JULO Menangkan Penghargaan Inclusive Fintech 50, Kompetisi Global Fintech untuk Dorong Inklusi Keuangan

MetLife Foundation dan Visa Inc., bersama dengan Accion global nonprofit serta anggota Kelompok Bank Dunia, International Finance  Corporation (IFC), mengumumkan pemenang Inclusive Fintech 50. Inclusive Fintech 50 adalah sebuah kompetisi untuk perusahaan Fintech di negara-negara seluruh dunia yang mendorong inklusi keuangan. Kompetisi ini diluncurkan pada Februari 2019 untuk membantu perusahaan-perusahaan Fintech tahap awal memberi manfaat kepada 3 miliar orang-orang yang kurang terlayani secara finansial. Inclusive Fintech 50 mengumumkan 50 Perusahaan terpilih yang tersebar diseluruh dunia pada Senin, 17/06/19 lalu.

50 pemenang dipilih dari 400 pelamar yang telah memenuhi syarat dan ketentuan dalam menunjukkan kekuatan teknologi keuangan untuk memperluas akses, penggunaan, dan kualitas layanan keuangan di pasar. Sekitar 30% dari pemenang menyediakan produk kredit untuk UMKM, dan sekitar 25% menawarkan solusi infrastruktur seperti biometrik yang memungkinkan lembaga keuangan untuk memperluas aksesnya. Sedangkan, 15% dari pemenang, merupakan Fintech yang menawarkan layanan asuransi, pembayaran & pengiriman uang, dan tabungan & alat manajemen keuangan.

“Existing research indicates that investment capital has largely overlooked early-stage and inclusive fintechs in several markets,” ujar Marianne Mwaniki, Head of Social Impact at Visa, Inc. “This group of winners makes clear that there are high-potential startups with viable products and business models – and they’re ready for investment,” tambahnya.

Setelah melewati proses seleksi sejak Februari 2019 lalu, PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) akhirnya terpilih menjadi satu dari 50 pemenang terpilih Inclusive Fintech 50. JULO telah membantu solusi keuangan lebih dari seratus ribu nasabah di Indonesia sejak pertama kali berdiri pada tahun 2016. "Merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk masuk dalam daftar ini. Kami dengan rendah hati menerima penghargaan ini bersama dengan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki tujuan untuk memajukan inklusi keuangan di pasar mereka sendiri. Di JULO, misi kami adalah meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Meskipun kami telah membuat kemajuan besar selama beberapa tahun terakhir, kami masih memiliki jalan panjang. Kami berharap untuk membangun kesuksesan yang lebih lagi di tahun-tahun berikutnya,” Jelas Kenneth Kou, Head of Product JULO. Nasabah JULO dapat menarik dana dengan mudah, hanya dengan meng-install aplikasi JULO di smartphone dan mengisi data yang diperlukan, nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga 8 juta rupiah. JULO hadir memberikan layanan kredit digital dengan suku bunga yang kompetitif dan tergolong rendah. Produk yang JULO tawarkan, diharapkan dapat benar-benar berguna untuk kebutuhan nasabah, dan tidak menimbulkan masalah keuangan baru.

Adrianus Hitijahubessy selaku CEO/Founder PT. JULO Teknologi Finansial menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan ketiga yang JULO dapatkan. JULO telah mendapatkan dua penghargaan sebelumnya, yaitu Fintech Festival Winner pada Agustus 2016, dan Microenterprise The Fintech Innovation Challenge, UNDCF pada November 2018 silam. “Semoga dengan terpilihnya JULO sebagai salah satu pemenang di kompetisi ini, kami dapat lebih baik lagi dalam melayani dan membantu para nasabah,” tutup Adrianus.

Baca juga: Bantu Dorong Inklusi Keuangan, JULO & UNDCF Telah Membantu 505 Pengusaha Mikro Wanita