Pemasaran menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Tanpa dilakukannya pemasaran, maka bisa saja orang awam tidak pernah mengenal bisnis, produk, atau jasa yang JULOvers tawarkan. Agar bisa berhasil mencapai tujuan tersebut, kamu harus tahu berbagai macam jenis-jenis strategi pemasaran yang bisa dicoba. Sesuai dengan pepatah “banyak jalan menuju Roma,” maka ada banyak juga cara yang bisa dilakukan agar mampu mendapatkan hasil yang kamu inginkan.
Simak berbagai macam informasi mengenai pemasaran berikut ini. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, dan terutama jenis-jenisnya. Dengan begitu kamu akan mampu memahami dan memanfaatkannya pada bisnis sehingga mampu mencapai hasil akhir yang didambakan dari bisnis atau perusahaan. Yuk, mari kita mulai!
Apakah yang Dimaksud Dengan Strategi Pemasaran?
Strategi pemasaran merupakan sebuah bentuk perencanaan jangka panjang dari tujuan bisnis yang ingin dicapai perusahaan. Untuk bisa merealisasikan hal tersebut, penting sekali memilih dengan bijak dan efektif langkah seperti apa secara spesifik yang ingin dilaksanakan dalam upaya meningkatkan penjualan di pasar.
Memanfaatkan peluang merupakan sebuah poin penting untuk menemukan target pasar dan mampu mengubah mereka menjadi pelanggan loyal terhadap organisasi sehingga positioning yang dimiliki perusahaan semakin kuat. Hal ini nantinya mampu menghasilkan peluang bagi produk atau jasa dikenal serta digunakan oleh pelanggan.
Baca Juga: Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha Bisnis
Strategi pemasaran sendiri sangat erat dengan konsep marketing mix atau dikenal juga dengan sebutan bauran pemasaran. Marketing mix sendiri dikenal dengan 7P-nya yaitu:
1. Product
Variabel ini merujuk pada produk berupa barang, jasa, atau produk digital yang dihasilkan dari proses produksi perusahaan. Mereka harus mampu menciptakan produk sesuai kebutuhan, minat, atau permintaan pasar. Cara agar bisa mendapatkan hal tersebut adalah melalui riset mendalam dan berbagai macam penelitian.
2. Price
Memiliki price atau harga yang tepat bagi produk, alias tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah menjadi salah satu variabel penting pada proses pemasaran. Jika harga terlalu rendah maka kerugian akan didapatkan, sementara jika harga terlalu tinggi maka minat konsumen bisa hilang. Sekali lagi, riset mendalam diperlukan untuk mengetahui biaya yang rela dikeluarkan konsumen pada sebuah produk.
3. Place
Di mana lokasi bisnis beroperasi, bagaimana bentuknya, apakah menggunakan toko fisik atau toko digital seperti website dan aplikasi juga berperan penting dalam kegiatan pemasaran. Perusahaan harus memiliki lokasi toko yang strategis sehingga mudah menjangkau pembeli. Untuk bisnis yang memanfaatkan sarana online, mereka harus memastikan agar platform yang dimiliki bisa diakses dengan mudah serta aman untuk melakukan pembayaran.
4. Promotion
Promosi merupakan hal selanjutnya yang harus diperhatikan setelah menetapkan produk, harga, dan lokasi. Tujuan utama promosi bukan hanya menjual produk, tetapi bisa mengenalkan dan memberikan informasi mengenai nilai yang ditawarkan produk tersebut kepada target audiens. Bisnis harus memilih kanal dan strategi promosi yang tepat untuk menjangkau target pasar secara efektif.
5. Physical Evidence
Pada poin ini, yang dibicarakan bukan hanya tentang produk fisik, namun bermacam unsur lainnya seperti website resmi, logo, selebaran, suvenir, media sosial, dan sebagainya. Perusahaan harus mampu menunjukkan bukti fisik, hal ini dikarenakan beberapa sifat calon konsumen yang hanya membeli produk jika melihat secara langsung bukti sebuah produk atau jasa itu ada.
