Liburan ke Jepang 7 Hari: Berapa Budget yang Dibutuhkan?
Dengan keindahan sakura, kekayaan budaya, dan teknologi futuristik, Jepang menjadi salah satu destinasi yang paling didambakan di dunia. Banyak yang berpikir bahwa berlibur ke Jepang harus mengeluarkan biaya besar.
Namun, jika kamu merencanakannya dengan baik dan memanfaatkan kebijakan bebas visa untuk pemilik e-passport, kamu bisa menikmati 7 hari tanpa perlu khawatir soal budget yang tiba-tiba membengkak. Berikut rincian biaya yang perlu kamu ketahui untuk petualangan 7 hari di Jepang!
1. Tiket Pesawat
Tiket pesawat adalah salah satu komponen terbesar dalam anggaran liburan ke Jepang. Namun, jika kamu punya strategi dalam memilih waktu dan maskapai, kamu bisa mendapatkan harga yang cukup terjangkau!
- Waktu Pemesanan: Biasanya, tiket pesawat ke Jepang akan lebih murah jika dipesan jauh-jauh hari, sekitar 3-6 bulan sebelum keberangkatan. Selain itu, hindari musim puncak seperti musim semi (hanami) dan musim gugur, karena harga tiket biasanya melonjak.
- Maskapai: Maskapai low-cost carrier (LCC) seperti AirAsia, Scoot, atau Peach Aviation sering kali menawarkan harga tiket yang lebih murah dibandingkan maskapai full-service. Harga tiket pulang-pergi ke Jepang dari Jakarta atau Bali biasanya berkisar antara Rp5.000.000 â Rp8.000.000 tergantung musim dan promo yang tersedia.
- Promo dan Diskon: Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh maskapai atau platform pemesanan tiket online. Kamu bisa mendaftar newsletter atau mengikuti akun media sosial maskapai untuk mendapatkan informasi promo terbaru.
Dengan strategi pemesanan yang tepat, kamu bisa menghemat banyak biaya untuk tiket pesawat, memungkinkan lebih banyak budget untuk pengeluaran lainnya selama di Jepang.
Baca juga: 5 Juta untuk Liburan Luar Negeri? Ini Dia Destinasi yang Tepat!
Hitung Pinjaman dan Tagihanmu
Tentukan jumlah dan tenor pinjaman
Rp300.000
Rp50.000.000
*Beberapa nominal pinjaman hanya dapat memilih tenor tertentu
Tagihan per bulan
Bunga 0%
Dana Cair
2. Akomodasi
Akomodasi di Jepang bisa bervariasi mulai dari hostel, hotel kapsul, hingga hotel berbintang dan ryokan (penginapan tradisional Jepang). Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:
- Hostel: Hostel adalah pilihan akomodasi yang paling murah di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Harga per malam di hostel berkisar antara Rp200.000 â Rp500.000, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Hostel juga cocok untuk backpacker atau traveler yang tidak terlalu mempermasalahkan privasi.
- Hotel Kapsul: Hotel kapsul adalah konsep unik dari Jepang yang menawarkan ruang tidur kecil berbentuk kapsul dengan fasilitas minimalis. Harga menginap di hotel kapsul biasanya berkisar antara Rp300.000 â Rp600.000 per malam. Meski ruangannya kecil, fasilitas seperti kamar mandi, loker, dan lounge biasanya tersedia.
- Hotel Budget: Jika kamu mencari kenyamanan lebih namun tetap dengan harga yang terjangkau, hotel budget adalah pilihan yang tepat. Harga per malam di hotel budget berkisar antara Rp600.000 â Rp1.200.000. Hotel-hotel ini biasanya memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan stasiun kereta atau tempat wisata.
