Masa pandemi COVID-19 membuka banyak peluang bagi masyarakat Indonesia untuk menjalankan bisnis kuliner. Namun, bagaimana cara berbisnis makanan di tengah pandemi seperti saat ini?
Bisnis F&B menjadi bidang usaha yang tidak akan pernah mati karena semua orang butuh makan di dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, JULOvers perlu melihat peluang ini untuk mendapatkan penghasilan yang lebih lagi melalui bisnis makanan.
Namun, menjalankan bisnis makanan di tengah pandemi seperti saat ini memang memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, melalui artikel ini, Julo akan memberikan berbagai tips yang dapat kamu ikuti dalam menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi.
Bagaimana Cara Berbisnis Makanan Yang Menguntungkan?
Berikut ini, ada 11 hal yang perlu JULOvers lakukan untuk dapat menjalankan bisnis makanan hingga sukses dan menguntungkan, yaitu:
1. Sempurnakan Konsep
Usaha kuliner adalah usaha yang sangat kompetitif; banyak orang yang menjual produk kuliner serupa dan memperebutkan pangsa pasar yang sama.
Oleh karena itu, tips memulai bisnis kuliner yang utama adalah menyempurnakan konsep. JULOvers bisa mulai dengan menentukan jenis makanan dan minuman yang dapat dicoba.
Kamu dapat menemukan banyak ide bisnis kuliner yang dapat dicoba. Misalnya, kamu dapat membuat kreasi makanan yang kekinian.
JULOvers bisa menyontek berbagai kreasi makanan yang kekinian saat ini seperti salted egg, martabak matcha, donat Indomie, banana nugget, cheese toast, dan masih banyak lagi.
Selain makanan kekinian, kamu juga bisa membuat kuliner khas daerah. Selain ide bisnis kuliner yang bagus, menjual makanan khas daerah dapat membantu orang-orang disekitarmu dengan mempromosikan daerah secara tidak langsung.
2. Membuat Business Plan yang Baik
Memulai bisnis kuliner membutuhkan perencaan yang matang. Dalam perencanaan bisnis ini, kamu harus mematangkan konsep yang sebelumnya kamu miliki.
Selain konsep, kamu juga harus memperhatikan hal lain, seperti keuangan dan logistik. JULOvers bisa mulai dengan membuat rincian modal yang dibutuhkan serta perhitungan seberapa lama modal tersebut dapat kembali.
Dari sisi logistik, kamu juga harus memikirkan harga barang yang dibutuhkan untuk membuat satu buah menu.
Di luar kedua itu, kamu juga harus memikirkan tentang strategi pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia. Dalam strategi pemasaran, kamu perlu memikirkan cara memasarkan produk kamu, saluran pemasaran, serta biaya yang dibutuhkan jika misalnya kamu menggunakan media berbayar.
Dari sisi sumber daya manusia, hal utama yang harus kamu pertimbangkan adalah gaji. Kamu bisa mulai menghitung untung dan rugi jika kamu mempekerjakan dan melatih karyawan.
3. Menentukan Target Pasar dengan Spesifik
Hal yang penting dalam menjalankan bisnis di bidang apapun termasuk makanan adalah menentukan target pasar dengan spesifik. Masih banyak pebisnis, khususnya pebisnis pemula, yang tidak menentukan target pasar secara spesifik dan hal ini tentu memiliki berbagai dampak.
Ketika sebuah bisnis tidak memiliki target pasar yang spesifik, maka akan ada banyak waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan ketika melakukan kegiatan promosi. Maka dari itu, JULOvers dapat menentukan target pasar dengan spesifik baik dari segi siapa yang akan dituju maupun lokasi mana yang ingin dijangkau.
4. Menggunakan Packaging yang Unik dan Menarik
Packaging atau kemasan menjadi komponen penting untuk meningkatkan harga jual makanan. Oleh karena itu, JULOvers dapat membuat packaging yang unik dan menarik agar orang tertarik untuk membeli makanan yang kamu jual.
Dengan packaging yang unik dan menarik, kamu bisa mendapatkan sarana promosi secara cuma-cuma, lho! Pembeli pasti ingin mendokumentasikan makanan yang mereka beli dan mengunggahnya melalui akun media sosial mereka.
5. Temukan Pemasok Bahan Baku Terpercaya
Untuk memastikan kelancaran proses produksi bisnis kuliner, pastikan kamu memiliki pemasok bahan baku yang tepercaya. Selain membuat proses produksi lancar, ada kemungkinan juga kamu bisa mendapatkan harga yang 'miring' karena sudah sering melakukan transaksi.
Usahakan untuk tidak hanya memiliki satu pemasok bahan baku. Hal ini untuk proses produksi yang macet ketika ada salah satu pemasok yang tidak dapat memenuhi permintaan kamu.