6. People
People di sini bisa diartikan sebagai sumber daya manusia (SDM) milik perusahaan. Bukan hanya sekadar kuantitas atau jumlah karyawan, tapi juga kualitas mereka. Ini merupakan alasan bagi perusahaan dalam memilih siapa saja yang akan bekerja untuk mereka dengan tepat. Ini berguna agar dapat menghasilkan produk, merancang strategi pemasaran, berkomunikasi dengan pelanggannya, dan menjalankan kegiatan bisnis lainnya.
7. Process
Variabel terakhir ini membahas tentang bagaimana proses produksi berjalan. Mulai dari bahan baku yang nantinya diubah menjadi produk dan kemudian siap dipasarkan. Selama proses produksi, perusahaan merancang sebuah produk barang atau jasa sesuai SOP yang berlaku. Mereka harus memastikan bahan baku dan mesin yang digunakan optimal sehingga produknya berkualitas tinggi.
Setelah mengenal berbagai macam value yang ada dalam sebuah strategi pemasaran, kini saatnya mengenal berbagai macam bentuk pemasaran yang bisa kamu gunakan dalam bisnis.
Apa Saja Jenis-Jenis Strategi Pemasaran?
Strategi pemasaran yang bagus harus berhubungan dengan proposisi nilai perusahaan. Mengomunikasikan kepada konsumen apa yang ingin diberikan perusahaan, bagaimana perusahaan beroperasi, dan mengapa nilai tersebut ada pada bisnis mereka. Secara umum, upaya pemasaran ini terbagi ke dalam dua bentuk. Ada digital marketing dan traditional marketing. Seperti apa saja metode-metode pemasaran yang bisa dilakukan oleh sebuah bisnis?
1. SEM/Google Adwords/Iklan PPC
SEM (Search Engine Marketing) merupakan salah satu strategi pemasaran digital terbaik untuk mendapatkan hasil dengan cepat ketika memasarkan produk kamu. Strategi ini juga dikenal dengan sebutan iklan PPC atau pay-per click. Melalui iklan di mesin pencari, eksposur akan dengan cepat didapatkan. Kamu hanya akan mengeluarkan biaya setiap kali orang mengklik iklan tersebut, sehingga proses targeting harus dilakukan dengan saksama agar bisa mencapai target audiens yang tepat.
2. SEO
Masih berbicara mengenai iklan digital, SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu strategi pemasaran perusahaan yang paling hemat biaya dan mampu memberikan ROI yang cukup tinggi. Melalui SEO, kamu akan dapat terus mendatangkan calon pelanggan baru untuk bisnis tanpa biaya apa pun.
Baca Juga: Memahami Strategi Pemasaran Digital yang Populer saat Ini
Semuanya dimulai dengan membuat blog, mengoptimalkan halaman-halaman, beranda, dan konten lainnya untuk mendapatkan trafik organik menuju website perusahaan.
3. Social Media Marketing
Media sosial merupakan tempat terbaik dalam menjalankan strategi pemasaran terutama pada zaman sekarang. Beberapa manfaat yang bisa dihasilkan dari strategi pemasaran yang satu ini berupa:
- Mudahnya mendapatkan eksposur
- Sebuah cara dalam mengembangkan pelanggan setia
- Membantu dalam peningkatan penjualan
- Sarana berkomunikasi dengan pelanggan
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial Instagram Untuk Memasarkan Usahamu dengan Cara Berikut Ini!
Dalam strategi ini, kamu akan berfokus pada penyediaan konten berharga dan ingin dibagikan oleh pelanggan kepada teman atau orang-orang yang ada di jejaring sosial mereka, sehingga menghasilkan peningkatan visibilitas serta mampu meningkatkan penjualan.
4. Email Marketing
E-mail marketing merupakan strategi pemasaran sangat bagus digunakan dalam mempertahankan basis pelanggan yang sudah ada dan mengkonversi lead yang dimiliki oleh perusahaan sehingga menjadi pelanggan.
Pada strategi ini kamu akan berusaha memberikan informasi berguna bagi pelanggan serta penawaran penting yang mungkin tidak ingin dilewatkan. E-mail juga cara bagus untuk memberikan sentuhan personal dalam strategi pemasaran kamu agar pelanggan merasa diperhatikan oleh perusahaanmu.
