pinjaman dengan jaminan aset bergerak, seperti kendaraan bermotor atau peralatan usaha. Berikut adalah beberapa lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan layanan tersebut.

Pegadaian

Pegadaian adalah lembaga milik pemerintah yang paling dikenal masyarakat dalam hal pinjaman berbasis jaminan. Kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan emas, perhiasan, kendaraan bermotor, hingga barang elektronik. Proses pencairan dana di Pegadaian tergolong cepat—biasanya dalam hitungan jam.

Kelebihan Pegadaian antara lain:

  • Tersedia di banyak lokasi, bahkan di kota-kota kecil.
  • Transparan soal bunga dan biaya.
  • Tidak perlu skor kredit atau slip gaji untuk pengajuan pinjaman kecil.

Perusahaan Pembiayaan (Multifinance)

Perusahaan seperti BFI Finance, Adira Finance, WOM Finance, dan sejenisnya termasuk dalam kategori multifinance. Mereka umumnya menawarkan pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor. BPKB kamu akan ditahan sebagai jaminan, tetapi kendaraan tetap bisa kamu gunakan sehari-hari.

Perusahaan multifinance biasanya menawarkan plafon pinjaman yang lebih besar daripada Pegadaian, cocok untuk keperluan usaha atau konsumsi besar. Namun, proses verifikasinya bisa sedikit lebih lama karena mereka melakukan penilaian terhadap nilai kendaraan dan dokumen legalitasnya.

Fintech P2P Lending

Platform teknologi finansial seperti Investree, Akseleran, KoinWorks, dan lainnya menawarkan skema pinjaman yang fleksibel dan berbasis digital. Beberapa fintech menerima jaminan dalam bentuk invoice, kendaraan, atau surat berharga. Prosesnya 100% online, dari pendaftaran sampai pencairan dana.

Namun, kamu harus ekstra hati-hati dalam memilih platform. Hanya gunakan fintech yang resmi terdaftar di OJK, dan periksa dengan cermat ketentuan bunga, denda, serta keamanan data pribadi kamu.

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan, terutama kalau kamu tinggal di wilayah yang belum terjangkau banyak layanan keuangan digital. Biasanya koperasi lebih akomodatif terhadap anggotanya, dan proses pengajuan lebih sederhana.

Beberapa koperasi menerima jaminan dalam bentuk kendaraan, logam mulia, atau barang bergerak lain yang memiliki nilai jual. Namun, pengawasan terhadap koperasi bisa berbeda-beda tergantung pada skala dan regulasi daerahnya, jadi kamu tetap harus pastikan koperasi tersebut kredibel.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Dengan Mudah dan Cepat

Apa Keuntungan Mengajukan Pinjaman dengan Jaminan Aset Bergerak?

Mengajukan pinjaman dengan jaminan aset bergerak menawarkan berbagai keuntungan yang bisa sangat menguntungkan, terutama jika kamu membutuhkan dana cepat dan fleksibel. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

  1. Proses Cepat dan Praktis
     Salah satu keuntungan utama dari pinjaman dengan jaminan aset bergerak adalah proses yang lebih cepat dan praktis. Dibandingkan dengan pinjaman bank tradisional yang biasanya memerlukan banyak tahap verifikasi, pinjaman melalui lembaga keuangan berbasis jaminan (LKBB) bisa disetujui lebih cepat. Hal ini tentu sangat menguntungkan jika kamu memerlukan dana dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lama.
  2. Akses Pinjaman Tanpa Mengandalkan Skor Kredit
     Tidak perlu khawatir jika kamu belum memiliki riwayat kredit yang baik atau bahkan belum pernah mengajukan pinjaman sebelumnya. Pinjaman dengan jaminan aset bergerak memungkinkan kamu untuk mendapatkan akses dana tanpa mempertimbangkan skor kredit. Ini sangat membantu bagi kamu yang memiliki keterbatasan dalam hal skor kredit namun tetap membutuhkan dana untuk kebutuhan pribadi atau usaha.
  3. Kendaraan Tetap Bisa Digunakan
     Jika kamu mengajukan pinjaman dengan jaminan berupa kendaraan, kamu tetap bisa menggunakannya selama tenor pinjaman berlangsung. Kendaraan tersebut tetap menjadi aset yang dapat kamu pakai sehari-hari, namun tetap memiliki nilai yang dijadikan jaminan oleh pihak pemberi pinjaman. Hal ini memberi kamu fleksibilitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terhambat oleh proses pinjaman.
  4. Pinjaman untuk Modal Usaha
     Aset bergerak, seperti alat berat atau mesin produksi, bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Bagi pengusaha yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya, opsi ini bisa menjadi solusi cepat dan efektif. Dengan modal yang didapat, kamu bisa memperluas bisnis, meningkatkan produksi, atau melakukan perbaikan yang diperlukan.

Dengan berbagai keuntungan ini, pinjaman dengan jaminan aset bergerak bisa menjadi pilihan yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan finansial kamu, baik itu untuk keperluan pribadi ataupun bisnis.