- Ryokan: Jika kamu ingin merasakan pengalaman menginap ala Jepang, menginap di ryokan bisa menjadi pilihan. Ryokan menawarkan kamar dengan tatami, futon, dan pemandian air panas (onsen). Harga menginap di ryokan biasanya lebih mahal, berkisar
- antara Rp1.500.000 â Rp3.000.000 per malam, termasuk sarapan dan makan malam.Total biaya akomodasi untuk 7 malam di Jepang bisa berkisar antara Rp1.400.000 â Rp8.400.000, tergantung pilihan akomodasi.
Transportasi di Jepang sangat efisien, namun sedikit ‘pricey’, terutama jika kamu berencana untuk bepergian antar kota. Berikut adalah beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu pertimbangkan:
3. Transportasi
- JR Pass: Jika kamu berencana untuk menjelajahi beberapa kota di Jepang, seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka, JR Pass adalah pilihan yang paling ekonomis. JR Pass adalah tiket kereta yang bisa digunakan untuk perjalanan tak terbatas di seluruh jaringan JR (Japan Railways) selama 7, 14, atau 21 hari. Harga JR Pass untuk 7 hari adalah sekitar Rp4.000.000. Dengan JR Pass, kamu bisa bepergian dengan shinkansen (kereta cepat) dan kereta lokal JR tanpa batas.
- Transportasi Lokal: Untuk perjalanan di dalam kota, kamu bisa menggunakan kereta bawah tanah, bus, atau taksi. Biaya sekali naik kereta bawah tanah biasanya berkisar antara Rp20.000 â Rp50.000. Jika kamu tinggal di satu kota saja, seperti Tokyo, siapkan budget sekitar Rp100.000 â Rp200.000 per hari untuk transportasi lokal.
- Kartu IC (Suica/Pasmo): Kartu IC seperti Suica atau Pasmo bisa digunakan untuk membayar kereta, bus, dan bahkan belanja di beberapa toko dan vending machine. Kartu ini sangat praktis dan bisa diisi ulang sesuai kebutuhan. Siapkan saldo awal sekitar Rp300.000 â Rp500.000 untuk memulai.
Total biaya transportasi selama 7 hari di Jepang bisa berkisar antara Rp2.000.000 â Rp5.000.000 tergantung rute perjalanan dan transportasi yang digunakan.
Baca juga: Berapa Sih Budget Liburan ke Jogja? Cek Rinciannya di Sini!
4. Makanan
Kuliner Jepang sangat beragam dan bisa dinikmati dengan budget yang bervariasi, tergantung di mana kamu makan. Berikut adalah beberapa pilihan:
- Convenience Store (Konbini): Konbini seperti 7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart adalah tempat terbaik untuk mendapatkan makanan murah namun enak di Jepang. Di sini, kamu bisa menemukan onigiri, sandwich, bento, dan minuman dengan harga mulai dari Rp20.000 â Rp50.000 per item. Makan di konbini bisa menghemat banyak biaya, terutama untuk sarapan dan makan siang.
- Restoran Cepat Saji: Restoran cepat saji seperti Yoshinoya, Sukiya, atau Matsuya menawarkan donburi (nasi dengan topping daging) dengan harga sekitar Rp50.000 â Rp100.000 per porsi. Selain murah, makanan di sini juga cukup mengenyangkan.
- Street Food: Di kota-kota seperti Osaka atau Tokyo, kamu bisa menemukan berbagai street food yang lezat dan terjangkau, seperti takoyaki, okonomiyaki, dan ramen. Siapkan budget sekitar Rp100.000 â Rp200.000 per hari untuk menikmati street food.
- Restoran: Jika kamu ingin menikmati makanan di restoran, seperti sushi, teppanyaki, atau kaiseki (makanan tradisional Jepang), siapkan budget sekitar Rp200.000 â Rp500.000 per orang. Beberapa restoran juga menawarkan all-you-can-eat dengan harga sekitar Rp300.000 â Rp600.000.
Dengan variasi makanan yang tersedia, total biaya makan selama 7 hari di Jepang bisa berkisar antara Rp1.500.000 â Rp4.200.000 tergantung gaya makan dan tempat yang kamu pilih.
