Selalu ditolak saat mengajukan pinjaman online? Sebenarnya bagaimana cara agar lolos pinjaman online? Tenang JULOvers, pada kesempatan kali ini JULO akan memberitahukan informasi penting seputar pengajuan pinjaman online.
Setelah membaca informasi di artikel ini diharapkan JULOvers dapat berhasil melakukan pengajuan karena sebenarnya mengajukan pinjaman tidaklah sulit. Sudah siap belajar? Kalau begitu mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Mengapa Pengajuan Pinjaman Online Kamu Ditolak?
Seringkali alasan pengajuan ditolak tidak diberitahukan oleh penyedia pinjaman online. Hal inilah yang membuat kamu kebingungan mengapa pengajuan online yang dilakukan tidak pernah disetujui.
Meskipun begitu kamu harus tahu bahwa ditolaknya pengajuan bukan tanpa alasan. Setidaknya ada 7 alasan mengapa penyedia pinjaman menolak pengajuan yang kamu lakukan.
1. Gagal Verifikasi
Proses verifikasi yang dimaksudkan berupa pengisian data pribadi seperti KTP, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor HP, alamat rumah, dan lain sebagainya.
Mengisi data pribadi sangat mudah, bukan? Tetapi sering kali verifikasi gagal karena adanya salah ketik atau typo akibat terlalu terburu-buru saat pengisian. Periksa lagi setiap data yang telah kamu ketik supaya tidak ada kesalahan.
Pastikan juga nomor pribadi dan kerabat yang telah dimasukkan bisa dihubungi oleh penyedia pinjaman online. Pasalnya persoalan nomor juga sangat sering menjadi alasan mengapa pengajuan online ditolak.
2. Kamu Tidak Memberikan Akses HP
Umumnya pihak pemberi pinjaman online akan meminta akses ke kontak HP kamu. Akses ke kontak perlu diberikan agar penyedia pinjaman bisa melakukan verifikasi lanjutan. Penyedia pinjaman akan mencari nomor yang bisa dihubungi kalau-kalau kamu tidak dapat mengembalikan pinjaman.
3. Nominal yang Diajukan Terlalu Besar
Alasan lain pengajuan ditolak ialah nominal yang terlalu besar, bahkan melebihi limit yang disediakan. Nominal yang kamu ajukan sudah pasti harus berada dalam limit.
Baca Juga: Cara Menaikkan Limit JULO, Yuk Simak 4 Cara Sakti Berikut!
Selain itu jangan sembarangan mengajukan nominal besar tanpa perhitungan dan pertimbangan menyeluruh. Coba bandingkan jumlah pinjaman dengan aset serta pendapatan yang kamu hasilkan per bulannya.
Jika persentase pinjaman lebih besar daripada aset yang kamu punya maka potensi pengajuan ditolak sangat besar. Berarti nominal yang ingin diajukan perlu dikurangi.
4. Memiliki Tagihan Kredit Lain
Setelah data pribadi dan dokumen sudah terkirim maka penyedia pinjaman online akan melakukan verifikasi dengan melihat riwayat kredit. Penyedia layanan dapat mengetahui apakah kamu memiliki utang lain yang masih dalam proses pelunasan atau tidak. Bukan tidak mungkin tagihan lain menjadi alasan pengajuan pinjaman kamu ditolak.
5. Riwayat Kredit Buruk
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penyedia pinjaman online bisa memeriksa riwayat kredit peminjam. Jika ditemukan bahwa kamu selalu terlambat melunasi utang maka bisa dipastikan pengajuan akan ditolak. Penyedia pinjaman online biasanya tidak mau mengambil risiko dengan memberikan pinjaman kepada orang-orang yang tidak tepat membayar utang.
6. Pernah Melakukan Kejahatan
Kejahatan yang dimaksudkan bukanlah pembunuhan atau korupsi. Tetapi sesederhana salah memberikan informasi atau kedapatan memalsukan dokumen seperti KTP.
Tindakan kejahatan seperti ini sudah pasti tidak akan ditoleransi pihak penyedia pinjaman online. Sekali saja melakukan tindakan pemalsuan data maka nama kamu sudah masuk ke dalam daftar hitam alias di blacklist.
7. Faktor Lainnya
Selain alasan internal seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan ada faktor eksternal. Contoh faktor-faktor eksternal yang dimaksudkan berupa kondisi keuangan penyedia pinjaman online atau keadaan perekonomian negara.
Bagaimana Cara agar Lolos Pinjaman Online?
Jika kamu sudah mengetahui apa saja penyebab pengajuan online yang ditolak maka sekarang saatnya untuk memahami cara mengajukan pinjaman yang disetujui. Sebenarnya cara melakukannya tidak sulit, kamu hanya perlu teliti memasukkan data dan memastikan bahwa semua informasi benar. Coba ikuti beberapa cara berikut.
1. Sudah Mengunduh Aplikasi
Pertama-tama kamu perlu mengunduh aplikasi di handphone atau tablet untuk mengakses seluruh fitur yang tersedia. Meskipun penyedia pinjaman online memiliki website resmi, tetapi biasanya proses pengajuan dilakukan melalui aplikasi. Jadi pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi pinjaman online tersebut.
