Sejak memasuki masa pandemi COVID-19, sebagian besar masyarakat Indonesia mulai tertarik untuk mempelajari cara berbisnis bagi pemula. Bagaimana dengan JULOvers? Apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis sendiri?
Banyak orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis, namun tidak jarang juga beberapa di antaranya merasa takut. Kegiatan berbisnis bukanlah hal yang mudah. Ada perasaan takut bahwa bisnis yang dijalankan akan gagal.
Oleh karena itu, melalui artikel ini, JULO ingin memberikan berbagai tips untuk kamu semua mengenai cara menjalankan bisnis bagi pemula. Dengan demikian, JULOvers dapat mulai menjalankan bisnis yang kamu inginkan.
Bagaimana Cara Berbisnis Bagi Pemula?
Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa hal yang perlu JULOvers lakukan sebagai seorang pemula di dunia ini, yaitu:
1. Memiliki Mindset Sebagai Seorang Pebisnis
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin menjalankan sebuah bisnis adalah JULOvers harus memiliki mindset sebagai seorang pebisnis. Apa maksud dari mindset seorang pebisnis?
Setiap pengusaha pasti sudah memahami bahwa dalam kegiatan bisnis ada yang namanya untung dan rugi. Bisnis tidak melulu hanya berbicara mengenai keuntungan, tapi ada juga kemungkinan terjadinya kerugian yang akan dihadapi di kemudian hari.
Alih-alih takut untuk memulai bisnis karena tidak mau rugi, langkah terbaik yang seharusnya dilakukan adalah dengan memahami kondisi lapangan terlebih dahulu dan mengerti bahwa kerugian merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam bisnis. Maka dari itu, para pebisnis sukses memiliki mental yang kuat dan mindset yang tepat sehingga JULOvers dapat belajar dari mereka.
2. Jangan Mudah Terdistraksi
Peluang bisnis saat ini memiliki berbagai macam bidang yang luas dan banyak. Tidak jarang, hal ini menjadi distraksi bagi para pebisnis karena mudah tergiur untuk mencoba bisnis di bidang lainnya yang terlihat menguntungkan.
Biasanya distraksi tersebut lebih sering menghampiri para pebisnis pemula karena mereka merasa bahwa bisnis yang dijalankan tidak sesukses dengan bisnis orang lain. Hal ini tentu saja salah karena setiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bagi JULOvers yang ingin memulai bisnis, jangan sampai kamu mudah terdistraksi dengan hal tersebut, ya. Cukup fokus dengan 1 bidang bisnis yang memang kamu kuasai dan jalankan bisnis tersebut secara konsisten.
Baca Juga: Usaha Kuliner, Usaha Menjanjikan yang Dapat Kamu Coba
3. Mulai dari Hal yang Disukai
Menyambung dari poin pembahasan sebelumnya, JULOvers juga bisa memulai bisnis dari hal-hal yang kamu sukai. Sebagai contoh, kamu memiliki hobi memasak dan banyak orang mengatakan bahwa rasanya lezat. Kamu bisa mencoba menjalankan bisnis di bidang F&B dengan membuka kafe, gerai makan, atau bahkan catering.
Dengan memulai bisnis dari hal yang disukai, kamu akan lebih mudah untuk menjelaskan produk yang dijual ke orang lain. Sebaliknya, apabila kamu tidak suka dengan bidang bisnis tersebut dan hanya menjalankannya demi mendapatkan keuntungan, tentu saja hal tersebut akan membuat bisnis menjadi gagal di tengah jalan.
4. Menggali Informasi Seputar Bisnis yang Akan Dijalankan
Hal yang sangat penting bagi para pemula yang ingin menjalankan bisnis yaitu galilah informasi sebanyak-banyaknya. JULOvers perlu mempelajari siapa bisnis pesaing di bidang yang sama, bagaimana tingkat permintaan pasar terhadap bisnis tersebut, di mana lokasi yang tepat untuk membuka bisnis, dan lainnya.
5. Kegagalan Bukan Akhir dari Segalanya
Poin terakhir yang perlu JULOvers pahami ketika ingin menjalankan sebuah bisnis adalah kegagalan bukan akhir dari segalanya. Apabila di suatu hari nanti bisnis kamu mengalami kegagalan, belajarlah dari kegagalan tersebut dan bangkit kembali!
Kegagalan bukan sesuatu hal yang perlu ditakutkan, melainkan dijadikan sebagai pembelajaran. Jadi kelak, kamu dapat membangun bisnis yang stabil dan sukses!
Baca Juga: Memahami Manajemen Risiko Keuangan
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Untuk Pemula?
Setelah memahami apa-apa saja yang harus kamu lakukan dari segi pola pikir, sekarang saatnya kamu memahami apa saja yang perlu lakukan untuk memulai bisnis sebagai pemula.
Memulai bisnis merupakan tantangan tersendiri, apalagi jika kamu tidak memiliki mentor. Untuk membantu kamu memulai usaha dengan baik sebagai pemula, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu jadikan panduan.
1. Temukan peluang usaha
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk memulai usaha adalah menemukan peluang usaha. Di mana kamu dapat menemukannya?
Kamu bisa mulai dari sumber eksternal atau hal-hal yang berada di sekitarmu. Perhatikan jasa atau layanan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang disekitar kamu. Misalnya, jika kamu tinggal di daerah yang memiliki banyak orang kantoran yang sibuk, kamu bisa membuka jasa laundry atau katering makanan untuk membantu keseharian mereka.
