Daftar Isi chevron down
Daftar Isi
Awal Mula Mie Gacoan
Brand Mie Gacoan, Siapa Pemiliknya?
Syarat Franchise Mie Gacoan
1. Modal Awal yang Cukup
2. Lokasi Usaha Strategis
3. Mengikuti Pelatihan dari Pihak Mie Gacoan
4. Kepatuhan terhadap Standar Operasional
5. Komitmen Jangka Panjang
Cara Franchise Mie Gacoan
1. Mengajukan Permohonan
2. Wawancara dan Diskusi
3. Penandatanganan Perjanjian Franchise
4. Mengikuti Pelatihan
5. Persiapan Pembukaan Outlet
Keuntungan Franchise Mie Gacoan
1. Brand yang Sudah Dikenal
2. Dukungan dari Tim Pusat
3. Sistem Operasional yang Teruji
4. Peluang Pasar yang Besar
5. Keuntungan yang Potensial
Besaran Modal Franchise Mie Gacoan
1. Biaya Lisensi
2. Biaya Renovasi, Pengadaan Peralatan, dan Bahan Baku Awal
4. Biaya Operasional Bulanan
Tips Memulai Bisnis Franchise Mie Gacoan
1. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis
2. Fokus pada Pelayanan Pelanggan
3. Kelola Stok Bahan Baku dengan Baik
4. Patuhi Standar Operasional yang Ditetapkan
5. Manfaatkan Dukungan dari Tim Pusat

Panduan Lengkap Memulai Bisnis Franchise Mie Gacoan: Ketahui Biaya Hingga Cara Bisnisnya

Mie-Gacoan-Franchise

Bisnis franchise semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, dan salah satu yang sedang naik daun adalah franchise Mie Gacoan. Dengan konsep unik dan rasa yang menggugah selera, Mie Gacoan menjadi pilihan menarik bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis kuliner. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan franchise ini, penting untuk mengetahui informasi mendalam terkait biaya, persyaratan, serta cara menjalankan bisnisnya. Artikel ini akan membantu Anda memahami segala hal yang perlu diketahui untuk memulai bisnis franchise Mie Gacoan dengan sukses.

Franchise Mie Gacoan menawarkan peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan popularitasnya yang terus berkembang. Meski terlihat menjanjikan, bergabung dengan bisnis franchise bukan tanpa tantangan. Calon franchisee perlu mempersiapkan modal yang cukup besar, memahami sistem operasional, hingga mengikuti syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh pemilik franchise. Selain itu, perlu juga dipahami keuntungan dan tantangan yang mungkin muncul ketika menjalankan bisnis ini.

Awal Mula Mie Gacoan

Mie Gacoan pertama kali didirikan pada tahun 2016 oleh PT Pesta Pora Abadi. Restoran ini awalnya hanya memiliki beberapa cabang di wilayah Jawa Timur. Namun, berkat keunikan konsep dan rasa yang kuat, Mie Gacoan dengan cepat menarik perhatian banyak orang. Dalam waktu singkat, restoran ini berhasil membuka cabang di berbagai kota besar di Indonesia.

Mie Gacoan menyajikan aneka mie dengan cita rasa pedas yang menjadi ciri khasnya. Terdapat beberapa level kepedasan yang bisa dipilih oleh pelanggan, mulai dari yang ringan hingga yang sangat pedas. Menu lain seperti dimsum dan es teh juga menjadi pelengkap hidangan. Konsep yang sederhana namun menarik inilah yang membuat Mie Gacoan tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Brand Mie Gacoan, Siapa Pemiliknya?

Brand Mie Gacoan dimiliki oleh PT Pesta Pora Abadi yang sudah memiliki pengalaman panjang di dunia kuliner. Pemilik dari Mie Gacoan, Wilson Halim, memiliki visi untuk menciptakan restoran yang dapat diakses oleh semua kalangan dengan harga terjangkau dan rasa yang konsisten. Keberhasilan Mie Gacoan juga tidak lepas dari strategi pemasaran yang agresif, termasuk melalui media sosial.

Keputusan Wilson Halim untuk menerapkan sistem franchise pada Mie Gacoan adalah langkah cerdas yang mempermudah ekspansi bisnisnya. Dengan sistem ini, mereka dapat menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia tanpa harus membuka cabang baru secara mandiri. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada para pengusaha lain untuk meraih keuntungan dari popularitas Mie Gacoan.