6. Temukan Lokasi Usaha yang Strategis
Lokasi menentukan prestasi, kata kebanyakan orang. Hal yang sama juga berlaku dalam menjalankan bisnis kuliner.
Memiliki lokasi usaha yang strategis dapat membuat usaha kamu mudah dikenal, ditemukan, dan dijangkau oleh banyak orang. Hal ini bisa membantu kamu memangkas biaya pemasaran sehingga kamu dapat mengalihkan uang kamu pada pos lainnya.
Berjualan di lokasi strategis bukan berarti kamu sendiri yang harus berjualan. Misalnya, kamu bisa bermitra dengan orang yang telah berjualan di suatu lokasi strategis dan menitipkan produk makanan dan minuman kamu.
7. Buat Menu Andalan
Sesuai namanya, menu andalan adalah produk makanan atau minuman yang dapat kamu andalkan untuk mendongkrak pendapatan.
Untuk dapat memiliki menu andalan, kamu bisa melakukan survei terhadap pelanggan dan pasar secara umum. Temukan produk makanan dan minuman yang memang digemari secara umum serta sedang trend. Menu andalan ini nantinya juga dapat menjadi materi utama untuk promosi bisnis kamu.
8. Latih Sumber Daya Manusia
Jika kamu memutuskan untuk mempekerjakan karyawan, maka jangan lupa untuk melatih mereka. Kamu bisa mulai dengan membuat SOP (Standard Operating Procedure). Dokumen ini nantinya akan berisi prosedur operasi mulai dari cara menyapa pelanggan hingga menyiapkan makanan.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan kesehatan karyawan. Karena jika karyawan kamu sampai kelelahan dan jatuh sakit, maka operasi bisnis kuliner kamu akan tersendat karena kekurangan orang.
9. Melakukan Promosi Secara Online
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, JULOvers dapat memanfaatkan internet untuk melakukan kegiatan promosi. Kamu dapat menggunakan media sosial untuk mengunggah foto-foto makanan yang dijual agar pengguna media sosial lainnya dapat mengetahui seperti apa bentuk makanan yang akan mereka terima.
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial Instagram Untuk Memasarkan Usahamu dengan Cara Berikut Ini!
Perlu kamu ketahui juga, kegiatan promosi secara online juga dapat menjangkau lebih banyak orang dan tidak memiliki batasan seperti kegiatan promosi secara offline. Selain itu, waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan juga dapat digunakan secara efektif.
10. Manfaatkan Google Business Profile
Google Business Profile, sebelumnya dinamai Google My Business, dapat JULOvers anggap sebagai sebuah kartu nama online. Dengan melengkapi informasi yang dibutuhkan, kamu dapat membuat detil tentang bisnis kamu, mulai dari lokasi, jam buka, nomor telepon, dan informasi lainnya untuk muncul ketika orang mencari nama bisnis kamu melalui mesin pencari Google.
Hal ini tentunya dapat sangat membantu orang-orang untuk menemukan bisnismu. Walaupun kamu tidak memiliki lokasi usaha yang strategis, misalnya, orang-orang masih dapat mengetahui lokasi bisnis kuliner kamu dan mengunjunginya dengan mudah.
11. Menyediakan Layanan Pesan Antar
Hal terakhir yang dapat JULOvers lakukan untuk menjalankan bisnis makanan di tengah pandemi adalah dengan menyediakan layanan pesan antar. Era pandemi membuat berbagai gerai makan dan restoran harus membatasi jumlah pelanggan.
Lalu, bagaimana dengan mereka yang ingin menikmati makanan tersebut dari rumah untuk menjaga diri dari paparan virus? Maka dari itu, layanan pesan antar dapat menjadi solusi terbaik untuk menjalankan bisnis makanan di era pandemi.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan berbagai platform seperti GrabFood, Go-Food, ShopeeFood, dan lainnya. Melalui platform tersebut, kamu dapat meningkatkan penjualan makanan secara signifikan.
Itulah dia penjelasan tentang cara berbisnis makanan yang dapat kamu jadikan panduan. Ini saat yang tepat bagi JULOvers untuk memulai bisnis makanan di tengah pandemi. Apabila kamu membutuhkan pinjaman dana untuk memulai bisnis kuliner ini, silakan cek aplikasi kredit digital yang mudah dari JULO. Kami menyediakan pinjaman dana untuk memenuhi segala kebutuhan kamu. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.
Jadi, tunggu apa lagi JULOvers? Siapkan dana usaha kamu bersama JULO dan manfaatkan promo #SiapMelesat untuk hidupkan usaha bareng JULO Kredit Digital. Semoga penjelasan tentang cara bisnis makanan ini bisa membantu kamu untuk memulai usaha makanan yah!