Memulai bisnis dalam industri pakaian adalah sesuatu yang mengasyikkan. Namun JULOvers harus tahu kalau memulai bisnis ini adalah sesuatu yang sangat menantang. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk mempermudah kamu, berikut ini adalah beberapa cara berbisnis pakaian yang bisa membantu kamu agar tidak kalah saing dari para kompetitor. Yuk, mari kita cari tahu di sini!
Bagaimana Cara Berbisnis Pakaian Dengan Tepat?
Untuk memulai sebuah bisnis, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai langkah persiapan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat bisnis pakaian pakaian kamu sukses.
1. Pahami Target Pasar dan Pesaing Kamu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu apa yang diinginkan orang-orang dalam niche bisnis kamu. Pakaian seperti apa yang mereka cari? Gaya dan warna apa yang akan populer musim ini? Apakah mereka memilih untuk berbelanja online atau offline? Riset seperti ini akan sangat membantu untuk merancang bisnis kamu. Kamu juga perlu tahu apa yang dilakukan para pesaing agar dapat unggul daripada mereka.
Dengan menggabungkan dua pengetahuan tersebut, apa yang target pasar inginkan dan kompetitor lakukan, kamu dapat mulai merancang rencana bisnis yang akan membuat kamu memasuki pasar dengan efektif.
Baca Juga: Ikuti 5 Cara Berbisnis Bagi Pemula
2. Business Plan Sangat Penting
Buatlah rencana bisnis yang mencakup keuangan, model bisnis, dan strategi pemasaran yang akan kamu lakukan. Hal tersebut akan menjadi kerangka kerja untuk berbagai macam langkah yang akan kamu ambil di masa depan. Sangat penting untuk memiliki tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang, karena hal ini bisa menjadi motivasi sekaligus membantu kamu untuk fokus meraih hasil yang diinginkan.
3. Tentukan Nama Brand Atau Bisnis Kamu
Hal yang terlihat sepele, namun dampaknya akan sangat besar bagi bisnis kamu. Nama ini tidak hanya akan digunakan pada bisnis kamu saja, namun akan digunakan juga untuk sosial media, branding, dan berbagai macam hal lainnya. Nama ini bisa menjadi sebuah penghubung antara konsumen dengan bisnis kamu.
4. Tentukan Produk Yang Akan Kamu Jual
Dunia fashion adalah sebuah industri yang kompleks dan luas. Agar usaha pakaian kamu dapat bertahan dan sukses, kamu harus menentukan produk yang akan kamu jual.
Tidak hanya terkait jenis pakaian, kamu harus memastikan kalau produk tersebut memiliki ciri khas. Hal-hal unik atau pembeda antara produk kamu dengan kompetitor dapat menjadi pembeda antara kebangkrutan dan kesuksesan usaha pakaian kamu.
5. Mengikuti Tren Pasar
Industri fashion mungkin adalah salah satu industri yang sangat cepat berubah. Sebuah tren mode dapat muncul secara tiba-tiba dari sebuah influencer atau seseorang yang berpengaruh dalam semalam.
Oleh karena itu, salah satu tips sukses dalam bisnis menjual pakaian adalah mengikuti tren. Dengan mengikuti tren, kamu tidak hanya akan memastikan kalau produk kamu akan tetap relevan dan dicari oleh orang-orang. Memperhatikan tren dengan baik dapat menghindarkan kamu dari kerugian.
Bagaimana maksudnya?
Ketika sebuah tren muncul, maka tren yang lain akan tenggelam. Jika kamu memiliki stok pakaian yang cukup banyak dan pakaian-pakaian tersebut sudah tertinggal jaman, maka ada kemungkinan besar kamu akan menanggung rugi entah dengan menjual produk-produk tersebut dengan murah atau menyimpannya di gudang.
6. Tentukan Harga dari Produk-produk Kamu
Menentukan harga barang adalah salah satu pilihan terpenting yang harus kamu buat sebagai langkah untuk menjadi sukses. Kamu perlu memikirkan bagaimana bisnis bisa mendapatkan keuntungan dan berapa banyak pelanggan yang bersedia membayar untuk membeli produk yang kamu jual. Kamu bisa menggunakan riset untuk mencari tahu seperti apa keinginan dari calon konsumen.
7. Manfaatkan Berbagai Sarana Promosi
Ada banyak sarana promosi yang bisa kamu lakukan. Mulai dari iklan, digital marketing, media sosial, hingga menggunakan jasa influencer. Semua cara tersebut akan membantu kamu terhubung dengan calon pelanggan, mereka akan mendapatkan informasi mengenai bisnis kamu dan apa saja yang ditawarkan. Jangan remehkan kekuatan dari promosi yang direncanakan dengan matang
8. Membuka Toko
Membuka toko, baik offline atau online, adalah sebuah langkah krusial untuk memulai usaha pakaian kamu. Toko online bisa jadi pilihan ketika kamu baru mulai berbisnis.
Jika dibandingkan dengan toko fisik atau offline, membuka toko online lebih hemat biaya. Selain hanya butuh membuka akun pada marketplace atau sosial media, toko online memiliki kelebihan dari segi promosi.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Alasan Mengapa Kamu Harus Memulai Bisnis Online Di Sini!