Apa Risiko Pinjam Uang dengan Jaminan Aset Bergerak?

Meminjam uang dengan jaminan aset bergerak memang bisa menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana, namun ada beberapa risiko yang perlu kamu waspadai sebelum mengambil keputusan. Berikut ini adalah risiko-risiko yang perlu kamu pertimbangkan:

  1. Penyitaan Aset
    Salah satu risiko terbesar adalah penyitaan aset yang kamu jaminkan. Jika kamu gagal atau terlambat dalam melakukan pembayaran cicilan, lembaga keuangan berhak menyita aset yang sudah kamu jadikan jaminan. Ini bisa sangat merugikan, apalagi jika aset tersebut memiliki nilai penting bagi kamu.
  2. Nilai Jaminan yang Lebih Tinggi dari Pinjaman
    Biasanya, nilai pinjaman yang disetujui hanya berkisar antara 60-80% dari nilai aset yang kamu ajukan sebagai jaminan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko pemberi pinjaman jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penurunan nilai aset. Pastikan kamu siap dengan fakta bahwa pinjaman yang kamu terima mungkin tidak sebanding dengan nilai penuh dari aset yang kamu jamin.
  3. Bunga dan Biaya Tambahan yang Membebani
    Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, kamu juga perlu memperhatikan struktur bunga yang diterapkan. Beberapa lembaga keuangan menggunakan bunga flat, efektif, atau anuitas, yang memiliki cara perhitungan berbeda dan bisa mempengaruhi besaran cicilan bulanan. Selain itu, ada juga biaya tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti denda keterlambatan, biaya administrasi, dan asuransi aset yang wajib kamu bayar. Semua biaya ini bisa menambah beban keuangan kamu.

Baca Juga: Jenis Pinjaman yang Tersedia di Bank Mandiri dan Cara Pengajuannya

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman dengan Jaminan Aset Bergerak?

Mengajukan pinjaman dengan jaminan aset bergerak bisa menjadi solusi cepat jika kamu membutuhkan dana mendesak. Proses ini cukup mudah, asalkan kamu mengikuti langkah-langkah yang benar dan berhati-hati dalam memilih lembaga pinjaman. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu kamu memahami cara mengajukan pinjaman dengan jaminan aset bergerak:

1. Pilih Lembaga Keuangan yang Terdaftar dan Terpercaya

Langkah pertama yang paling penting adalah memilih lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan lembaga tersebut memiliki izin resmi untuk menawarkan pinjaman. Dengan memilih lembaga yang terpercaya, kamu dapat memastikan keamanan dana dan aset bergerak yang akan dijaminkan.

2. Siapkan Dokumen Penting dengan Lengkap

Untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman, siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya, lembaga pinjaman akan meminta:

  • KTP sebagai identitas diri.
  • NPWP (jika diminta), untuk keperluan administrasi pajak.
  • Bukti kepemilikan aset, seperti BPKB kendaraan atau dokumen lain yang relevan.
  • Bukti penghasilan, untuk menunjukkan kemampuan kamu dalam membayar cicilan pinjaman.

Dokumen yang lengkap dan jelas akan mempercepat proses verifikasi dan pengajuan pinjaman.

3. Penilaian Aset oleh Lembaga Peminjaman

Setelah dokumen lengkap, lembaga keuangan akan melakukan penilaian atau appraisal terhadap aset bergerak yang kamu jadikan jaminan. Proses ini meliputi penilaian fisik aset (seperti kondisi kendaraan) serta pengecekan legalitasnya (seperti kepemilikan yang sah). Hasil dari penilaian ini akan menentukan berapa besar jumlah pinjaman yang bisa kamu ajukan.

4. Menandatangani Perjanjian Pinjaman

Setelah aset kamu dinilai dan pinjaman disetujui, kamu akan diminta untuk menandatangani kontrak pinjaman. Pastikan kamu membaca dan memahami setiap detail dalam perjanjian, seperti:

  • Jumlah pinjaman yang disetujui.
  • Tenor atau jangka waktu pinjaman.
  • Suku bunga yang dikenakan.
  • Hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Jangan ragu untuk bertanya jika ada bagian dari kontrak yang kurang jelas.

5. Pencairan Dana yang Cepat dan Mudah

Setelah kontrak ditandatangani, dana pinjaman biasanya akan cair dalam waktu cepat. Dalam banyak kasus, dana bisa cair dalam 1x24 jam, bahkan beberapa lembaga pinjaman dapat mencairkan dana hanya dalam hitungan jam, tergantung dari kebijakan mereka.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan aset bergerak dengan lebih aman dan lancar. Selalu pastikan bahwa kamu memilih lembaga yang kredibel dan memahami semua syarat yang ditetapkan.

bbc banner image
Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!