Syarat Franchise Mie Gacoan

Untuk bergabung dengan franchise Mie Gacoan, calon franchisee harus memenuhi beberapa persyaratan penting yang ditetapkan oleh pemilik merek. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap outlet Mie Gacoan beroperasi sesuai dengan standar yang telah terbukti sukses dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon franchisee agar dapat memulai bisnis Mie Gacoan:

1. Modal Awal yang Cukup

Calon franchisee harus menyiapkan modal awal yang cukup besar, yaitu berkisar antara Rp500 jutaan hingga Rp700 jutaan. Modal ini mencakup berbagai komponen seperti biaya lisensi, renovasi tempat usaha, pembelian peralatan dapur, dan bahan baku awal. Modal yang besar ini sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh, mengingat Mie Gacoan sudah memiliki brand yang kuat di pasar.

2. Lokasi Usaha Strategis

Lokasi yang dipilih harus strategis dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pihak Mie Gacoan. Lokasi yang ramai, mudah diakses, dan memiliki tingkat lalu lintas tinggi akan sangat mempengaruhi kesuksesan outlet. Calon franchisee harus melakukan riset mendalam terkait lokasi yang berpotensi untuk mendatangkan banyak pelanggan.

3. Mengikuti Pelatihan dari Pihak Mie Gacoan

Franchisee wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pemilik franchise. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek bisnis, mulai dari pengelolaan operasional, strategi pemasaran, hingga pelayanan pelanggan. Tujuannya adalah agar semua franchisee dapat menjalankan bisnis dengan standar yang konsisten di seluruh outlet Mie Gacoan.

4. Kepatuhan terhadap Standar Operasional

Franchisee harus berkomitmen untuk menjalankan bisnis sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan oleh pihak Mie Gacoan. Standar ini mencakup kualitas produk, cara penyajian, hingga pelayanan kepada pelanggan. Kepatuhan ini sangat penting untuk menjaga citra brand dan memastikan pengalaman pelanggan yang baik di setiap outlet.

5. Komitmen Jangka Panjang

Bisnis franchise bukanlah investasi jangka pendek. Calon franchisee harus memiliki komitmen jangka panjang dalam menjalankan bisnis ini. Selain modal finansial, franchisee juga harus berinvestasi dalam waktu dan tenaga untuk memastikan bisnis berjalan lancar dan terus berkembang.

Baca Juga: Apa Itu Franchise? Memahami Konsep Bisnis Waralaba

Cara Franchise Mie Gacoan

Mendaftar sebagai franchisee Mie Gacoan memerlukan beberapa langkah yang harus diikuti secara bertahap. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon franchisee benar-benar siap secara modal dan komitmen dalam menjalankan bisnis. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilalui untuk menjadi bagian dari franchise Mie Gacoan:

1. Mengajukan Permohonan

Langkah pertama adalah mengajukan permohonan resmi kepada pihak manajemen Mie Gacoan. Dalam permohonan ini, calon franchisee perlu menyertakan rencana bisnis, termasuk lokasi usaha yang diusulkan, serta rincian modal yang telah dipersiapkan. Pihak manajemen akan meninjau kelayakan calon franchisee berdasarkan berbagai faktor.

2. Wawancara dan Diskusi

Setelah permohonan diterima, calon franchisee akan diundang untuk mengikuti wawancara dan diskusi lebih lanjut. Pada tahap ini, pihak Mie Gacoan akan menilai kesiapan franchisee, baik dari segi finansial maupun pemahaman bisnis. Lokasi yang diusulkan juga akan dibahas untuk memastikan potensi kesuksesan.

3. Penandatanganan Perjanjian Franchise

Jika calon franchisee dinyatakan lolos proses seleksi, langkah berikutnya adalah menandatangani perjanjian franchise. Setelah perjanjian ditandatangani, franchisee diwajibkan untuk melakukan pembayaran biaya lisensi yang telah ditentukan sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap bisnis ini.

4. Mengikuti Pelatihan

Franchisee kemudian akan mengikuti pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek operasional dan manajemen bisnis Mie Gacoan. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa franchisee memahami cara menjalankan bisnis dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak pusat, baik dalam hal pengelolaan karyawan maupun kualitas produk.

5. Persiapan Pembukaan Outlet

Setelah pelatihan selesai, franchisee akan dibantu dalam tahap renovasi tempat usaha, pengadaan peralatan, dan persiapan pembukaan outlet. Pihak Mie Gacoan akan memberikan panduan teknis untuk memastikan outlet siap beroperasi dan memenuhi ekspektasi pelanggan sejak hari pertama.

