Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud dengan Kredit Produktif?
Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Fungsinya?
1. Kredit Modal Kerja
2. Kredit Investasi
Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Jangka Waktu?
1. Jangka Pendek
2. Jangka Panjang
Apa Saja Contoh Kredit Produktif?
1. Kredit Usaha
2. Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR
Bagaimana Cara Mengambil Kredit Produktif dengan Tepat?
1. Lakukan Perhitungan
2. Pilih Kredit yang Tepat
3. Pilih Penyalur Kredit Tepercaya
Manfaat Kredit Produktif
Sudah Tahu Apa itu Kredit Produktif?

Apa itu Kredit Produktif Beserta Contoh dan Manfaatnya

kredit produktif adalah

Apakah JULOvers pernah mendengar istilah kredit produktif? Kredit produktif adalah salah satu pinjaman yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan suatu karya agar mendapatkan pengembalian. 

Kredit produktif secara umum dilakukan oleh masyarakat yang sudah memiliki rencana ke depan. Mereka meminjam karena sudah memiliki perencanaan untuk menghasilkan keuntungan. 

Kemungkinan besar JULOvers akan bertanya “Lalu apa bedanya dengan kredit biasanya?”. Rasa penasaran JULOvers dapat terjawab seiring membaca informasi di artikel ini dari awal hingga akhir. Kalau begitu langsung saja baca informasi selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa yang Dimaksud dengan Kredit Produktif?

Kredit produktif adalah jenis kredit yang diberikan kepada individu, usaha kecil, atau perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan aktivitas ekonomi atau produksi. Kredit ini digunakan untuk mendanai kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa, seperti modal kerja, pembelian peralatan, ekspansi usaha, atau proyek yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kredit produktif, mari mengenal definisi dari masing-masing kata. Kredit mengacu kepada pinjaman yang diberikan kepada peminjam atas dasar kesepakatan kedua belah pihak. Nantinya pinjaman tersebut wajib dibayarkan oleh peminjam beserta bunganya dalam waktu yang sudah ditentukan. Di sisi lain, produktif berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu. 

Sebagai contoh, Andaikan bahwa kamu sudah membuat rencana untuk membangun usaha bakery. Tetapi kendala paling besar saat ini yang kamu hadapi ialah keterbatasan modal. Jika kamu mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan modal usaha maka tindakan ini termasuk ke dalam kredit produktif. 

Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Fungsinya?

Kredit produktif dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu kredit modal kerja dan kredit investasi. Kamu yang ingin mengambil kredit produktif perlu tahu perbedaan keduanya supaya dapat memilih kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan. Kalau begitu simak penjelasannya masing-masing berikut ini. 

1. Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja atau KMK seharusnya sudah tidak asing di telinga kamu. Kredit modal kerja umumnya dapat diajukan ke bank dengan menyediakan berbagai dokumen serta persyaratan lain yang dibutuhkan. Pinjaman modal kerja ini disediakan secara khusus untuk membantu masyarakat dalam membangun bisnis mereka.

kredit digital Julo

2. Kredit Investasi

Kredit investasi mengacu kepada pinjaman yang sifatnya jangka panjang. Maksudnya pemberian pinjaman tidak serta-merta hanya satu sampai tiga bulan saja tetapi bisa dalam waktu bertahun-tahun yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Contoh pengajuan kredit investasi seperti pembangunan pabrik atau bangunan untuk keperluan usaha. Pinjaman yang diberikan dalam jangka waktu lama sudah pasti membutuhkan jaminan dan persyaratan yang lebih ketat. 

Baca Juga: Apa Itu Tenor Pinjaman? Simak Pengertiannya di Sini!

Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Jangka Waktu?

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa pemberian kredit bisa dipilih berdasarkan waktu atau tenornya. Jadi kredit produktif juga dapat dibedakan berdasarkan jangka waktu yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Berikut masing-masing penjelasannya. 

1. Jangka Pendek

Kredit produktif jangka pendek mengacu kepada pinjaman yang waktu peminjamannya tidak lama. Biasanya waktu yang diberikan oleh bank berkisar dari 3 sampai 12 bulan. Nominal yang dipinjamkan tentu lebih terbatas jika dibandingkan dengan kredit jangka panjang. 

Pengajuan kredit jangka pendek tetap membutuhkan jaminan seperti jenis kredit lainnya yang diberikan oleh bank. Meskipun begitu prosesnya jauh lebih mudah daripada kredit jangka panjang. 

2. Jangka Panjang

Kredit produktif jangka panjang memiliki waktu pinjaman atau tenor yang lebih lama. Hal ini dapat terjadi karena jumlah uang yang dipinjam jauh lebih besar. Jadi bank memberikan keringanan dengan waktu pengembalian kredit yang lebih panjang. 

Namun pihak bank juga akan meminta jaminan yang memiliki nilai lebih besar seperti halnya sertifikat rumah. Besarnya nilai jaminan yang kamu berikan kepada bank dapat memengaruhi apakah kredit yang diajukan akan disetujui atau tidak. 

Apa Saja Contoh Kredit Produktif?

Kini kamu lebih memahami jenis-jenis dari kredit produktif. Tetapi sangat mungkin kamu tetap kebingungan mengenai contoh dari kredit produktif itu sendiri. Berikut beberapa contoh contohnya.

1. Kredit Usaha

Kredit usaha merupakan pinjaman yang diberikan untuk menghasilkan pengembalian berupa keuntungan. Jadi pinjaman yang didapat akan digunakan untuk kepentingan usaha, entah itu mengembangkannya dalam aspek produksi seperti pembelian mesin-mesin atau melebarkan sayap dengan membuka cabang baru. 