Tips Agar Pinjaman Tidak Menjadi Masalah di Kemudian Hari

Pinjaman dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mencapai tujuan finansial, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak, bisa berisiko membawa masalah di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar pinjamanmu tetap aman dan tidak membebani di masa depan:

  1. Jangan Berlebihan: Ambil Pinjaman Sesuai Kemampuan dan Kebutuhan Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, pastikan kamu mempertimbangkan kemampuan finansialmu dengan matang. Pinjaman sebaiknya diambil sesuai dengan kebutuhan nyata dan kemampuan bayar, bukan karena dorongan keinginan sesaat yang bisa membuat beban utang semakin berat di masa depan. Tentukan jumlah pinjaman yang realistis agar kamu tidak terbebani dengan cicilan yang berlebihan.
  2. Pahami Kontrak dengan Teliti: Jangan Langsung Tanda Tangan Sebelum menandatangani kontrak pinjaman, pastikan kamu membaca dan memahami seluruh isi perjanjian dengan seksama. Jangan terburu-buru menandatangani dokumen tanpa mengetahui secara detail ketentuan yang ada, termasuk bunga, jangka waktu, dan biaya tambahan lainnya. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan di kemudian hari.
  3. Bayar Tepat Waktu: Hindari Risiko Kehilangan Aset Salah satu hal yang bisa membuat pinjaman berisiko adalah keterlambatan dalam membayar cicilan. Catat tanggal jatuh tempo setiap pinjaman dan pastikan kamu selalu membayar tepat waktu. Keterlambatan bisa membuat kamu dikenakan denda, bahkan lebih buruk lagi, bisa berujung pada penyitaan aset yang kamu jamin. Dengan disiplin dalam membayar, kamu menjaga agar pinjaman tetap aman dan tidak menjadi beban.
  4. Gunakan Dana Pinjaman untuk Keperluan Produktif Jika kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman, usahakan untuk menggunakannya untuk keperluan yang produktif dan bernilai jangka panjang, seperti memulai usaha atau melanjutkan pendidikan. Penggunaan pinjaman untuk hal-hal yang bermanfaat dapat membantu meningkatkan pendapatanmu di masa depan dan meringankan beban pinjaman. Hindari penggunaan dana pinjaman untuk konsumtif yang hanya memberikan kebahagiaan sementara tanpa nilai tambah yang signifikan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu bisa meminimalkan risiko pinjaman dan memastikan bahwa pinjaman yang diambil justru mendukung keuanganmu untuk masa depan yang lebih baik.

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang menyediakan pinjaman dengan jaminan aset bergerak merupakan alternatif yang sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan dana cepat dengan proses yang lebih fleksibel dibandingkan dengan bank. Dengan berbagai pilihan seperti Pegadaian, perusahaan pembiayaan, fintech P2P lending, hingga koperasi simpan pinjam, kamu memiliki banyak opsi untuk memperoleh pembiayaan sesuai kebutuhan. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih lembaga keuangan yang terpercaya, memahami syarat dan ketentuan yang ada, serta memastikan kemampuan finansial untuk melunasi pinjaman agar tidak menimbulkan masalah di masa depan. Sebelum memutuskan, pastikan juga bahwa kamu memiliki jaminan yang bernilai dan sah, serta pahami segala risiko, seperti kemungkinan penyitaan aset jika terjadi keterlambatan pembayaran. Dengan pengelolaan yang bijak, pinjaman ini bisa menjadi solusi efektif untuk mendukung kebutuhan finansial atau perkembangan usaha tanpa harus terjebak dalam beban utang yang berlarut-larut.

Pinjaman dengan jaminan aset bergerak bisa menjadi solusi praktis dan cepat, namun keputusan untuk mengajukan pinjaman ini harus diambil dengan pertimbangan matang. Gunakan dana dengan bijak, pahami kontrak yang kamu tandatangani, dan pastikan kamu mampu mengelola cicilan dengan disiplin. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa memanfaatkan pinjaman ini untuk tujuan yang produktif tanpa menambah beban finansial di kemudian hari.

Jika kamu membutuhkan pinjaman cepat tanpa repot mengurus jaminan, JULO Kredit Digital bisa jadi solusi tepat. Dibandingkan dengan lembaga keuangan non-bank lainnya, JULO menawarkan kemudahan dalam pengajuan pinjaman online dengan limit hingga 50 juta dan tenor fleksibel hingga 9 bulan, sehingga kamu bisa memilih sesuai kemampuan finansialmu. Proses pencairan dana pun sangat cepat, dalam hitungan menit setelah proses approval, membuatnya ideal untuk kebutuhan mendesak. Dengan bunga ringan 0,1% per hari, pinjaman ini tetap terjangkau dan tidak membebani kamu secara berlebihan. Jadi, jika kamu membutuhkan dana cepat tanpa jaminan, langsung ajukan pinjaman di aplikasi JULO dan nikmati kemudahan serta fleksibilitas yang ditawarkan.

Butuh Dana Tambahan Tanpa Ribet?

Dapatkan dana tambahan dengan limit pinjaman hingga 50 Juta, Bunga Rendah dan Tenor Panjang!

Artikel Lainnya