Era digitalisasi saat ini diwarnai dengan perusahaan-perusahaan baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi, salah satunya perusahaan yang bergerak dalam industri keuangan. Kini, muncul istilah fintech sebagai penyedia layanan jasa keuangan yang praktis dan efisien. Apa yang dimaksud dengan fintech? Untuk lebih mengenal apa itu fintech beserta jenis dan manfaatnya, simak uraian lengkap di bawah ini ya.
Apa Itu Fintech?
Fintech (Financial Technology) merupakan perusahaan yang menggabungkan layanan jasa keuangan dan teknologi, seperti transfer dana, pembayaran, hingga peminjaman dana. Berbagai layanan ini dapat JULOvers gunakan dengan cepat, praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis.
Keberadaan fintech sangat memengaruhi gaya hidup masyarakat secara ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pengguna fintech yang terus berkembang setiap tahunnya. Menurut World Bank, pengguna awal fintech pada tahun 2007 hanya 7%, kemudian berkembang pesat menjadi 20% pada tahun 2011.
Baca Juga: Kenali Berbagai Manfaat Financial Technology dalam Kehidupan Sehari-hari
Menurut survei terakhir yang dilakukan pada tahun 2017, tercatat sebanyak 135 - 140 perusahaan dengan nilai transaksi fintech di Indonesia diperkirakan mencapai Rp202,77 triliun. Penggunanya pun mengalami peningkatan sebesar 78%. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kemudahan transaksi keuangan semakin meningkat dan dinilai efisien.
Apa Saja yang Termasuk Fintech?
Terdapat beberapa produk fintech yang berkembang di Indonesia. Produk ini hadir sebagai solusi finansial bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses perbankan. Lalu, apa saja yang termasuk fintech? Simak penjelasan jenis-jenis fintech pada uraian di bawah ini.
1. Crowdfunding
Crowdfunding atau penggalangan dana merupakan salah satu fintech yang digunakan masyarakat dalam mengumpulkan donasi untuk sebuah inisiatif atau program sosial.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Peer to Peer Lending dan Crowdfunding
Salah satu contoh penggalangan dana yang pernah dilakukan yaitu untuk membangun pesawat R80 yang didesain oleh BJ Habibie.
2. Microfinancing
Fintech yang satu ini menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak memiliki akses ke institusi perbankan. Dana yang didapatkan bisa digunakan untuk membantu kehidupan dan keuangan sehari-hari serta modal usaha.
Microfinancing berupaya menjembatani permasalahan keuangan masyarakat dengan menyalurkan dana secara langsung kepada calon peminjam. Sistem bisnis yang dirancang dalam microfinancing dirancang agar return bernilai kompetitif bagi para peminjam.
3. P2P Lending Service
Fintech jenis ini dikenal sebagai aplikasi peminjaman dana untuk modal usaha dan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Melalui peer-to-peer lending, masyarakat dapat meminjam dana dengan lebih mudah tanpa harus melewati proses yang berbelit-belit seperti bank konvensional.
4. Market Comparison
Market comparison fintech berfungsi untuk membandingkan berbagai produk keuangan dari berbagai jasa keuangan. Sebagai contoh, fintech jenis ini sering ditemui saat JULOvers akan memilih instrumen investasi untuk kebutuhan masa depan. Melihat dari fungsinya, fintech ini biasa digunakan juga sebagai sarana financial planning.
5. Digital Payment System
Fintech jenis ini bergerak pada bidang penyediaan layanan berupa pembayaran tagihan, seperti pulsa dan data, token listrik, dan BPJS. Salah satu contoh produk fintech untuk digital payment system yaitu JULO Kredit Digital. Selain memberikan layanan peminjaman dana untuk modal usaha, JULO menyediakan layanan pembayaran untuk berbagai tagihan.
6. E-wallet
Apakah JULOvers pengguna e-wallet? Dompet digital atau yang dikenal juga dengan e-wallet ini berperan menyediakan tempat penyimpanan uang secara elektronik. Kehadiran e-wallet ini mempermudah pencairan dana untuk berbagai transaksi keuangan, seperti pembayaran di marketplace, merchant app, minimarket yang menyediakan pembayaran digital, dan lain sebagainya.