Intinya hasil dari pinjaman harus memberikan hasil yang dapat membuat bisnis menjadi lebih untung dari sebelumnya. Tenor yang diberikan untuk kredit usaha dapat berupa jangka pendek dan jangka panjang, tergantung kebutuhan masing-masing individu atau kelompok. 

2. Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR

Seperti namanya, kredit kepemilikan rumah atau KPR adalah pinjaman yang diberikan oleh bank untuk membeli rumah. Kredit ini hadir karena kebutuhan masyarakat yang ingin membeli rumah mereka sendiri.

Pasalnya harga rumah terbilang cukup mahal jika dibandingkan pembelian barang atau kendaraan. Itu sebabnya masyarakat yang ingin membeli rumah akan mengajukan KPR kepada pihak bank untuk pinjaman dalam jangka waktu yang panjang. 

KPR termasuk ke dalam kredit produktif karena nilainya yang terus bertambah seiring berjalannya waktu. Meskipun sudah lunas dan menjadi milik pribadi, orang yang memiliki rumah tersebut dapat menjualnya kembali sewaktu-waktu atau dapat dijadikan sebagai jaminan kredit. 

Baca Juga: Ragam Jenis Pinjaman Online yang Dapat Dicoba

Bagaimana Cara Mengambil Kredit Produktif dengan Tepat?

Mengambil kredit produktif tidak cukup saat kamu hanya memahami definisi dan jenis-jenisnya. Kamu perlu mengetahui cara memilihnya supaya kredit produktif yang diambil benar-benar tepat sasaran sesuai kebutuhan. Berikut beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan.

1. Lakukan Perhitungan

Penting untuk membuat perhitungan terlebih dahulu sebelum akhirnya mengajukan pinjaman sejumlah nominal dalam waktu tertentu. Coba lihat keadaan kamu sekarang. Berapa aset yang kamu punya? Berapa uang yang bisa kamu hasilkan per bulan?

Kemudian coba lihat produk-produk kredit yang tersedia. Cari tahu informasi mengenai jenis serta jumlah bunga yang harus kamu bayarkan setiap bulannya. Kemudian bandingkan uang yang kamu punya dengan jumlah biaya pinjaman yang harus dikembalikan. 

Pastikan biaya yang harus kamu bayarkan tidak lebih besar dari aset. Kondisi keuangan yang sehat hanya memiliki 35% utang dari pendapatan sehingga sisanya masih bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Pilih Kredit yang Tepat

Langkah selanjutnya ialah memilih produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih kredit yang tenor dan bunganya sesuai dengan kemampuanmu. Tentukan juga jumlah pinjaman yang akan diajukan. Pastikan nominalnya tidak terlampau besar dari aset yang ada di tanganmu. 

3. Pilih Penyalur Kredit Tepercaya

Berhati-hatilah dengan penyalur kredit bodong alias penipu. Saat ini banyak orang tidak bertanggung jawab yang berusaha menipu masyarakat dengan iming-iming beban pengembalian yang sangat kecil. 

Supaya tidak tertipu, kamu bisa melakukan pengecekan institusi terkait ke website OJK. Jika benar bahwa legalitasnya dapat dipertanggung jawabkan maka kamu bisa mengambil kredit produktif tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencari Modal Awal?

Manfaat Kredit Produktif

Kredit produktif tidak hanya bermanfaat bagi pemilik usaha, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Beberapa manfaat utama dari kredit produktif antara lain:

  • Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
    Dengan adanya akses terhadap kredit produktif, pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
  • Membantu Pengembangan Bisnis
    Kredit produktif memungkinkan pemilik usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk memperluas atau mengembangkan usahanya, baik dari segi produksi maupun pemasaran.
  • Mengurangi Pengangguran
    Dengan usaha yang berkembang, kesempatan kerja baru pun akan tercipta, yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran di masyarakat.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal Agar Tidak Terjebak

Sudah Tahu Apa itu Kredit Produktif?

Nah itu dia informasi penting seputar kredit produktif yang perlu JULOvers pahami. Memang benar bahwa kredit produktif adalah pinjaman pada umumnya yang sudah kamu pahami. Tetapi ada satu hal yang perlu dihighlight yaitu tujuan kamu saat mengajukan pinjaman. 

Apabila pinjaman dilakukan untuk menghasilkan keuntungan maka benar bahwa tindakan tersebut termasuk ke dalam kredit produktif. Jika JULOvers sedang mencari penyalur kredit tepercaya selain bank maka JULO dapat menjadi tempat yang tepat. 

JULO Kredit Digital memberikan kamu layanan pinjaman berkualitas dengan proses yang mudah dan cepat. JULOvers bisa langsung mengirim uang ke rekening pribadi untuk keperluan modal usaha. 

Selain itu produk pinjaman JULO lainnya juga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti membayar tagihan rumah tangga atau berbelanja di e-commerce kesayangan JULOvers. 

Bagaimana? Sangat praktis, bukan? Yuk kembangkan usaha JULOvers dan #SiapMelesat bersama JULO. Manfaatkan semua promo siap melesat dari JULO sekarang juga!

tarik dana

https://go.onelink.me/app/JULObloglink

Dapatkan limit kredit pinjaman hingga 50 Juta dengan bunga rendah dan cicilan ringan.

Artikel Lainnya