Baca Juga: 8 Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing serta Menguntungkan
Selain sumber eksternal, kamu juga dapat melihat ke dalam dirimu sendiri; kemampuan dan modal apa yang kamu miliki? Memanfaatkan kemampuan yang kamu miliki merupakan salah satu sumber usaha terbaik karena kamu tidak usah menghabiskan waktu untuk belajar dari awal. Namun, pastikan bahwa hal yang bisa kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan sekitar.
2. Riset pasar
Setelah kamu menemukan peluang usaha, sekarang saatnya kamu mulai melakukan riset pasar. Kecuali bisnis kamu benar-benar unik, ada kemungkinan besar kamu bukanlah orang pertama yang membuka usaha sejenis di lingkungan sekitar.
Untuk mulai melakukan riset pasar, kamu bisa mulai dengan mempelajari apa-apa saja yang dibutuhkan oleh calon konsumen kamu. Misalnya, jika kamu membuka usaha kuliner, cari tahu makanan atau menu apa saja yang dicari oleh pelangganmu.
Baca Juga: 5 Cara Berbisnis Makanan Yang Menguntungkan
Jika memungkinkan, cari tahu juga budget yang umumnya mereka keluarkan untuk produk serupa. Informasi ini tentunya akan sangat membantu ketika kamu harus menentukan harga jual produk.
Pastikan kamu melakukan proses riset pasar ini secara detil. Karena, hasil riset ini nantinya akan menjadi fondasi bagi bisnis kamu ke depannya. Kamu tentunya tidak inginkan hasil kerja keras kamu tidak membuahkan hasil karena tidak memahami keadaan pasar?
3. Pelajari kompetitor
Selain memperhatikan konsumen, kamu juga harus memperhatikan kompetitor kamu. Dalam proses kamu belajar bisnis, kompetitor adalah sumber pengetahuan yang sangat berharga.
Ada beberapa hal penting yang bisa kamu pelajari dari kompetitor. Hal utama tentu adalah produk-produk mereka.
Misalnya, jika kamu memutuskan untuk membuka usaha pakaian, kamu bisa mempelajari produk-produk apa yang mereka jual. Hasil ini nantinya dapat kamu gunakan untuk menentukan produk apa yang akan kamu jual; apakah kamu akan coba bersaing secara langsung atau memilih untuk menjual jenis produk yang berbeda.
Selain produk, kamu juga perlu memperhatikan harga dari produk kompetitor. Informasi ini nantinya akan dapat kamu gunakan sebagai tolok ukur harga produk kamu. Dari sana, kamu bisa menerapkan berbagai strategi.
Misalnya, kamu bisa mulai menerapkan harga yang lebih murah untuk menarik banyak pelanggan terlebih dahulu atau langsung menjual produk dengan harga yang sama.
4. Pilih target pasar
Setelah mengumpulkan berbagai informasi baik tentang pasar dan kompetitor, sekarang satnya kamu menentukan target pasar. Dari sekian banyak jenis pelanggan di daerah kamu, temukan mana yang ingin kamu target secara spesifik.
Misalnya, dalam bisnis pakaian, kamu bisa menargetkan orang dewasa dengan menjual berbagai pakaian untuk orang dewasa.
Baca Juga: 6 Cara Berbisnis Pakaian Agar Tidak Kalah Saing
Menargetkan satu segmen konsumen secara umum dapat membantu kamu fokus untuk memulai dan membangun bisnis. Hal ini tentunya akan sangat membantu jika kamu tidak memiliki modal yang terlalu banyak. Karena dengan fokus pada satu pangsa pasar, kamu akan fokus pada satu tujuan dan memfokuskan sumber daya yang kamu punya lebih mudah.
5. Buat strategi pemasaran
Di tengah persaingan dunia bisnis yang makin ketat ini, salah satu cara kamu bertahan sebagai seorang pebisnis pemula adalah dengan melakukan pemasaran yang efektif.
Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk memasarkan produk, salah satunya adalah melalui media online. Kamu bisa menggunakan platform sosial media, seperti Instagram, untuk memasarkan produkmu.
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial Instagram Untuk Memasarkan Usahamu dengan Cara Berikut Ini!
Platform sosial media memang dikenal sebagai salah satu media pemasaran yang efektif. Mereka memiliki banyak pengguna harian serta fitur iklan mereka yang tertarget dapat membantu kamu menjangkau banyak orang dengan mudah dan cepat.
Selain itu, kegiatan pemasaran yang kamu lakukan secara digital memiliki potensi viral yang tentunya dapat membuat bisnis kamu dikenal oleh orang banyak dengan cepat.
6. Kembangkan bisnis
Setelah kamu berhasil membangun fondasi bisnis, sekarang saatnya kamu memulai dan mengembangkan bisnis.
Seiring perjalanan, kamu akan menemukan bahwa bisnis kamu harus tumbuh dan berkembang. Untuk melakukan hal ini, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah melakukan inovasi bisnis. Bagaimana caranya?
Kamu dapat kurang lebih melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas. Kamu bisa mencari lagi peluang usaha yang dapat bisnis kamu manfaatkan, melakukan riset pasar dan kompetitor untuk peluang tersebut, dan menentukan siapa yang akan menjadi target pasar dari produk kamu.
Itulah dia cara berbisnis bagi pemula yang dapat kamu jadikan panduan. Jadi, apakah JULOvers sudah siap untuk memulai bisnis saat ini? Apabila kamu membutuhkan layanan kredit digital untuk memulai bisnis, silakan hubungi JULO sekarang juga.
JULO adalah aplikasi kredit digital yang menawarkan pinjaman dana bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Jadi, JULOvers bisa menjalankan bisnis dengan kredit digital melalui aplikasi kami. Yuk, cek aplikasi JULO sekarang juga.