2. Melengkapi Persyaratan
Lengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan oleh penyedia pinjaman online. Setiap penyedia pinjaman memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Pastikan bahwa persyaratan yang kamu siapkan sudah sesuai dengan penyedia pinjaman. Jangan sampai persyaratan yang disiapkan salah alamat alias berbeda platform.
3. Meminjam Sesuai Kemampuan
Ajukan pinjaman sesuai kemampuan kamu menjadi kunci paling penting. Bagaimana cara mengetahui bahwa nominal yang diajukan sudah sesuai kemampuan? Coba bandingkan penghasilan kamu dengan jumlah pinjaman. Persentase jumlah pinjaman kamu harus lebih kecil dari penghasilan.
4. Riyawat Kredit Baik
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan semua utang yang kamu punya sudah lunas. Kemudian bangun reputasi kredit yang baik. Ketika harus menggunakan kredit maka segeralah membayarnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Tidak Masuk dalam Daftar Hitam
Penyedia pinjaman pasti memiliki daftar blacklist untuk memeriksa data calon nasabahnya. Pastikan kamu tidak pernah melakukan pemalsuan data saat mengajukan pinjaman.
Jangan juga memberikan pernyataan serta dokumen palsu kepada pihak penyedia pinjaman mana pun. Jangan berpikir bahwa kamu bisa membodohi penyedia pinjaman karena semua perusahaan memiliki daftar blacklist.
6. Masukkan Data Asli yang Lengkap
Sebelum mengirimkan data pribadi yang sudah kamu isi, coba periksa sekali lagi untuk memastikan informasi yang diberikan benar. Perhatikan secara saksama bahwa seluruh informasi sudah lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan.
7. Masukkan OTP dengan Benar
Selanjutnya akan ada SMS dari pihak penyedia pinjaman yang berisikan OTP atau One Time Password. OTP tersebut berguna untuk verifikasi awal supaya pengajuan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Masukkan OTP dengan urutan yang tepat dan jangan berikan kepada siapa pun. OTP hanya ditujukan untuk kamu sebagai pengguna yang sah.
8. Foto KTP Sesuai
Tahap verifikasi selanjutnya memerlukan foto KTP yang sesuai, yakni hasil pengambilan gambar secara langsung dari kamera. Jangan gunakan gambar dari galeri foto karena sistem dapat menganggap kamu memalsukan KTP.
9. Foto Selfie Jelas
Penyedia pinjaman online juga akan meminta foto selfie untuk memastikan kamu bukan AI. Ambillah foto selfie di tempat yang memiliki penerangan cukup agar seluruh fitur wajah kamu terdeteksi sepenuhnya.
10. Memberikan Akses HP
Jangan lupa memberikan akses ke HP. Jika kamu telanjur tidak memberikan akses, segera buka bagian pengaturan. Cari aplikasi pinjaman online tersebut lalu berikan izin akses dengan memilih “allow” atau “izinkan”.
11. Nomor Telepon Dapat Dihubungi
Dalam beberapa waktu ke depan kamu akan dihubungi oleh pihak penyedia pinjaman untuk memastikan informasi yang telah diberikan benar adanya. Jadi jangan sampai kamu tidak mengangkat waktu panggilan tersebut datang. Selalu periksa handphone agar kamu tidak melewatkan panggilan dari penyedia pinjaman online.
12. Nomor Kerabat Bisa Dihubungi
Selain nomor pribadi, nomor handphone kerabat juga harus dapat dihubungi. Pihak penyedia pinjaman akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk memastikan informasi yang kamu berikan benar.
13. Berdomisili di Wilayah Penyalur Kredit
Selanjutnya kamu perlu berdomisili di wilayah penyalur pinjaman. Hal ini berguna saat akan melakukan tanda tangan perjanjian. Jika kamu berada di luar jangkauan pihak penyedia pinjaman maka tanda tangan perjanjian akan sulit dilakukan.
Nah itu dia cara-cara agar lolos pinjaman online yang bisa JULOvers coba. Ingatlah untuk melakukan seluruh cara yang sudah dijelaskan di atas supaya pengajuan pinjaman dapat disetujui. Memenuhi kriteria persyaratan memang penting, tetapi ada lagi yang tidak boleh dilewatkan yaitu memilih penyedia pinjaman yang aman dan tepercaya. Berhati-hatilah dengan oknum penipuan yang sedang merajalela.
Kamu bisa memilih JULO yang sudah pasti aman dan diawasi oleh OJK daripada mencoba pinjaman lain yang belum tentu terjamin legalitasnya. Semua produk pinjaman JULO bisa kamu gunakan secara mudah dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Jadi tidak hanya untuk modal usaha, tetapi JULOvers juga bisa berbelanja di e-commerce sekaligus membayar tagihan rumah tangga secara langsung dengan aplikasi JULO. Tunggu apalagi? Download aplikasi JULO Kredit Digital untuk #SiapMelesat sekarang juga! Manfaatkan semua promo siap melesat untuk mengembangkan usaha JULOvers agar lebih untung.