7. Investasi
Semakin berkembangnya fintech, proses investasi dapat dilakukan dengan mudah, aman, dan efisien. Saat ini, banyak instrumen investasi bermigrasi melalui berbagai aplikasi online. Hal ini dilakukan supaya pengguna dapat menanamkan modal dengan mudah. Bahkan pembelian instrumen investasi dapat dilakukan secara otomatis, apabila kamu melakukan sinkronisasi auto debit antara e-wallet dan aplikasi terkait.
8. Bank Digital
Jenis fintech yang terakhir yaitu bank digital, bank yang proses transaksinya 100% dilakukan secara online. Mulai dari pendaftaran rekening sampai manajemen asetnya. Perlu dipahami bahwa bank digital berbeda dengan mobile banking. Dalam proses transaksinya, m-banking masih berkaitan dengan bank offline, sedangkan bank digital seluruh transaksinya dilakukan secara elektronik.
Apa Manfaat Fintech dalam Kehidupan Sehari-hari?
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan fintech beserta jenis-jenisnya, kini JULOvers perlu memahami manfaatnya. Fintech membawa dampak baik untuk meningkatkan daya guna uang serta taraf hidup masyarakat. Tidak hanya itu, simak berbagai manfaat lainnya dari fintech di bawah ini.
1. Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah
Fintech identik dengan pengembengan aplikasi untuk berbagai transaksi keuangan yang dapat diakses melalui ponsel. Jadi, kamu tidak perlu pergi ke bank atau ATM untuk melakukan berbagai transaksi, seperti transfer dana. Cukup dengan mengakses aplikasi tersebut, proses transfer dapat dilakukan kurang dari lima menit. Sangat efisien bukan?
2. Akses Pendanaan Lebih Mudah
Berkat fintech, pengetahuan masyarakat tentang akses pendanaan jadi lebih mudah diakses, terutama oleh masyarakat daerah. Kini, mereka tidak perlu lagi mengantri atau mempersiapkan fotokopi berbagai macam persyaratan untuk mendapatkan pendanaan dari bank konvensional. Persyaratan pengajuan dana melalui fintech cenderung sederhana dan lebih mudah, kamu hanya perlu melakukan scan pada dokumen yang diperlukan.
3. Taraf Hidup Masyarakat Meningkat
Ketika akses pendanaan mudah diakses, maka masyarakat bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumtif dan produktif mereka dengan mudah. Bahkan kamu bisa mendapatkan modal usaha dengan cepat. Dari kemudahan ini, taraf hidup masyarakat akan meningkat, lantaran daya belinya juga ikut mengalami peningkatan.
4. Mendukung Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan merupakan keterlibatan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi ekonomi, mulai dari jual-beli, iuran, hingga simpan pinjam. Dalam hal ini, fintech menjadi jembatan yang mendukung inklusi keuangan tersebut, terutama saat pendanaan dapat diakses dengan mudah. Ketika inklusi keuangan terbangun, artinya taraf hidup masyarakat semakin membaik.
5. Mempercepat Perputaran Ekonomi
Kemudahan bertransaksi yang ditawarkan fintech dapat mendorong perputaran ekonomi yang semakin cepat dan praktis. Apalagi fintech dapat membantu pelaku usaha mendapatkan modal dengan bunga rendah melalui proses peminjaman dana online. Semakin mudah masyarakat mengakses pendanaan untuk berbagai kebutuhan, maka akan mempercepat perputaran ekonomi.
Bagaimana, apakah JULOvers sudah memahami apa yang dimaksud dengan fintech? Tidak dapat dimungkiri, fintech memberikan banyak manfaat dan dampak baik untuk berbagai solusi keuangan masyarakat. Mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, mendapat dana cepat dalam kondisi darurat, hingga memberikan pinjaman online untuk modal usaha.
Salah satu produk fintech yang menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan lengkap yaitu JULO Kredit Digital. Di aplikasi pinjaman online aman ini kamu bisa mendapatkan dana tunai untuk modal usaha hanya dengan beberapa klik saja. Penasaran? Download aplikasinya sekarang juga dan dapatkan promo siap melesat untuk solusi keuangan Anda.