Apa Itu Bisnis Franchise: Pengertian dan Cara Membeli Franchise

Ingin membuka bisnis yang tidak membutuhkan modal besar? JULOvers dapat mencoba bisnis franchise yang sedang populer. Cara membeli franchise juga tidak sulit. Secara sederhana, JULOvers hanya perlu memilih brand apa yang ingin dijual lalu pilih lokasi dan franchise bisa langsung beroperasi. 

Tetapi sebelum akhirnya JULOvers terjun untuk membeli franchise dan berbisnis, ada beberapa informasi penting yang harus diperhatikan. Pada kesempatan kali ini JULO akan mengajak kamu untuk memahami lebih jauh cara membeli franchise yang benar. 

Selain itu ada juga informasi tambahan untuk kamu dalam memilih jenis franchise yang tepat. Sudah siap belajar? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini! 

Bagaimana Cara Membeli Franchise?

Membangun bisnis tentu tidak bisa dilakukan tanpa perencanaan dan pertimbangan yang matang. Meskipun franchise bukan bisnis yang dibangun dari 0 secara harfiah tetapi kamu tetap perlu mempertimbangkannya baik-baik. 

Itu sebabnya kamu perlu mengikuti cara membeli franchise berikut agar bisnis dapat dijalankan untuk waktu yang lama.

1. Lakukan Riset

Cara membeli franchise pertama ialah dengan melakukan riset. Riset diperlukan supaya kamu bisa memilih brand yang tepat serta tidak gagal saat menjalankan franchise. Tetapi bukan hanya sekadar informasi brand yang penting untuk dicari. Terdapat beberapa aspek yang juga perlu kamu pertimbangkan seperti poin-poin berikut ini.

• Temukan Peluang 

Membeli franchise bukan hanya berbicara membeli dan membuka bisnis suatu brand terkenal tetapi juga perlu melihat apakah peluangnya cukup menjanjikan.

Baca Juga: Berbagai Sumber Peluang Usaha yang Bisa Didapatkan

Kamu perlu jeli membandingkan brand yang satu dengan yang lain agar peluang keberhasilan benar-benar bisa didapatkan. 

• Persyaratan Franchise

Biasanya urusan membeli franchise tidak langsung diizinkan oleh brand yang kamu pilih. Seseorang yang ingin membeli franchise perlu memenuhi kriteria dan persyaratan yang diberikan oleh pihak brand. 

Pasalnya franchise bukan hanya sekadar membuka cabang bisnis tetapi juga membawa nama baik dari brand tersebut. Itu sebabnya kamu perlu memastikan bahwa persyaratan dari brand yang dipilih dapat dipenuhi. 

• Modal yang Dibutuhkan

Hitung modal yang dibutuhkan untuk membuka franchise tersebut. Cari tahu apakah modalnya lebih besar dari budget yang telah kamu siapkan. Jika modalnya cukup, maka pikirkan lagi apakah franchise tersebut benar-benar dapat memberikan hasil yang sepadan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencari Modal Awal?

Selain itu perlu diingat bahwa sebaiknya kamu memiliki pemasukan lain yang bisa menopang bisnis franchise jika ternyata ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. 

• Pengetahuan Tentang Industri Terkait

Pengetahuan kamu tentang industri terkait akan menjadi nilai tambah bagi pihak brand untuk mengizinkan membeli franchise. Meskipun benar bahwa sering kali membuka franchise tidak membutuhkan pengalaman dan pengetahuan, tetapi bukankah lebih baik kalau kamu memilikinya?

2. Hubungi Brand Terkait

Jika sudah menemukan beberapa brand yang cocok maka selanjutnya kamu perlu menghubungi pihak terkait. Pada langkah ini kamu perlu menyisihkan sebagian besar brand yang tidak cocok. 

Pilihlah 3-4 brand yang sesuai lalu hubungi pihak yang berkaitan mengurus franchise. Nantinya kamu akan berkesempatan membuat pertemuan dengan pihak brand apabila seluruh persyaratan yang diberikan sudah sesuai.

3. Atur Pertemuan Langsung Untuk Komunikasi yang Jelas

Cara membeli franchise selanjutnya ialah pertemuan langung dengan pihak brand untuk membicarakan franchise secara lebih jelas dan serius. 

Apabila sebelumnya kamu telah menerima tawaran perjanjian dari pihak brand maka pertemuan tersebut menjadi waktu yang tepat untuk saling mengenal. Pastikan kamu mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk bertemu dengan pihak brand. 

4. Tinjau Ulang Perjanjian yang akan Disetujui

Sebelum menandatangani perjanjian, coba periksa berulang kali setiap poin yang tertulis di dalamnya. Ingatlah bahwa perjanjian ini bukan sesuatu yang bisa dibatalkan secara sepihak dan tiba-tiba. Jadi pertimbangkan semuanya sebaik mungkin. 

Jika ada poin yang tidak jelas maka kamu bisa meminta penjelasan lengkap agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi pada kemudian hari. Jika dibutuhkan, kamu bisa mengajak seseorang yang mengerti hukum supaya tidak ada informasi terselubung dari pihak brand. Saat sudah 100% yakin maka kamu bisa menandatanganinya.