5. Influencer Marketing
Strategi pemasaran menggunakan influencer saat ini merupakan strategi yang berkembang dengan pesat. Key opinion leader mampu memengaruhi keputusan pembelian seseorang. Sehingga tidak heran saat ini begitu gencar pemasaran yang melibatkan sosok influential. Tidak hanya terbatas pada makro influencer saja yang mampu memengaruhi secara luas, sosok mikro influencer juga bisa memiliki basis pengikut yang sangat berpengaruh.
6. Iklan TV dan Radio
Salah satu bentuk traditional marketing yang masih mampu membangkitkan minat pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan kamu. Bentuk iklan berbayar ini memungkinkan bisnis berbagi pesan promosi visual dan audio dengan target pasar dalam program TV favorit mereka atau saluran pilihan mereka.
7. Siaran Pers
Rekan media seperti jurnalis, podcaster, influencer, dan anggota media lainnya masih bisa diandalkan sebagai sarana pemasaran. Mereka akan mencari tahu tentang acara, produk, dan tren baru yang layak diliput. Dengan berbagi siaran pers maka televisi lokal, radio, dan outlet media cetak dapat membuat liputan mengenai bisnis atau apapun yang kamu tawarkan.
8. Event Marketing
Menjadi tuan rumah atau menghadiri suatu acara merupakan cara yang bagus untuk mengundang audiens, prospek, dan klien kamu untuk melakukan strategi pemasaran tatap muka. Di sini kamu bisa dengan mudah menjelaskan dan memaparkan berbagai macam hal yang dapat menarik perhatian mereka.
9. Out of Home Marketing
Billboard masih menjadi salah satu media promosi serta pemasaran tradisional yang dipercaya berbagai macam brand. Kemampuannya menarik perhatian pengguna jalan masih dipercaya dan dibutuhkan untuk kampanye tertentu.
10. Iklan Media Cetak
Keberadaan koran dan majalah yang mulai digerus oleh kehadiran media online masih mampu memberikan dampak tersendiri sebagai sarana pemasaran. Ketika seseorang ingin menjauh dari layar ponselnya, media cetak merupakan pilihan pertama mereka. Dengan niche yang khusus, maka kamu dapat menargetkan calon pelanggan sesuai keinginan.
Apakah Tujuan dari Strategi Pemasaran Dalam Bisnis?
Berikut ini beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penerapan strategi pemasaran untuk bisnis.
1. Menghasilkan Keuntungan
Tentu saja hasil yang diharapkan dari dilakukannya pemasaran adalah keuntungan. Harga barang dan jasa mampu mengalami pertambahan nilai karena upaya pemasaran yang efektif melalui strategi tepat sasaran. Calon pelanggan tidak hanya mengenal perusahaan dan apa saja yang ditawarkannya, bila dilakukan dengan benar mereka juga akan memiliki niat melakukan pembelian.
2. Menjadi Lebih Unggul dari Pesaing
Strategi pemasaran juga bisa menjadi cara bagi bisnis untuk mengungguli pesaing nya baik dari segi penjualan maupun perkembangan perusahaan.
3. Memastikan Sumber Daya Perusahaan Digunakan Dengan Efektif
Tanpa ada perancangan strategi maka sumber daya yang digunakan dalam sebuah kegiatan pemasaran akan menjadi tidak efektif. Hal ini sangat penting terutama dalam pengaturan budget. Dana yang dikeluarkan harus bisa memberikan ROI yang sebanding bahkan lebih. Jika tidak, maka pemasaran tersebut dikatakan gagal.
Itulah berbagai macam bentuk strategi pemasaran yang bisa digunakan sebuah perusahaan untuk menarik minat calon pelanggan. Seperti yang disebutkan di atas, budget menjadi salah satu elemen penting dalam merumuskan upaya pemasaran.
Jika JULOvers membutuhkan dana tambahan dalam merancang strategi pemasaran untuk bisnis, gunakan pinjaman paylater dari JULO Kredit Digital yang sudah terbukti aman dan tepercaya karena memiliki izin OJK.
Proses pengajuan pinjaman JULO juga sangat cepat dan mudah. Jadi tunggu apalagi? Yuk #HidupkanHidupmu bersama JULO Kredit Digita dan gunakan promo #siapMelesat untuk mengembangkan bisnis kamu!