Hitung Pinjaman dan Tagihanmu

Tentukan jumlah dan tenor pinjaman

Jumlah Pinjaman

Rp300.000

Rp50.000.000

Tenor Kredit
Tenor bervariasi untuk setiap pengguna.

*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu

Tagihan per bulan

Tagihan sudah termasuk biaya admin

Bunga 0%

Biaya per hari mungkin berbeda tergantung kredit skor setiap pengguna

Dana Cair

Jumlah dana yang akan masuk ke rekening kamu setelah biaya admin. Biaya admin bisa bervariasi.

*Biaya admin, bunga, dan tenor bervariasi untuk setiap pengguna
Download JULO App Sekarang *kamu akan diarahkan ke Google PlayStore untuk download JULO

Keuntungan Franchise Mie Gacoan

Bergabung dengan franchise Mie Gacoan menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi calon pengusaha. Dengan dukungan penuh dari pihak pusat dan brand yang sudah dikenal luas, franchisee dapat memulai bisnis dengan lebih mudah dan minim risiko. Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan oleh franchisee Mie Gacoan:

1. Brand yang Sudah Dikenal

Mie Gacoan telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan penggemar kuliner. Sebagai franchisee, Anda tidak perlu memulai dari nol untuk membangun brand awareness, karena produk Mie Gacoan sudah memiliki basis pelanggan yang besar dan setia. Ini memudahkan dalam menarik pelanggan di awal pembukaan outlet.

2. Dukungan dari Tim Pusat

Franchisee akan mendapatkan dukungan penuh dari tim pusat Mie Gacoan. Dukungan ini mencakup pelatihan, bantuan pemasaran, hingga pengadaan bahan baku. Tim pusat juga akan memberikan panduan operasional yang telah teruji, sehingga franchisee dapat fokus pada manajemen dan pengembangan bisnis tanpa harus khawatir menciptakan sistem baru.

3. Sistem Operasional yang Teruji

Salah satu keuntungan besar dari bergabung dengan franchise Mie Gacoan adalah sistem operasional yang telah terbukti efektif. Franchisee tinggal mengikuti sistem yang sudah ada, mulai dari manajemen stok, penyajian produk, hingga pelayanan pelanggan. Ini meminimalkan risiko kesalahan dalam operasional dan memungkinkan bisnis berjalan lebih efisien.

4. Peluang Pasar yang Besar

Popularitas Mie Gacoan yang terus meningkat menciptakan peluang pasar yang besar, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki cabang. Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal dan menyukai Mie Gacoan, franchisee berpeluang mendapatkan banyak pelanggan di lokasi baru yang belum tersentuh oleh kompetisi yang ketat.

5. Keuntungan yang Potensial

Dengan manajemen yang baik dan lokasi yang tepat, franchisee dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam waktu relatif cepat. Kombinasi antara brand yang kuat dan sistem operasional yang teruji membuat bisnis ini memiliki potensi untuk menghasilkan profit yang stabil sejak awal operasi.

Baca Juga: Mengenal Franchise Teh Solo: Bisnis Minuman Kekinian dengan Modal Kecil

Besaran Modal Franchise Mie Gacoan

Sebelum memulai bisnis franchise, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan secara matang adalah besaran modal yang dibutuhkan. Franchise Mie Gacoan membutuhkan investasi yang cukup besar, namun hal ini sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa diraih. Berikut ini adalah rincian modal yang diperlukan untuk memulai franchise Mie Gacoan:

1. Biaya Lisensi

Franchisee harus menyiapkan biaya lisensi yang cukup besar, yaitu sekitar Rp120 jutaan. Biaya lisensi ini memberikan hak kepada franchisee untuk menggunakan brand dan sistem operasional Mie Gacoan. Lisensi ini merupakan komponen utama dalam modal awal yang harus dipersiapkan.

2. Biaya Renovasi, Pengadaan Peralatan, dan Bahan Baku Awal

Selain biaya lisensi, franchisee juga harus menganggarkan biaya untuk renovasi tempat usaha serta pengadaan peralatan dapur dan furnitur, dan bahan baku awal dengan kisaran Rp500 jutaan hingga Rp600 jutaan. Renovasi tempat dilakukan untuk memastikan outlet sesuai dengan standar desain yang ditetapkan oleh Mie Gacoan. Modal awal juga mencakup pengadaan bahan baku yang diperlukan untuk operasional awal. Bahan baku ini mencakup mie, bumbu, dan bahan pelengkap lainnya yang disuplai langsung oleh tim pusat Mie Gacoan. 