5. Pilih Pembiayaan yang Tepat

Perjanjian akan mulai berjalan saat kamu telah membayar biaya franchise yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Pembayaran biaya franchise ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan uang pribadi, mengajukan pinjaman bank, atau pinjaman online.

Baca Juga: Kenali 5 Sumber Modal Usaha Pilihan Pebisnis Ini

Jika kamu memilih mengajukan pinjaman maka coba perhitungkan terlebih dahulu biaya dan bunga yang harus dikembalikan setiap bulannya. Pastikan dana yang kamu punya cukup untuk membayar pinjaman tersebut. 

6. Tentukan Lokasi Strategis

Seperti yang kamu ketahui bahwa jual beli barang saat ini bisa dilakukan secara online dan offline. Jika franchise yang dibeli bisa dibuka secara online maka kamu tinggal menentukan platform yang sesuai untuk menjual barang barang tersebut. 

Tetapi saat franchise perlu dijual secara offline maka kamu perlu menentukan lokasi yang strategis. Carilah lokasi yang dekat dengan target pasar yang kamu tuju. Dalam hal ini kamu bisa meminta bantuan pada agen real estate serta melakukan survei kecil untuk memastikan lokasi yang paling tepat. 

7. Bekali Diri Lebih lagi

Cara membeli franchise terakhir tetapi yang tidak kalah penting ialah membekali diri sendiri dengan pengetahuan yang lebih banyak. Kamu perlu membekali diri dengan berbagai pengetahuan yang dapat mendukung perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik. 

Cobalah daftar kelas atau seminar untuk memberikan pemahaman lebih jauh mengenai franchise yang kamu buka. Ikuti juga sesi pelatihan yang diberikan oleh pihak brand agar kamu makin mengenal bisnis franchise tersebut. 

Apa Saja Tips Memilih Jenis Franchise yang Tepat?

Itu dia langkah-langkah membeli franchise yang perlu dipahami sebagai gambaran saat kamu melakukannya pada waktu yang akan datang. Tetapi jangan terburu-buru memilih dan melakukan pembelian. Coba perhatikan tips-tips berikut terlebih dahulu agar kamu mendapatkan franchise yang paling tepat. 

1. Pilih Franchise yang Dibutuhkan Masyarakat

Jika kamu bertanya bagaimana cara memilih franchise yang tepat, maka jawabannya adalah cari brand dan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Kalau begitu kamu perlu mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kamu bisa memilih dari prioritas target pasar yang dituju berdasarkan sandang, pangan, dan papan.

2. Sudah Dikenal dan Memiliki Ragam Produk

Pilih juga franchise yang dikenal oleh masyarakat luas. Coba cari tahu brand dan produk apa saja yang sedang hangat dibicarakan alias viral. 

Tetapi tidak berhenti di sana, kamu perlu melihat apakah brand tersebut menjual berbagai macam produk. Brand yang menjual beragam produk memiliki peluang keuntungan yang lebih besar serta dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. 

3. Pahami Risikonya 

Jangan lupa untuk memahami risiko dari franchise yang kamu pilih. Tips ini sangat penting dilakukan supaya kamu tidak kaget apabila terjadi sesuatu pada masa mendatang. Mengetahui potensi risiko membuat kamu menyadari apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengatasinya apabila hal tersebut benar-benar terjadi. 

4. Pastikan Brand Memiliki Kredibilitas Tinggi

Selain memahami risiko, kamu juga perlu tahu informasi dari brand yang dipilih. Pastikan bahwa brand yang franchise-nya ingin kamu beli memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat. Cari tahu juga value serta sistem operasionalnya. 

Perhatikan baik-baik apakah brand tersebut memiliki manajemen yang baik. Hal-hal inilah yang dapat menentukan apakah brand tersebut memiliki kredibilitas tinggi atau tidak. 

5. Lakukan Perhitungan

Tips terakhir tetapi yang tidak kalah penting adalah melakukan perhitungan. Perhitungan ini perlu dilakukan agar kamu mendapatkan gambaran ke depan apakah franchise yang dibeli dapat membawa keuntungan atau tidak. 

Hitung semua biaya pengeluaran serta perkirakan jumlah laba yang bisa didapatkan. Kemudian bandingkan keduanya. Jika hasilnya memperlihatkan potensi keuntungan maka franchise tersebut bisa kamu jalankan. 

Demikian informasi mengenai cara membeli franchise yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas membantu kamu memilih franchise terbaik serta melancarkan proses perjanjian dengan pihak brand yang dipilih. 

Apabila semua persiapan sudah siap dan tinggal mencari platform penyedia pinjaman online yang tepercaya maka kamu bisa menggunakan JULO Kredit Digital. JULO menjadi salah satu platform penyedia pinjaman online yang sudah mengantongi izin operasional dari OJK sehingga kamu tidak perlu takut akan terkena penipuan. 

Cari tahu semua produk pinjaman JULO dengan mengunjungi websitenya sekarang juga! Proses pengajuannya mudah serta bisa diajukan dari mana saja dan kapan saja. Jadi tunggu apalagi? Download aplikasi JULO sekarang!