5. Tiket Masuk Wisata
Jepang memiliki banyak sekali destinasi wisata menarik, mulai dari kuil dan kastil bersejarah, taman nasional, hingga museum dan theme park. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang populer beserta biaya masuknya:
- Tokyo Disneyland/DisneySea: Salah satu theme park terbaik di dunia, Tokyo Disneyland/DisneySea menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Harga tiket masuk untuk satu hari sekitar Rp1.000.000 per orang.
- Kuil dan Taman: Beberapa kuil dan taman di Jepang, seperti Kuil Fushimi Inari di Kyoto atau Taman Ueno di Tokyo, memiliki tiket masuk yang murah atau bahkan gratis. Tiket masuk biasanya berkisar antara Rp50.000 â Rp100.000 per tempat.
- Museum: Jepang memiliki banyak museum menarik, seperti Museum Samurai di Tokyo atau Museum Manga di Kyoto. Tiket masuk museum biasanya berkisar antara Rp100.000 â Rp200.000.
- Onsen (Pemandian Air Panas): Pengalaman mandi di onsen adalah salah satu hal yang wajib dicoba di Jepang. Harga tiket masuk onsen biasanya berkisar antara Rp100.000 â Rp300.000 tergantung lokasi dan fasilitas.
Total biaya untuk tiket masuk wisata selama 7 hari bisa berkisar antara Rp1.000.000 â Rp2.500.000 tergantung tempat yang kamu kunjungi.
Baca juga: Ini Dia Tips Menabung untuk Liburan, Supaya Perjalananmu Lebih Menyenangkan!
6. Belanja dan Oleh-oleh
Liburan ke Jepang tidak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Jepang, seperti kitkat dengan berbagai rasa, kerajinan tradisional, atau pakaian unik dari Harajuku.
- Oleh-oleh Tradisional: Kamu bisa membeli oleh-oleh tradisional seperti yukata, kipas Jepang, atau keramik di pasar-pasar lokal. Harga oleh-oleh ini biasanya berkisar antara Rp100.000 â Rp500.000.
- Makanan Khas: Kitkat Jepang dengan berbagai rasa, seperti matcha, sakura, atau wasabi, adalah oleh-oleh yang populer. Harga kitkat Jepang biasanya berkisar antara Rp50.000 â Rp100.000 per bungkus.
- Pakaian dan Aksesori: Jika kamu ingin membawa pulang fashion items dari Jepang, Harajuku adalah tempat yang tepat. Pakaian dan aksesori di Harajuku bervariasi harganya, mulai dari Rp200.000 hingga jutaan rupiah tergantung desain dan brand.
Siapkan budget sekitar Rp1.000.000 â Rp3.000.000 untuk belanja oleh-oleh dan kenang-kenangan dari Jepang.
Dengan rincian di atas, total budget liburan ke Jepang selama 7 hari bisa berkisar antara Rp12.750.000 â Rp28.100.000 per orang, tergantung pilihan transportasi, akomodasi, dan aktivitas yang kamu lakukan. Jepang memang dikenal sebagai destinasi yang mahal, namun dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menikmati liburan yang tak terlupakan tanpa harus menguras kantong terlalu dalam.
Supaya liburan kamu tenang tanpa takut kekurangan biaya, jangan lupa menyiapkan dana tambahan ya. Kamu bisa coba memanfaatkan layanan Pinjaman Dana Online dari JULO Prosesnya cepat, approval-nya mudah, dananya juga bisa langsung cair ke rekening pilihanmu, jadi kamu bisa memperoleh tambahan dana untuk liburan tanpa mengganggu cash flow bulananmu. Yuk, jadikan liburan ke Jepangmu makin nyaman dengan JULO!
Wujudkan Liburan Impianmu
JULO punya limit hingga 50 Juta untuk tambahan dana liburanmu.