Kamu dapat dengan mudah memasarkan produk kamu melalui sosial media atau menggunakan jasa digital marketing untuk membantu kamu memasarkan produk kamu secara online.
9. Mempersiapkan Modal
Mungkin ini menjadi salah satu hal terpenting yang tidak boleh kamu tinggalkan. Berbagai cara di atas tidak akan bisa berjalan tanpa adanya modal. Untuk mempersiapkan modal yang dibutuhkan, kamu bisa melakukan berbagai macam cara. Bisa dengan menggunakan uang tabungan, atau meminjam kredit untuk melengkapi modal kamu. Di zaman modern ini, kamu bisa dengan mudah kok meminjam dana dengan menggunakan kredit digital. Ajukan layanan kredit digital yang sesuai dengan kebutuhan kamu hanya di JULO.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha, 4 Fintech Legal Ini Bisa Jadi Solusi!
Jenis pemasaran apa yang cocok untuk bisnis pakaian fashion?
Dunia bisnis pakaian merupakan salah satu industri yang penuh persaingan. Kamu dapat menemukan mulai dari usaha kecil hingga besar yang setiap hari bersaing untuk mendapatkan perhatian orang-orang.
Untuk dapat bertahan di industri seperti itu, memiliki ciri khas saja tidaklah cukup; kamu harus memastikan kalau orang-orang tahu bahwa produk kamu ada. Oleh karena itu, kamu membutuhkan strategi pemasaran yang tepat.
Berikut adalah beberapa strategi marketing yang tepat untuk bisnis pakaian kamu.
1. Membuat Website
Website telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari pemasaran digital. Website dapat menjadi pusat aktivitas bisnis kamu.
Kamu dapat menjadi website sebagai toko online dari bisnismu. Kamu dapat menampilkan foto produk serta spesifikasi untuk membantu pelanggan memahami produk-produk kamu.
Tidak hanya itu, website juga dapat kamu jadikan sebagai pusat aktivitas pemasaran usaha kamu. Misalnya, kamu bisa memberi tahu tentang diskon atau promo yang kamu lakukan di website kamu.
Selain dari sisi aktivitas bisnis, website juga dapat menjadi identitas dari brand kamu. Dengan desain dan tampilan yang menarik, bukan tidak mungkin orang-orang akan dengan mudah mengenal dan mengingat brand kamu di luar internet.
2. Memanfaatkan Media Sosial
Selain website, media sosial juga adalah salah satu bagian penting dari pemasaran digital. Jumlah pengguna harian dari sosial media, baik itu Facebook, Twitter, dan Instagram, sangatlah tinggi dan akan menjadi sebuah kesalahan besar kalau kamu tidak memanfaatkan salah satu dari sosial media di atas.
Dalam memanfaatkan sosial media, kamu juga harus memilih sosial media yang tepat. Untuk menemukan sosial media yang tepat, kamu bisa mulai dengan melihat target pasar kamu; di mana saja target pasar kamu menghabiskan banyak waktu mereka?
Kamu memang dapat menggunakan berbagai sosial media yang tersedia. Namun, dengan berfokus pada satu sosial media, kamu dapat dengan lebih efektif mengembangkan konten-konten pemasaran yang usaha kamu butuhkan.
3. Gunakan Influencer
Influencer adalah strategi marketing yang akan selalu relevan, baik untuk bisnis yang baru berkembang atau bisnis yang sudah besar sekalipun.
Influencer adalah salah satu cara untuk menjangkau target pasar yang spesifik dalam jumlah besar dengan cepat. Kamu dapat menganggap influencer sebagai orang-orang terkenal dan hampir semua orang yang mengikutinya ingin menjadi seperti dirinya.
4. Buat Pengalaman Yang Personal
Salah satu ciri dari pemasaran digital adalah pengalaman yang personal. Pelanggan-pelanggan kamu bisa saja membeli dan menggunakan produk yang sama. Namun, pengalaman mereka menemukan produk tersebut bisa saja sangat berbeda.
Membuat pengalaman yang personal bukan sekadar soal menambahkan nama dalam tiap pesan yang kamu kirim ke pelanggan. Personalisasi adalah soal memahami preferensi dan minat tiap-tiap pelanggan. Jadi, kamu harus memastikan kalau setiap produk yang kamu pasarkan adalah hal produk-produk yang memang diminati dan sesuai dengan preferensi tiap pelanggan.
5. Perhatikan Visual
Visual memiliki peran yang sangat krusial bagi sebuah usaha pakaian; jika gambar produk kamu tidak menarik, maka akan sulit untuk membuat pelanggan membeli atau bahkan tertarik dengan produk kamu.
Untuk memastikan kalau visual dari produk-produk kamu selalu menampilkan yang terbaik, kamu bisa berinvestasi dengan menggunakan jasa foto produk. Meminta bantuan seorang profesional dan ahli dalam bidangnya akan sangat membantu kamu menghemat waktu serta biaya dalam jangka panjang.
Itulah beberapa cara berbisnis pakaian yang bisa membantu kamu agar tidak kalah saing. Seperti yang disebutkan di atas, modal adalah sesuatu yang sangat penting. Lengkapi pendanaan JULOvers menggunakan JULO kredit digital. Dapatkan pinjaman dengan bunga rendah dari 0,1% dan nikmati juga tenor fleksibel sampai 9 bulan. Tunggu apalagi, yuk cek website kita sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!