10 hari terakhir Ramadan menandai fase puncak dari bulan suci ini, di mana umat muslim di seluruh dunia berusaha mencapai keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Pada malam 10 hari terakhir Ramadan, inilah terdapat berbagai keutamaan yang jika dilakukan maka kita akan mendapatkan pahala yang luar biasa.
Banyak orang memanfaatkan momen 10 hari terakhir Ramadan untuk meraih kesempatan dengan melakukan amal kebaikan, sedekah, menunjukkan kepedulian terhadap sesama, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT sebelum Ramadan berakhir.
Nah, berikut rangkuman dari JULO Kredit Digital tentang keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu anha, “Rasulullah sangat bersungguh â sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Simulasi Kredit
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Bunga 0%
*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan yang Perlu Diketahui
Ada banyak keutamaan 10 hari terakhir Ramadan, yang apabila kita menyambutnya dengan memperbanyak ibadah, maka ganjarannya adalah pahala yang sangat banyak.
1. Malam Penutup Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah
10 hari terakhir Ramadan dianggap sebagai periode penutup yang penuh berkah bagi umat Islam. Pada masa ini, umat muslim meyakini, bahwa terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan, di antara malam ke-21 hingga ke-29.
Selain itu, 10 hari terakhir ini, atau yang biasa disebut penutupan bulan Ramadan ini menjadi momen refleksi, di mana umat muslim merayakan pencapaian spiritual selama bulan suci tersebut. Bertaubat dan berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan harapan mendapatkan berkah dan ampunan dari-Nya.
Baca juga: 7 Kegiatan Asyik Menunggu Berbuka Puasa
2. 10 Hari Terakhir Ramadhan juga Malam Turunnya Lailatul Qadar
Malam turunnya Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan melebihi 1.000 bulan. Di kesempatan 10 hari terakhir Ramadan ini pula, dijadikan momentum untuk memperdalam ibadah, meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, dan memperbanyak doa serta amal kebajikan
Firman Allah dalam Surah Al-Qadr (97:1-3) menyebutkan, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan."
Adapun Syekh Yusuf Qardhawi menyebutkan bahwa waktu 1.000 bulan ini sama halnya dengan 83 tahun 4 bulan. Artinya, jika ada orang yang melakukan ibadah pada malam ini, maka akan mendapatkan pahala melebihi beribadah 83 tahun lamanya. Masya Allah.
3. Malam yang Paling Dicintai Rasulullah
Ternyata, 10 hari terakhir Ramadan juga hari atau malam yang dicintai oleh Nabi Mudammad SAW. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk memperbanyak ibadah, doa, dan tafakur selama masa ini.
Rasulullah SAW memberikan contoh yang sangat menginspirasi dengan intensitas ibadahnya selama 10 hari terakhir Ramadan. Beliau mendorong umat Islam untuk menghidupkan malam-malam tersebut, dengan melakukan amal kebajikan, memperbanyak dzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Tidak Terlena dengan Persiapan Hari Raya
10 hari terakhir Ramadan merupakan waktu yang sangat krusial bagi umat muslim untuk memaksimalkan amal ibadah dan meningkatkan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.
Sementara persiapan menyambut Hari Raya tentu penting, tetapi Rasulullah SAW menekankan agar umatnya tidak terlalu terfokus pada aspek yang sifatnya duniawi. Ia mengajarkan untuk tetap memprioritaskan ibadah, doa, dan refleksi spiritual selama 10 hari terakhir Ramadan
Dengan tidak terlena oleh kesibukan dunia yang bersifat sementara, maka kita dapat meraih manfaat yang lebih besar dari Ramadan pada 10 hari terakhirnya. Menjadikan akhir bulan suci ini sebagai landasan untuk memperkuat iman, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan merayakan Hari Raya dengan hati yang penuh keberkahan.
Sekadar tahu keutamaannya dari 10 hari terakhir Ramadan saja tidak cukup, kita pun diingatkan untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah yang dapat mengundang pahala berlimpah.
Lau, Apa yang Harus Dilakukan saat 10 Hari Terakhir Ramadhan?
Alangkah baiknya, kita melakukan ibadah sebaik mungkin agar kita tidak melewatkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan sia-sia. Yaitu dengan cara:
1. Menjaga Shalat Malam
Shalat malam, terutama pada 10 hari terakhir Ramadan, memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Ibadah pada 10 Hari Terakhir Ramadan
10 hari terakhir Ramadan merupakan waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan intensitas ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Dengan mendekatkan diri kepada Allah dalam ibadah, maka kita dapat memperoleh keberkahan dan mendapatkan pahala yang melimpah.
3. I'tikaf atau Berdiam diri di Masjid
Itikaf adalah suatu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan selama 10 hari terakhir Ramadan. Anjuran ini berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, yang secara rutin melakukan itikaf di masjid pada periode ini.
Itikaf merujuk pada tindakan menyepi di dalam masjid dengan tujuan meningkatkan ibadah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengapa Rasulullah SAW menganjurkannya? Kemungkinan besar terdapat Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadan, yaitu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Baca juga: Jenis-Jenis Kurma dan Manfaatnya
4. Memperbanyak Dzikir dan Tahmid
Mengingat nama Allah SWT, berdzikir, dan menyatakan hamdalah (tahmid) adalah amalan yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan. Meningkatkan kesadaran spiritual melalui dzikir dapat membantu menjaga hati dan pikiran tetap fokus pada kebaikan.
Bahkan, dzikir merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan oleh kita semua di manapun kita berada. Jadi, bukan suatu kendala apabila dilakukan juga di malam 10 hari terakhir Ramadan.
5. Memperbanyak Sedekah
Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk melibatkan diri dalam amal kebajikan, serta sedekah menjadi salah satu bentuk amal tersebut yang sangat ditekankan. Selama 10 hari terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan kegiatan sedekah sebagai wujud kasih sayang, kepedulian, dan keberkahan.
Sedekah tidak hanya merujuk pada pemberian materi, namun juga dapat berupa waktu, tenaga, dan kebaikan lainnya. Sedekah juga sebagai bentuk rasa syukur kita telah diberikan kelemahan rezeki untuk menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
Selesaikan Tagihan Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bayar tagihan PLN, BPJS dan PDAM tepat waktu hanya di JULO
Itulah keutamaan 10 hari terakhir Ramadan dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Semoga Ramadan tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah, kelak kita mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan.
Ibadah Sedekah makin Mudah dengan Tarik Dana Tunai di Aplikasi JULO
Manfaatkan fitur tarik dana tunai di Aplikasi JULO untuk kemudahan sedekah pada sesama. Caranya:
- Klik fitur ‘Tarik Dana’ di Home Page.
- Masukkan jumlah dana online, jangka waktu tenor dan tujuan pinjaman dana online.
- Konfirmasi tarik dana online dengan PIN dan tanda tangan.
Selain proses pengajuan yang mudah dan praktis, kamu bisa menikmati keuntungan dengan limit maksimal pinjaman uang online JULO sampai dengan Rp50 juta dengan durasi tenor maksimal 9 bulan.