4. Biaya Operasional Bulanan

Selain modal awal, franchisee juga perlu memperhitungkan biaya operasional bulanan. Biaya ini mencakup gaji karyawan, sewa tempat, listrik, air, dan utilitas lainnya. Pengelolaan keuangan yang baik diperlukan agar biaya operasional tidak membengkak dan tetap sesuai dengan anggaran yang direncanakan.

Baca Juga: Eksplorasi Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya untuk Bisnis Selalu Untung

Tarik Dana Sekarang, Bayarnya Belakangan!
Bunga ringan, tenor hingga 9 bulan, limitnya hingga Rp50 juta. Tunggu apa lagi? Yuk, lakukan tarik dana sekarang!

Tips Memulai Bisnis Franchise Mie Gacoan

Memulai bisnis franchise, terutama di industri kuliner, memerlukan persiapan dan strategi yang matang. Meskipun Mie Gacoan sudah memiliki reputasi yang kuat, franchisee tetap perlu menjalankan bisnis dengan baik agar dapat bersaing di pasar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu sukses dalam menjalankan bisnis franchise Mie Gacoan:

1. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Lokasi merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis kuliner. Pilihlah lokasi yang ramai dan mudah diakses oleh pelanggan, seperti area pusat kota, dekat kampus, atau mal. Lokasi yang strategis akan membantu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan volume penjualan.

2. Fokus pada Pelayanan Pelanggan

Memberikan pelayanan yang cepat dan ramah adalah hal penting untuk mempertahankan pelanggan. Pastikan karyawan dilatih untuk memberikan pengalaman yang positif bagi pelanggan, baik dalam hal kecepatan pelayanan maupun keramahan. Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan kembali dan merekomendasikan outlet Anda kepada orang lain.

3. Kelola Stok Bahan Baku dengan Baik

Pengelolaan stok bahan baku yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional. Kekurangan bahan baku bisa menyebabkan gangguan dalam pelayanan dan menurunkan kepuasan pelanggan. Manajemen stok yang efisien juga membantu mengurangi pemborosan dan menjaga biaya operasional tetap terkendali.

4. Patuhi Standar Operasional yang Ditetapkan

Kepatuhan terhadap standar operasional adalah kunci untuk menjaga konsistensi produk dan pengalaman pelanggan di seluruh outlet Mie Gacoan. Franchisee harus selalu mengikuti standar yang telah ditetapkan, baik dalam hal penyajian makanan, kebersihan, maupun pelayanan.

5. Manfaatkan Dukungan dari Tim Pusat

Tim pusat Mie Gacoan memberikan berbagai bentuk dukungan untuk membantu franchisee menjalankan bisnis dengan lebih mudah. Manfaatkan semua dukungan yang diberikan, mulai dari pelatihan hingga pengadaan bahan baku, agar bisnis bisa berkembang dengan optimal.

Franchise Mie Gacoan adalah peluang bisnis yang menarik dan menjanjikan, terutama di tengah tren kuliner yang terus berkembang. Dengan modal yang cukup besar, Anda bisa bergabung dengan brand yang sudah memiliki pelanggan loyal dan sistem operasional yang teruji. Bisnis ini memerlukan komitmen, kerja keras, dan perencanaan yang baik. Namun, dengan dukungan penuh dari tim pusat dan brand yang kuat, franchise Mie Gacoan bisa menjadi salah satu investasi terbaik di bidang kuliner. Semoga panduan ini membantu Anda dalam memulai perjalanan bisnis franchise Mie Gacoan!

Sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis franchise Mie Gacoan tetapi khawatir dengan kebutuhan modal yang besar? Jangan khawatir, JULO hadir untuk membantu Anda! Dengan Pinjaman Dana Online dari JULO, Anda bisa mendapatkan modal tambahan hingga Rp50 juta dengan tenor fleksibel hingga 9 bulan. Nikmati cicilan ringan setiap bulan, sehingga Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa beban finansial berlebih. Yuk, segera ajukan pinjaman Anda dan wujudkan impian memiliki bisnis franchise Mie Gacoan yang sukses bersama JULO!

Buka Usaha Makin Mudah dengan JULO!

Tambahan modal hingga Rp50 juta bisa kamu dapatkan dari JULO Kredit Digital!

Artikel Lainnya